Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Al Asyja’i} Telah menceritakan kepada kami {bapakku} dari {Sufyan} dari {Salim Bin Abu An Nadlr} dari {Busr Bin Sa’id} dia berkata; {Utsman} datang ke tempat duduk lalu dia meminta air wudhu, kemudian berkumur-kumur, beristinsyaq (menghirup air ke hidung), kemudian membasuh wajah tiga kali, kedua tangan tiga kali tiga kali, lalu mengusap kepala dan (membasuh) kaki tiga kali tiga kali. Setelah itu dia berkata; “Aaku telah melihat Rasulullah melakukan wudhu seperti ini, wahai saudara-saudara apakah seperti ini?” Mereka menjawab; “Ya.” Utsman berkata kepada beberapa sahabat Rasulullah saw. yang ada di sisinya.
Musnad Ahmad | Hadits No. : 457
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah Bin Al Walid} Telah menceritakan kepada kami {Sufyan} Telah menceritakan kepadaku {Salim Abu An Nadlr} dari {Busr Bin Sa’id} dari {Utsman bin Affan} bahwa ia meminta air kemudian berwudhu di sampping bangku, dia berwudhu tiga kali tiga kali kemudian berkata kepada para sahabat Nabi saw.; “Apakah kalian melihat Rasulullah saw. melakukan ini?” Mereka menjawab: “Ya”. Bapakku menerangkan; “Orang Al ‘Adani ini dahulu di Makkah sebagai orang yang mendektekan kepada Ibnu ‘Uyainah.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 458
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Ya’qub} Telah menceritakan kepada kami {bapakku} dari {Ibnu Ishaq} Telah menceritakan kepadaku {Muhammad Bin Ibrahim Bin Al Harits At Taimi} dari {Mu’adz Bin Abdurrahman At Taimi} dari {Humran Bin Abban} mantan budak Utsman Bin Affan, dia berkata; aku melihat {Utsman Bin Affan} meminta dibawakan air wudhu dan dia berada di pintu masjid, kemudian mencuci kedua tangannya dan berkumur-kumur lalu memasukkan air kedalam hidungnya dan mengeluarkannya, kemudian membasuh wajahnya tiga kali, kemudian membasuh kedua tangannya hingga kedua sikunya tiga kali, kemudian mengusap kepalanya dan melewatkan kedua tangannya di permukaan telinganya kemudian melewatkan keduanya ke jenggotnya, kemudian membasuh kedua kakinya hingga kedua mata kakinya tiga kali, kemudian berdiri melaksanakan Shalat dua rakaat, setelah selesai dia berkata; “Aku berwudhu untuk kalian seperti aku melihat Rasulullah berwudhu, kemudian aku Shalat dua rakaat seperti aku melihat beliau ruku’, ” kemudian Utsman berkata; “Setelah Rasulullah saw. selesai dari dua rakaat beliau bersabda: “Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku, kemudian Shalat dua rakaat dan selama itu tidak membatalkan dirinya, niscaya akan diampuni dosanya (yang dilakukan) diantara Shalat dua rakaatnya dengan Shalat Shalatnya yang lalu.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 459
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Mu’awiyah Bin ‘Amru} Telah menceritakan kepada kami {Zaidah} dari {‘Ashim} dari {Syaqiq} dia berkata; Abdurrahman Bin Auf bertemu dengan Al Walid Bin Uqbah, kemudian Al Walid berkata kepadanya; “Mengapa aku melihatmu berbuat kasar kepada Amirul Mukminin Utsman?” Abdurrahman menjawabnya; “Sampaikan kepadanya bahwa aku tidak lari pada hari Ainain.” ‘Ashim berkata; Abdurrahman melanjutkan; ” (tidak lari) pada hari Uhud, aku tidak tertinggal dari perang Badar dan aku tidak akan meninggalkan sunnah Umar.” Dia berkata; maka berlalulah Al Walid dan menyampaikannya kepada Utsman, kemudian {Utsman} berkata; “Adapun perkataannya, sesungguhnya aku tidak lari pada hari ‘Ainain maka bagaimana dia menejelek-jelekkanku karena sebuah kesalahan padahal Allah telah memaafkannya dan berfirman: “sesungguhnya orang-orang yang berpaling pada hari bertemunya dua pasukan, hanyasannya mereka telah digelincirkan oleh Syetan akibat dari sebagian apa yang mereka lakukan, dan Allah telah memaafkan mereka.” (QS. Ali Imran: 155) dan adapun perkataannya, sesungguhnya aku tertinggal pada perang Badar, maka sesungguhnya aku mengobati Ruqayyah putri Rasulullah saw. pada saat wafatnya, dan Rasulullah telah membidikkan panahku untukku, dan apabila Rasulullah saw. membidikkan panahnya untuknya berarti beliau telah bersaksi, dan adapun perkataannya, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan sunnahnya Umar, maka sesunguhnya aku tidak mampu melakukannya begitu juga dia, maka datangilah dia dan sampaikan itu kepadanya.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 460
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Ishak Bin Yusuf} Telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Abu Sahl yaitu Utsman Bin Hakim} Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman Bin Abu ‘Amrah} dari {Utsman Bin Affan}, dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa melaksanakan Shalat Isya berjama’ah, maka sama (pahalanya) seperti bangun (untuk Shalat) separuh malam, dan barangsiapa melaksanakan Shalat Isya dan Shubuh dengan berjama’ah, maka sama (pahalanya) seperti melaksanakan Shalat sepanjang malam.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 461
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Isma’il} Telah menceritakan kepada kami {Ayyub} dari {Nafi’} dari {Nubaih Bin Wahab} dia berkata; Ibnu Ma’mar hendak menikahkan anak lelakinya dengan putri Syaibah Bin Jubair, kemudian dia mengutusku menemui {Aban Bin Utsman} yang ketika itu dia sebagai pemimpin jama’ah haji. Aku menemuinya dan mengatakan kepadanya; “Saudaramu hendak menikahkan anak lelakinya, dan dia ingin kamu menjadi saksi pernikahan itu.” Dia menjawab; “Ketahuilah, aku melihatnya dia seorang Irak yang kasar.” Sesungguhnya orang yang sedang melakukan ihram tidak boleh menikah dan tidak juga menikahkan.” Kemudian dia menceritakan hadits yang semisal dengannya dari {Utsman} secara marfu’.
Musnad Ahmad | Hadits No. : 462
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Sufyan Bin ‘Uyainah} dari {Hisyam} dari {bapaknya} dari {Humran} mantan budak Utsman Bin Affan, bahwa {Utsman} berwudhu sambil duduk dibangku, kemudian membasuh tiga kali tiga kali, lalu dia berkata; aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa berwudhu seperti wudhuku ini, kemudian melaksanakan Shalat, maka dosa dosanya akan berguguran.” Yaitu dari wajah, kedua tangan, kedua kaki dan kepalanya.
Musnad Ahmad | Hadits No. : 463
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Sufyan Bin ‘Uyainah} dari {Ayyub Bin Musa} dari {Nubaih Bin Wahab} dia berkata; Umar Bin Ubaidillah Bin Ma’mar menderita sakit mata, lalu dia pergi kepada {Aban Bin Utsman}, -Sufyan berkata; – “dan Aban Bin Utsman adalah pemimpin jama’ah haji.” Nubaih Bin Wahab berkata; “Apa yang harus dilakukan dengan kedua matanya?” Aban menjawab; “Berilah celak kedua matanya dengan shobir, karena aku mendengar {Utsman} menceritakan hal itu dari Rasulullah saw.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 464
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepadaku {Al Hakam Bin Musa Abu Shalih} Telah menceritakan kepada kami {Sa’id Bin Maslamah} dari {Isma’il Bin Umaiyah} dari {Musa Bin Imran Bin Mannah} dari {Aban Bin Utsman} bahwa dia melihat jenazah datang, ketika melihatnya dia berdiri dan berkata; “Aku melihat {Utsman} melakukan demikian dan menceritakan kepadaku bahwa dia melihat Nabi melakukannya.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 465
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Ayyub Bin Musa} dari {Nubaih Bin Wahab} dari {Aban Bin Utsman} dari {Utsman}, dan sanadnya sampai kepada Nabi saw., beliau bersabda: “Orang yang sedang melaksanakan Ihram tidak boleh menikah dan (tidak juga) melamar.”