Telah menceritakan kepada kami {Muhammad Bin Abdullah Bin Az Zubair} Telah menceritakan kepada kami {Ubaidullah Ibnu Abdurrahman Bin Mauhab} telah mengabarkan kepadaku pamanku {Ubaidullah Bin Abdullah Bin Mauhab} dari {Abu Hurairah}, dia berkata; ketika {Utsman} pergi menuju Makkah untuk melaksanakan haji, datanglah istri Muhammad Bin Ja’far Bin Abu Thalib kepada Muhammad Bin Ja’far Bin Abu Thalib dan bermalam bersamanya hingga waktu shubuh, di pagi hari masih melekat bekas minyak wangi dan pakaian mu’ashfar (yang dilebur warna kuning) padanya, kemudian dia menjumpai orang-orang pada jenuh sebelum mereka berangkat, dan ketika Utsman melihatnya dia langsung menggerutu dan menghardiknya sambil berkata; “Apakah kamu memakai pakaian mu’ashfar? Padahal Rasulullah saw. telah melarangnya, ” maka {Ali Bin Abu Thalib} berkata kepadanya: “Sesungguhnya Rasulullah saw. tidak melarangnya dan tidak juga padamu, akan tetapi beliau hanya melarangku.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 487
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami bapakku dan {Abu Khaitsamah} keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami {Ya’qub}. Bapakku berkata di dalam (meriwayatkan) haditsnya, dia berkata; telah mengabarkan kepada kami anak saudaraku {Ibnu Syihab}. Dan {Abu Khaitsamah} berkata; telah menceritakan kepadaku dari {pamannya}, dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Shalih Bin Abdullah Bin Abu Farwah} bahwa {‘Amir Bin Sa’id Bin Abu Waqqash} telah mengabarkan kepadanya, bahwa dia mendengar {Aban Bin Utsman} berkata; {Utsman} telah berkata; aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Bagaimana pendapatmu apabila di halaman salah seorang dari kalian ada sebuah sungai yang airnya mengalir, kemudian setiap hari dia mandi di dalamnya sebanyak lima kali, maka bukankah tidak akan tersisa kotoran padanya.” Para sahabat menjawab; “Tidak tersisa sedikitpun”, kemudian beliau bersabda: “Sesungguhnya Shalat-Shalat (wajib) itu dapat menghapuskan dosa dosa seperti air menghilangkan kotoran.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 488
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Abu Abdurrahman berkata; aku mendapatkan di dalam kitab bapakku tertera; Telah menceritakan kepada kami {Muhammad Bin Bisyr} telah menceritakan kepadaku {Abdullah Bin Abdullah Bin Al Aswad} dari {Hushain Bin Umar} dari {Mukharik Bin Abdullah Bin Jabir Al Ahmasi} dari {Thariq Bin Syihab} dari {Utsman Bin Affan}, dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa menipu orang Arab, maka tidak akan masuk dalam Syafa’atku dan tidak akan mendapatkan kecintaan dariku.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 489
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepadaku {Abbas Bin Muhammad} dan {Abu Yahya Al Bazzaz}, keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami {Hajjaj Bin Nushair} Telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Al ‘Awwam Bin Muzahim} salah seorang Bani Qais Bin Tsa’labah, dari {Abu Utsman An Nahdi} dari {Utsman}, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya Al Jammaa` (binatang yang tidak bertanduk) pasti akan melakukan qishash terhadap Al Qarna’ (binatang yang bertanduk) kelak pada hari Kiamat.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 490
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami {Syaiban Bin Abu Syaibah} Telah menceritakan kepada kami {Mubarak Bin Fadhalah} Telah menceritakan kepada kami {Al Hasan} dia berkata; “Aku menghadiri khutbah yang disampaikan oleh {Utsman}, dia memerintahkan dalam khutbahnya agar membunuh anjing dan menyembelih burung merpati.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 491
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepadaku {Utsman Bin Abi Syaibah} Telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Al Mughirah} dari {Ummu Musa} dia berkata; “{Utsman} adalah orang yang paling ganteng.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 492
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami {Suwaid Bin Sa’id} Telah menceritakan kepada kami {Ibrahim Bin Sa’d} telah menceritakan kepadaku {bapakku} dari {bapaknya} dia berkata; ketika aku sedang Shalat, tiba tiba lewatlah seorang lelaki di hadapanku, kemudian aku menahannya akan tetapi dia melawan (menorobos), maka aku bertanya kepada {Utsman Bin Affan}, dan dia menjawab; “Wahai anak saudaraku, itu tidak akan merusakmu (Shalatmu).”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 493
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami {Suwaid} Telah menceritakan kepada kami {Ibrahim Bin Sa’d} telah menceritakan kepadaku {bapakku} dari {bapaknya} dia berkata; {Utsman} berkata; “Jika kalian dapati di dalam kitabullah ‘azza wajalla perintah agar kalian meletakkan kakiku ke dalam tali, maka letakkanlah oleh kalian.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 494
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami {Ahmad Bin ‘Abdah Al Bashri} Telah menceritakan kepada kami {Al Mughirah Bin Abdurrahman Bin Al Harits Al Makhzumi} telah menceritakan kepadaku {bapakku Abdurrahman Bin Al Harits} dari {Zaid Bin Ali Bin Husain} dari {bapaknya Ali Bin Husain} dari {Ubaidillah Bin Abi Rafi’} mantan budak Rasulullah saw. dari {Ali Bin Abu Thalib}, bahwa Rasulullah saw. melaksanakan wuquf di Arafah sambil membonceng Usamah Bin Zaid kemudian beliau bersabda: “Ini adalah tempat wuquf, dan semua Arafah adalah tempat wuquf, ” kemudian beliau berjalan agak cepat dan para shabat saling dorong ke kanan dan ke kiri, maka beliau menoleh seraya berkata; “Tenanglah wahai orang-orang, tenanglah wahai orang-orang.” Setelah sampai di Muzdalifah beliau menjama’ dua Shalat (Maghrib dan Isya) dan berhenti di Muzdalifah, kemudian beliau berdiri di atas bukit Quzah dengan membonceng Fadlal Bin Abbas lalu beliau bersabda: “Ini adalah tempat berhenti dan Muzdalifah seluruhnya tempat berhenti.” Kemudian beliau berjalan bergeser sedikit sementara para shahabat saling dorong ke kanan dan ke kiri, maka beliau menoleh seraya berkata: “Tenanglah wahai orang-orang tenanglah wahai orang-orang.” Kemudian Ali menyebutkan hadits yang panjang.
Musnad Ahmad | Hadits No. : 495
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Telah menceritakan kepada kami {Utsman Bin Abi Syaibah} Telah menceritakan kepada kami {Yunus Bin Abi Al Ya’fur Al ‘Abdi} dari {bapaknya} dari {Muslim Abu Sa’id} mantan budak Utsman Bin Affan, bahwa {Utsman Bin Affan} membebaskan dua puluh orang budak, ketika dia meminta sebuah celana kemudian dia membentangkannya, akan tetapi dia tidak memakainya baik ketika masa jahiliyah ataupun setelah masuk Islam, dan dia berkata; “Sesungguhnya tadi malam aku melihat Rasulullah saw. dalam mimpi, dan aku juga melihat Abu Bakar dan Umar, dan mereka semuanya mengatakan kepadaku; “Bersabarlah, karena sesungguhnya besok malam kamu akan berbuka bersama kami.” Kemudian dia meminta mushaf dan dibukakan di hadapannya, kemudian dia terbunuh sedangkan Al-Quran berada di hadapannya.