Telah menceritakan kepada kami {Rauh} Telah menceritakan kepada kami {Kahmas} dari {Mush’ab Bin Tsabit} dari {Abdullah Bin Az Zubair} dia berkata; {Utsman Bin Affan} berkata ketika berkhutbah di atas mimbarnya; “Sesungguhnya aku ingin menceritakan kepada kalian sebuah hadits yang telah aku dengar dari Rasulullah saw., dan tidak ada yang menghalangiku untuk menceritakannya kepada kalian kecuali keraguan kepada kalian, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Berjaga semalam di jalan Allah Ta’ala lebih utama dari pada seribu malam, yang malamnya digunakan shalat dan siangnya digunakan untuk berpuasa.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 407
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Abdul Kabir Bin Abdul Majid Abu Bakar Al Hanafi} Telah menceritakan kepada kami {Abdul Hamid} yaitu Ibnu Ja’far, dari {bapaknya} dari {Mahmud Bin Labid} dari {Utsman Bin Affan} dia berkata; aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan untuknya rumah yang semisalnya di Syurga.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 408
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Utsman Bin Umar} Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abi Dzi’b} dari {Sa’id Bin Khalid Bin Abdullah Bin Qaridz} dari {Abu ‘Ubaid} mantan budak Abdurrahman Bin Azhar, dia berkata; aku melihat {Ali} dan {Utsman} melaksanakan shalat pada hari Aidul Fithri dan Aidul Adha, kemudian keduanya bergegas memberikan nasehat kepada orang-orang, ” Abu ‘Ubaid berkata; dan aku mendengar keduanya berkata; “Sesungguhnya Rasulullah saw. melarang berpuasa pada dua hari ini.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 409
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperri hadits sebelumnya dari {Ali bin Abi Thalib}; dia berkata; dan aku mendengar Ali berkata; “Rasulullah saw. melarang kalian menyisakan daging kurban kalian melebihi tiga hari.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 410
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Shafwan Bin Isa} dari {Muhammad Bin Abdullah Bin Abu Maryam} dia berkata; aku pergi menemui {Ibnu Darah} mantan budak Utsman, dia (Muhammad) berkata; dia mendengarku sedang berkumur-kumur. Muhammad berkata; maka dia berkata; “Wahai Muhammad, ” Muhammad berkata; aku menjawab; “Labbaika (aku penuhi panggilanmu).” Ibnu Darah berkata; “Maukah aku beritahukan kepadamu tentang tatacara wudhu Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa sallam?” Dia melanjutkan; aku melihat {Utsman} duduk di sebuah bangku meminta diambilkan air wudhu, kemudian dia berkumur-kumur tiga kali dan berisytinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung) tiga kali, kemudian membasuh wajahnya tiga kali dan kedua tangannya tiga kali, kemudian mengusap kepalanya tiga kali, kemudian membasuh kedua telapak kakinya, lalu berkata; “Barangsiapa ingin melihat bagaimana wudhu Rasulullah saw., maka inilah wudhu Rasulullah saw.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 411
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Sulaiman Bin Harb} dan {‘Affan} secara makna, keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami {Hammad Bin Zaid} Telah menceritakan kepada kami {Yahya Bin Sa’id} dari {Abu Umamah Bin Sahl} dia berkata; ketika kami terkepung di dalam rumah bersama Utsman, kemudian dia masuk lewat sebuah pintu yang apabila dia memasukinya maka orang-orang yang ada di atas lantai akan mendengar perkataannya. Abu Umamah melanjutkan; maka dia masuk melewati pintu itu lalu keluar menemui kami seraya berkata; “Sesungguhnya tadi mereka mengancam akan membunuhku, ” maka kami berkata; “Cukup Allah yang melindungimu dari mereka wahai Amirul Mukminin.” {Utsman} berkata; “Kenapa mereka hendak membunuhku, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Tidak halal darah seorang muslim kecuali karena salah satu dari tiga hal; seseorang yang kafir setelah memeluk Islam (murtad), atau berbuat zina setelah dia menikah, atau membunuh seseorang maka dia harus dibunuh karenanya.” Demi Allah aku tidak ingin ada Dien (agama) selain Islam sejak Allah memberikan hidayah kepadaku, aku tidak pernah sama sekali berbuat zina baik dimasa jahiliyah maupun di masa Islamku, dan aku tidak pernah membunuh seseorang, maka kenapa mereka hendak membunuhku?” Telah bercerita kepada kami {Ubaidullah Bin Umar Al Qawariri} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Hammad Bin Zaid} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Yahya Bin Sa’id} dia berkata; Telah menceritakan kepada kami {Abu Umamah Bin Sahl Bin Hunaif} dia berkata; “Sungguh aku bersama {Utsman} di rumah ketika dia dalam kondisi terkepung.” dan Abu Umamah berkata; “Dan kami masuk melalui sebuah pintu, ” kemudian dia menyebutkan hadits yang semisalnya dan berkata; “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: kemudian dia menyebutkan hadits yang semisalnya atau yang semakna dengannya.
Musnad Ahmad | Hadits No. : 412
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Abdush Shamad} Telah menceritakan kepada kami {Al Qasim yaitu Ibnu Al Fadlal} Telah menceritakan kepada kami {‘Amru Bin Murrah} dari {Salim Bin Abul Ja’d} dia berkata; Utsman memanggil salah seorang sahabat Rasulullah saw. dan diantara mereka Amar Bin Yasir, kemudian {Utsman} berkata; “Sesungguhnya aku bertanya kepada kalian, dan sesungguhnya aku suka kalian jujur kepadaku, aku bersumpah kepada kalian dengan nama Allah, apakah kalian tahu bahwa Rasulullah saw. lebih mengutamakan orang-orang Quraisy dari semua orang dan lebih mengutamakan Bani Hasyim dari seluruh orang Quraisy?” Maka para sahabat terdiam, kemudian Utsman berkata; “Seandainya kunci Syurga di tanganku maka pasti akan aku berikan kepada Bani Umaiyah sampai orang yang paling terakhir dari mereka memasukinya.” Maka di utuslah kepada Thalhah dan Zubair, kemudian Utsman berkata kepada keduanya; “Maukah aku ceritakan kepada kalian berdua tentang dia yaitu Ammar, suatu ketika aku datang bersama Rasulullah saw. sambil beliau memegang tanganku dan kami jalan jalan di Bathha`, ketika kami sampai kepada bapak dan ibunya dan keduanya sedang disiksa, maka bapak Amar berkata; “Wahai Rasulullah saw. sepanjang masa begini?” Nabi saw. menjawab: “Sabarlah!” Kemudian beliau bedoa: “Ya Allah ampunilah keluarga Yasir, dan aku telah berbuat.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 413
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Abdush Shamad} Telah menceritakan kepada kami {Huraits Bin As Sa`ib} dia berkata; aku mendengar {Al Hasan} berkata; Telah menceritakan kepadaku {Humran} dari {Utsman Bin Affan}, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Segala sesuatu selain atap rumah, roti yang tidak ada lauknya, pakaian yang menutupi aurat dan air, maka yang lebih dari ini semua, tidak ada haq bagi anak Adam.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 414
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah Bin Bakr} Telah menceritakan kepada kami {Humaid Ath Thawil} dari {Syaikh} orang Tsaqif, Humaid telah menceritakan kebaikannya, – dia menyebutkan bahwa pamannya telah mengabarkan kepadanya, bahwa dia melihat {Utsman Bin Affan} duduk di pintu kedua dari masjid Rasulullah saw., kemudian dia meminta diambilkan daging bagian punggung dan memakannya, lalu dia berdiri melaksanakan shalat dan tidak berwudhu, kemudian dia berkata; “aku duduk di tempat duduk Nabi saw., memakan apa yang dimakan oleh Nabi Salallahu ‘Alaihi wa sallam, dan aku mengerjakan apa yang dikerjakan oleh Nabi Salallahu ‘Alaihi wa sallam.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 415
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Abu Sa’id} mantan budak Bani Hasyim, Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Lahi’ah} Telah menceritakan kepada kami {Zuhrah Bin Ma’bad} dari {Abu Shalih} mantan budak Utsman, bahwa dia bercerita kepadanya, dia berkata; aku mendengar {Utsman} berkata ketika berada di Mina; “Wahai orang-orang, sesungguhnya aku hendak menceritakan kepada kalian suatu hadits yang telah aku dengar dari Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: “Ribath sehari di jalan Allah, adalah lebih utama dari seribu hari yang lain, maka hendaknya setiap orang melakukan ribath menurut yang dia kehendaki, apakah saya telah menyampaikan?” Para sahabat menjawab; “Ya.” Beliau berkata: “Ya Allah saksikanlah.”