Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Hisyam bin Urwah} dari {Bapaknya} dari {Aisyah} Ummul Mukminin, ia berkata; “Saya tidak peduli apakah saya shalat di Hijr Isma’il atau di Ka’bah.”
Telah menceritakan kepadaku dari Malik telah mendengar {Ibnu Syihab} berkata; “Saya mendengar sebagian ulama kami berkata; “Tidaklah Hijr Isma’il diberi penghalang sehingga manusia dapat melakukan thawaf di belakangnya, kecuali agar manusia thawaf mengelilingi Ka’bah secara sempurna.”
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari {Ja’far bin Muhammad} dari {Bapaknya} dari {Jabir bin Abdullah} berkata; “Aku melihat Rasulullah saw. berlari-lari kecil dari Hajar Aswad dan kembali berakhir di Hajar Aswad sebanyak tiga kali putaran.” Malik berkata; “Perbuatan itulah yang selalu dilakukan oleh ulama negeri kami.”
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Nafi’} berkata, “{Abdullah bin Umar} berlari-lari kecil dari Hajar Aswad ke Hajar Aswad lagi sebanyak tiga putaran, dan berjalan sebanyak empat putaran.
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Hisyam bin Urwah} bahwa {Bapaknya} jika melakukan thawaf di Ka’bah, ia berlari-lari kecil mengelilingi Ka’bah sebanyak tiga kali sambil mengucapkan, “ALLAHUMMA LAA ILAAHA ILLA ANTA WA ANTA TUHYII BA’DA MA AMATTA (YA Allah, tidak ada tuhan selain Engkau, Engkau menghidupakn sesuatu setelah matinya), ‘ dengan suara lirih.”
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Hisyam bin Urwah} dari {Bapaknya} bahwa dia pernah melihat {Abdullah bin az Zubair} berihram untuk umrah dari At Tan’im. Dia berkata lagi, “Saya melihatnya berlari-lari kecil mengitari Ka’bah sebanyak tiga kali putaran.”
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Nafi’} berkata, “Jika {Abdullah bin Umar} melakukan ihram dari Makkah, maka ia tidak melakukan thawaf di Baitullah dan sa’I antara Shafa dan Marwa hingga ia kembali dari Mina. Dia juga tidak berlari-lari kecil saat berthawaf di Ka’bah jika ia melakukan ihramnya dari Makkah.”
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Hisyam bin Urwah} dari {Bapaknya} ia berkata, “Rasulullah saw. bertanya kepada Abdurrahman bin Auf: “Bagaimana kamu melakukannya saat mengusap rukun, wahai Abu Abdurrahman?” dia menjawab; “Saya mengusapnya kemudian meninggalkannya.” Rasulullah saw. bersabda: “Kamu benar.”
Telah menceritakan kepadaku dari Malik dari {Hisyam bin Urwah} bahwa jika {Bapaknya} melakukan thawaf di ka’bah, maka bapaknya mengusap semua rukun, dan tidak meninggalkan rukun Yamani kecuali kesulitan melakukannya.”
Telah menceritakan kepadaku Yahya dari Malik dari {Hisyam bin Urwah} dari {Bapaknya} berkata, ” {Umar bin al Khatthab} pernah berkata tatkala sedang melakukan thawaf di ka’bah -saat berada di Hajar Aswad-, ‘Kamu hanyalah sebuah batu, kalau bukan karena saya melihat Rasulullah saw. menciummu, maka saya tidak akan menciummu.’ Kemudian dia menciumnya.”