Musnad Ahmad

×

مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad | Hadits No. : 446

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Utsman bin ‘Affan ra.

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُنْكَدِرِ عَنْ حُمْرَانَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Affan} Telah menceritakan kepada kami {Abdul Wahid Bin Ziyad} dari {Utsman Bin Hakim} Telah menceritakan kepada kami {Muhammad Bin Al Munkadir} dari {Humran} dari {Utsman Bin Afan} dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, maka dosa dosanya akan keluar dari tubuhnya sampai keluar dari bawah kuku kukunya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 447

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Utsman bin ‘Affan ra.

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَاه سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ سَنَةَ سِتٍّ وَعِشْرِينَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ زُهْرَةَ بْنِ مَعْبَدٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ مَوْلَى عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ عُثْمَانَ قَالَ أَيُّهَا النَّاسُ هَجِّرُوا فَإِنِّي مُهَجِّرٌ فَهَجَّرَ النَّاسُ ثُمَّ قَالَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي مُحَدِّثُكُمْ بِحَدِيثٍ مَا تَكَلَّمْتُ بِهِ مُنْذُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى يَوْمِي هَذَاقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رِبَاطَ يَوْمٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ يَوْمٍ مِمَّا سِوَاهُ فَلْيُرَابِطْ امْرُؤٌ حَيْثُ شَاءَ هَلْ بَلَّغْتُكُمْ قَالُوا نَعَمْ قَالَ اللَّهُمَّ اشْهَدْ

Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakannya kepada kami {Suwaid Bin Sa’id} pada tahun ke dua puluh enam (Hijriyah), Telah menceritakan kepada kami {Risydin Bin Sa’d} dari {Zuhrah Bin Ma’bad} dari {Abu Shalih} mantan budak Utsman, bahwa {Utsman} berkata; “Wahai manusia, berhijrahlah, sesungguhnya aku akan berhijrah.” Maka merekapun berhijrah. kemudian berkata; “Wahai manusia, aku akan menyampaikan sebuah hadits yang tidak pernah aku katakan sebelumnya sejak aku mendengarnya dari Rasulullah saw. sampai sekarang. Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya ribath satu hari fi sabilillah lebih utama dari pada seribu hari yang lainnya.” Maka setiap orang berjihadlah semampunya, apakah aku telah menyampaikan kepada kalian?” Mereka menjawab “Ya.” Dia berkata: “Ya Allah persaksikanlah.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 448

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Utsman bin ‘Affan ra.

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ حَدَّثَنِي شَقِيقُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حُمْرَانَ قَالَكَانَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَاعِدًا فِي الْمَقَاعِدِ فَدَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ فِي مَقْعَدِي هَذَا ثُمَّ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ مِثْلَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَغْتَرُّوا

Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Mughirah} Telah menceritakan kepada kami {Al Auza’i} Telah menceritakan kepada kami {Yahya Bin Abu Katsir} dari {Muhammad Bin Ibrahim At Taimi} Telah menceritakan kepadaku {Syaqiq Bin Salamah} dari {Humran} dia berkata; {Utsman} duduk di bangku dan meminta dibawakan air wudhu, kemudian berwudhu dan berkata; “Aku melihat Rasulullah saw. berwudhu di bangku ini kemudian beliau bersabda: ” Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian berdiri melaksanakan Shalat dua rakaat, niscaya dosa dosanya yang telah lalu akan diampuni”, dan Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian terpedaya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 449

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Utsman bin ‘Affan ra.

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا أَرْطَاةُ يَعْنِي ابْنَ الْمُنْذِرِ أَخْبَرَنِي أَبُو عَوْنٍ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُقَالَ لِابْنِ مَسْعُودٍ هَلْ أَنْتَ مُنْتَهٍ عَمَّا بَلَغَنِي عَنْكَ فَاعْتَذَرَ بَعْضَ الْعُذْرِ فَقَالَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَيْحَكَ إِنِّي قَدْ سَمِعْتُ وَحَفِظْتُ وَلَيْسَ كَمَا سَمِعْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَيُقْتَلُ أَمِيرٌ وَيَنْتَزِي مُنْتَزٍوَإِنِّي أَنَا الْمَقْتُولُ وَلَيْسَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّمَا قَتَلَ عُمَرَ وَاحِدٌ وَإِنَّهُ يُجْتَمَعُ عَلَيَّ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Al Mughirah} Telah menceritakan kepada kami {Arthah} yaitu Ibnul Mundzir, telah mengabarkan kepadaku {Abu ‘Aun Al Anshari} bahwa {Utsman Bin Affan} bertanya kepada Ibnu Mas’ud; “Apakah kamu bisa berhenti dari tindakanmu yang telah sampai kepadaku?” Maka Ibnu mas’ud meminta maaf dengan beberapa alasan, dan berkatalah Utsman; “Celaka kamu, sesungguhnya aku mendengar dan menghafalnya dan bukan seperti yang kamu dengar, sesungguhnya Rasulullah saw. telah bersabda: “Seorang Amir (pemimpin) akan terbunuh, seorang pelompat akan melompat.” Dan sesungguhnya akulah orang yang akan terbunuh dan bukan Umar, karena yang membunuh umar adalah satu orang sedangkan yang membunuhku adalah orang banyak.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 450

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Utsman bin ‘Affan ra.

حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ شُعَيْبٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنِ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي عُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَدِيِّ بْنِ الْخِيَارِ أَخْبَرَهُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُقَالَ لَهُ ابْنَ أَخِي أَدْرَكْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَقُلْتُ لَهُ لَا وَلَكِنْ خَلَصَ إِلَيَّ مِنْ عِلْمِهِ وَالْيَقِينِ مَا يَخْلُصُ إِلَى الْعَذْرَاءِ فِي سِتْرِهَا قَالَ فَتَشَهَّدَ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ بَعَثَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْحَقِّ فَكُنْتُ مِمَّنْ اسْتَجَابَ لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ وَآمَنَ بِمَا بُعِثَ بِهِ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ هَاجَرْتُ الْهِجْرَتَيْنِ كَمَا قُلْتُ وَنِلْتُ صِهْرَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَاللَّهِ مَا عَصَيْتُهُ وَلَا غَشَشْتُهُ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Telah menceritakan kepada kami {Bisyr Bin Syu’aib} Telah menceritakan kepadaku {bapakku} dari {Az Zuhri} Telah menceritakan kepadaku {‘Urwah Bin Az Zubair}, bahwa {Ubaidullah Bin ‘Adi Bin Al Khiyar} telah mengabarkan kepadanya, bahwa {Utsman Bin Affan} berkata kepadanya; “Wahai anak saudaraku, apakah kamu bertemu Rasulullah saw.?” Ubaidullah berkata; maka aku menjawab kepadanya; “Tidak, akan tetapi pengetahuan tentang beliau telah sampai kepadaku dan keyakinanku telah mantap, seperti sampainya berita tersebut kepada seorang gadis dalam kamarnya, ” Ubaidullah berkata; kemudian Utsman bersaksi dan berkata; “‘Amma ba’du, sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad saw. dengan membawa kebenaran, dan aku termasuk orang yang memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya serta beriman kepada apa yang dibawa oleh Muhammad saw., kemudian aku berhijrah dua kali sebagaimana aku katakan, aku telah menjadi menantu Rasulullah saw. dan aku membai’at Rasulullah saw. maka demi Allah aku tidak pernah bermaksiat dan tidak pernah membohongi beliau sampai Allah mewafatkan beliau.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 451

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Utsman bin ‘Affan ra.

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ قَالَ وَأَخْبَرَنِي الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَرْوَانَ أَنَّهُ حَدَّثَهُ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَأَنَّهُ دَخَلَ عَلَى عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ مَحْصُورٌ فَقَالَ إِنَّكَ إِمَامُ الْعَامَّةِ وَقَدْ نَزَلَ بِكَ مَا تَرَى وَإِنِّي أَعْرِضُ عَلَيْكَ خِصَالًا ثَلَاثًا اخْتَرْ إِحْدَاهُنَّ إِمَّا أَنْ تَخْرُجَ فَتُقَاتِلَهُمْ فَإِنَّ مَعَكَ عَدَدًا وَقُوَّةً وَأَنْتَ عَلَى الْحَقِّ وَهُمْ عَلَى الْبَاطِلِ وَإِمَّا أَنْ نَخْرِقَ لَكَ بَابًا سِوَى الْبَابِ الَّذِي هُمْ عَلَيْهِ فَتَقْعُدَ عَلَى رَوَاحِلِكَ فَتَلْحَقَ بِمَكَّةَ فَإِنَّهُمْ لَنْ يَسْتَحِلُّوكَ وَأَنْتَ بِهَا وَإِمَّا أَنْ تَلْحَقَ بِالشَّامِ فَإِنَّهُمْ أَهْلُ الشَّامِ وَفِيهِمْ مُعَاوِيَةُ فَقَالَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَمَّا أَنْ أَخْرُجَ فَأُقَاتِلَ فَلَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ خَلَفَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أُمَّتِهِ بِسَفْكِ الدِّمَاءِ وَأَمَّا أَنْ أَخْرُجَ إِلَى مَكَّةَ فَإِنَّهُمْ لَنْ يَسْتَحِلُّونِي بِهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُلْحِدُ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ بِمَكَّةَ يَكُونُ عَلَيْهِ نِصْفُ عَذَابِ الْعَالَمِ فَلَنْ أَكُونَ أَنَا إِيَّاهُ وَأَمَّا أَنْ أَلْحَقَ بِالشَّامِ فَإِنَّهُمْ أَهْلُ الشَّامِ وَفِيهِمْ مُعَاوِيَةُ فَلَنْ أُفَارِقَ دَارَ هِجْرَتِي وَمُجَاوَرَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَحَدَّثَنَاه عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ عَنِ ابْنِ الْمُبَارَكِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ يُلْحِدُ

Telah menceritakan kepada kami {Ali Bin ‘Ayyasy} Telah menceritakan kepada kami {Al Walid Bin Muslim} dia berkata; dan telah mengabarkan kepadaku {Al Auza’i} dari {Muhammad Bin Abdul Malik Bin Marwan} bahwa dia telah menceritakannya dari {Al Mughirah Bin Syu’bah} bahwa dia menemui Utsman yang sedang terkepung, lalu dia berkata; “Sesungguhnya kamu adalah pemimpin manusia, akan tetapi telah terjadi (peristiwa) seperti yang kamu lihat, aku akan menawarkan kepadamu tiga pilihan, maka pilihlah salah satunya; kamu keluar dan memerangi mereka, sesungguhnya kamu memiliki banyak pendukung dan kekuatan, kamu berada di pihak yang benar sedangkan mereka berada di pihak yang batil, atau kami siapkan untukmu sebuah pintu (keluar) yang lain yang tidak dijaga oleh mereka, lalu kamu duduk di kendaraanmu dan pergi ke Makkah, sehingga mereka tidak dapat membunuhmu karena kamu berada di Makkah, atau kamu pergi ke Syam, sesungguhnya mereka adalah penduduk Syam dan di sana ada Mu’awiyah.” {Utsman} menjawab; “Apabila aku keluar dan berperang, sungguh aku tidak ingin menjadi khalifah Rasulullah saw. pertama yang membuat pertumpahan darah dikalangan ummatnya, apabila aku keluar ke Makkah pasti mereka tidak akan membunuhku di sana, akan tetapi aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Seorang Quraisy akan menjadi kufur di Makkah dan dia akan ditimpakan separoh adzab dunia.” Aku tidak ingin menjadi orang seperti itu. Adapun apabila aku pergi ke Syam, sesungguhnya mereka adalah penduduk Syam dan di Syam ada Mu’awiyah, sungguh aku tidak ingin berpisah dari negeri tempatku berhijrah dan bertetangga dengan Rasulullah saw.” Telah menceritakan kepadanya {Ali bin Ishak} dari {Ibnu Mubarak} #KOSONG#.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 452

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Utsman bin ‘Affan ra.

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ وَيُونُسُ قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ قَالَ حَجَّاجٌ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ وَنَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ التَّيْمِيِّ عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ عُثْمَانَ أَنَّهُ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ تَوَضَّأَ فَأَسْبَغَ الْوُضُوءَ ثُمَّ مَشَى إِلَى صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ فَصَلَّاهَا غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ

Telah menceritakan kepada kami {Hajjaj} dan {Yunus}, keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami {Laits} telah berkata {Hajjaj} Telah menceritakan kepadaku {Yazid Bin Abu Habib} dari {Abdullah Bin Abu Salamah} dan {Nafi’ Bin Jubair Bin Muth’im} dari {Mu’adz Bin Abdurrahman At Taimi} dari {Humran} mantan budak Utsman, dari {Utsman} dia berkata; aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian berjalan menuju (untuk melaksanakan) Shalat wajib kemudian melaksanakannya niscaya dosanya diampuni.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 453

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Utsman bin ‘Affan ra.

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ عَاصِمٍ عَنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ حُمْرَانَ قَالَكَانَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَغْتَسِلُ كُلَّ يَوْمٍ مَرَّةً مِنْ مُنْذُ أَسْلَمَ فَوَضَعْتُ وَضُوءًا لَهُ ذَاتَ يَوْمٍ لِلصَّلَاةِ فَلَمَّا تَوَضَّأَ قَالَ إِنِّي أَرَدْتُ أَنْ أُحَدِّثَكُمْ بِحَدِيثٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ بَدَا لِي أَنْ لَا أُحَدِّثَكُمُوهُ فَقَالَ الْحَكَمُ بْنُ أَبِي الْعَاصِ يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ إِنْ كَانَ خَيْرًا فَنَأْخُذُ بِهِ أَوْ شَرًّا فَنَتَّقِيهِ قَالَ فَقَالَ فَإِنِّي مُحَدِّثُكُمْ بِهِ تَوَضَّأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذَا الْوُضُوءَ ثُمَّ قَالَ مَنْ تَوَضَّأَ هَذَا الْوُضُوءَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ فَأَتَمَّ رُكُوعَهَا وَسُجُودَهَا كَفَّرَتْ عَنْهُ مَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ الصَّلَاةِ الْأُخْرَى مَا لَمْ يُصِبْ مَقْتَلَةً يَعْنِي كَبِيرَةً

Telah menceritakan kepada kami {‘Affan} Telah menceritakan kepada kami {Abu ‘Awanah} dari {‘Ashim} dari {Al Musayyib} dari {Musa Bin Thalhah} dari {Humran} dia berkata; {Utsman} biasa mandi sekali dalam sehari sejak dia masuk Islam, pada suatu hari aku menyiapkan air wudhu untuknya untuk melaksanakan Shalat, setelah berwudhu dia berkata; “Aku ingin menceritakan kepada kalian sebuah hadits yang aku dengar dari Rasulullah saw., ” kemudian dia melanjutkan; “Kemudian nyata olehku untuk tidak menceritakannya kepada kalian.” Maka berkatalah Al Hakam Bin Abil ‘Ash; “Wahai Amirul Mukminin, jika hal itu baik akan kami ambil akan tetapi jika buruk akan kami jauhi.” Utsman menjawab; “Maka aku akan menceritakannya kepada kalian, Rasulullah saw. berwudhu seperti wudhuku ini kemudian beliau bersabda: “Barangsiapa berwudhu seperti wudhu ini dan membaguskan wudhunya, kemudian berdiri melaksanakan Shalat dan menyempurnakan ruku’ serta sujudnya, niscaya akan diampuni dosanya (yang dilakukan) diantara Shalatnya dengan Shalat yang lain selama tidak melakukan Maqtalah yaitu dosa besar.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 454

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Utsman bin ‘Affan ra.

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يُونُسَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ فَرُّوخَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَدْخَلَ اللَّهُ الْجَنَّةَ رَجُلًا كَانَ سَهْلًا قَاضِيًا وَمُقْتَضِيًا وَبَائِعًا وَمُشْتَرِيًا

Telah menceritakan kepada kami {‘Affan} Telah menceritakan kepada kami {Hammad Bin Salamah} dari {Yunus} dari {‘Atho’ Bin Farrukh} dari {Utsman Bin ‘Affan} dia berkata; aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Allah akan memasukkan kedalam Surga seorang lelaki yang bersikap mudah saat memberi hutang dan menagihnya, saat menjual dan membeli.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 455

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Utsman bin ‘Affan ra.

قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْمُهَاجِرِ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ خَالِدٍ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِأَنَّ الْمُؤَذِّنَ أَذَّنَ لِصَلَاةِ الْعَصْرِ قَالَ فَدَعَا عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِطَهُورٍ فَتَطَهَّرَ قَالَ ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ تَطَهَّرَ كَمَا أُمِرَ وَصَلَّى كَمَا أُمِرَ كُفِّرَتْ عَنْهُ ذُنُوبُهُ فَاسْتَشْهَدَ عَلَى ذَلِكَ أَرْبَعَةً مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَشَهِدُوا لَهُ بِذَلِكَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami {‘Affan} Telah menceritakan kepada kami {Abu ‘Awanah} dari {Ibrahim Bin Al Muhajir} dari {Ikrimah Bin Khalid} Telah menceritakan kepadaku {seorang lelaki} dari penduduk Madinah, bahwa seorang mu’adzin telah mengumandangkan adzan untuk Shalat Ashar, dia (Ikrimah) berkata; kemudian Utsman meminta air untuk bersuci lalu dia bersuci, kemudian {Utsman} berkata; “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa bersuci sesuai yang diperintahkan, dan melaksanakan Shalat sesuai yang diperintahkan, niscaya dosa dosanya akan diampuni.” Kemudian Utsman meminta untuk disaksikan oleh empat orang sahabat Rasulullah saw., lalu mereka bersaksi untuknya dengan hadits itu atas Nabi saw.