Telah menceritakan kepada kami {Bahz} dan {Affan} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Salamah} dari {Ya’la bin ‘Atho`}, {Affan} berkata; telah memberitakan kepada kami {Ya’la bin ‘Atho`} dari {Abdullah bin Yassar} dari {‘Amru bin Huraits} bahwa dia menjenguk Hasan dan di sisinya ada {Ali Radhiallah ‘anhu}. Ali Radhiallah ‘anhu berkata; “Apakah kamu menejenguk Hasan dan di dalam jiwanya terdapat sesuatu?” dia menjawab; “Ya. Kamu bukanlah orang yang memelihara hatiku sehingga kamu bisa merubahnya sekehendakmu.” Ali Radhiallah ‘anhu berkata; “Hal itu tidak akan menghalangiku untuk menyampaikan nasehat kepadamu. Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim lainnya kecuali Allah akan mengirimkan tujuh puluh ribu Malaikat yang mendoakan pada waktu kapan saja di siang itu sampai sorenya dan waktu kapan saja di malam itu sampai pagi.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 910
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Bahz} dan telah menceritakan kepada kami {Affan} berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammam} dari {Qatadah} dari {Al Hasan Al bashri} dari {Ali Radhiallah ‘anhu} bahwa Nabi saw. bersabda: “Diangkat pena dari tiga: orang yang tidur hingga bangun, orang yang tertimpa ayan -atau beliau bersabda: – orang yang gila sampai sadar dan anak kecil sampai baligh.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 911
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Bahz} dan {Abu Kamil} berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad}, {Bahz} berkata; telah memberitakan kepada kami {Hisyam bin ‘Amru Al Fazari} dari {Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam Al Makhzumi} dari {Ali Radhiallah ‘anhu} bahwa Rasulullah saw. membaca doa pada akhir shalat witir: “ALLAHHUMMA INNI A’UDZUBIRIDLAKA MIN SAKHATHIKA WA A’UDZUBIMU’AFATIKA MIN ‘UQUBATIKA WA A’UDZUBIKA MINKA WA LA UHSHI TSANAAN ‘ALAIKA KAMA ATSNAITA ‘ALA NAFSIKA (ya allah aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, dan aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksaan-Mu. Aku berlindung dari-Mu dan aku tidak dapat menghitung pujian kepada-Mu sebagaimana engkau memuji diri-Mu) ”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 912
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami {Abu Bakar bin Muhammad bin ‘Amru bin Al Abbas Al Bahili} telah menceritakan kepada kami {Abu Daud} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} telah mengabarkan kepadaku {Abu Bisyr} saya mendengar {Mujahid} menceritakan dari {Abu Ibnu Laila}, saya mendengar {Ali Radhiallah ‘anhu} berkata; “Diberikan kepada Nabi saw. pakaian sutra, lalu beliau mengirimkannya kepadaku. Aku memakainya dan ternyata aku melihat ketidak sukaan pada wajah beliau. Beliau menyuruhku merobeknya dan dijadikan sebagai kerudung para wanita.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 913
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Bahz} telah menceritakan kepada kami {Hammam} telah memberitakan kepada kami {Qatadah} dari {Abu Hassan} bahwa suatu ketika {Ali} Radhiallah ‘anhu menyuruh suatu urusan maka dijalankan, kemudian disampaikan kepadanya; “bahwa kami telah melakukan ini dan itu, ” maka dia berkata; “Maha Benar Allah dan RasulNya.” Al Asytar berkata; “Sesuatu yang kamu katakan ini telah tersebar di tengah-tengah masyarakat. Adakah sesuatu yang Rasulullah saw. janjikan kepadamu?” dia berkata; “Tidak ada sesuatu yang diwasiatkan Rasulullah saw. kepadaku secara khusus, kecuali yang saya dengar yang juga terdapat pada satu lembaran pada sarung pedangku.” Mereka memintanya sampai dia mengeluarkan lembaran tersebut. Dia berkata; “Di dalamnya terdapat tulisan: “Barangsiapa melakukan dosa atau melindungi orang yang berbuat kerusakan maka dia akan mendapatkan laknat Allah, para Malaikat dan manusia semuanya. Tidak diterima darinya amalan wajib dan amalan sunnah.” Di dalamnya juga tulisan: “Sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan Makkah, maka saya akan mengharamkan Madinah, haram antara kedua gunungnya dan sekitarnya, Tidak boleh dipotong tanamannya dan diusir binatang buruannya. Tidak boleh diambil barang temuannya kecuali karena hendak mengumumankannya. Pohonnya tidak boleh dipotong kecuali seseorang yang hendak memberi makan untanya dan tidak boleh dibawa ke dalamnya senjata untuk berperang.’ Di dalamnya juga tulisan: ‘Orang-orang mukmin darah mereka adalah sama, akan dijaga dari perlindungan mereka walau dari kalangan rendah mereka. Mereka adalah sebagai tangan atas selain mereka. Ketahuilah! Tidak akan dibunuh orang Islam yang membunuh orang kafir atau orang yang berada dalam perjanjiannya’.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 914
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Rauh} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Juraij} telah mengabarkan kepadaku {Musa bin ‘Uqbah} dari {Abdullah bin Al Fadhl} dari {Abdurrahman Al A’raj} dari {‘Ubaidullah bin Abu Rafi’} dari {Ali bin Abu Thalib} bahwa Nabi saw. jika ruku’, beliau membaca: ALLAHUMMA LAKA RAKAKTU WA BIKA AMANTU WA LAKA ASLAMTU. ANTA RABBI KHASYA’A SAM’I WA BASHARI WA MUKHI DAN AZHMI WA ‘ASHABI WAMASTAQALTU BIHI QADAMI LILLAHI RABBIL ‘ALAMIN (Ya Allah, saya ruku’ karena-Mu, beriman kepadaMu, tunduk kepadaMu. Engkau adalah rabku, tunduk pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku dan sarafku dan apa yang saya angkat dari kakiku, hanya bagi Allah Rab semesta alam segala pujian”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 915
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku telah menceritakan kepadaku {‘Ubaidullah bin Umar Al Qawariri} telah menceritakan kepada kami {Yunus bin Arqam} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Abu Ziyad} dari {Abdurrahman bin Abu Laila} berkata; saya menyaksikan {Ali} Radhiallah ‘anhu meminta orang-orang untuk bersaksi di Rahabah; “Demi Allah, siapa yang mendengar Rasulullah saw. bersabda pada hari Ghadir Khum: “Barangsiapa saya menjadi walinya maka Ali juga menjadi walinya, ” tatkala belau berdiri dan bersaksi, ” Abdurrahman berkata; dua belas orang ahli Badar berdiri, sampai aku dapat melihat salah seorang dari mereka. Mereka berkata; kami bersaksi bahwa kami mendengar Rasulullah saw. bersabda pada hari Ghadir Khum: “Bukankah Saya lebih utama bagi orang-orang mukmin daripada diri mereka, dan istri-istriku adalah ibu mereka.” Kami menjawab; “Ya. Wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Barangsiapa saya menjadi walinya maka Ali juga menjadi walinya. Ya Allah lindungilah orang yang berwali kepadanya dan musuhilah orang yang memusuhinya.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 916
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Adam} telah menceritakan kepada kami {Syarik} dari {Mukhariq} dari {Thariq bin Syihab} berkata; saya melihat {Ali} Radhiallah ‘anhu di atas mimbar berkhutbah dengan membawa pedang yang hiasannya dari besi. Dia berkata; “Demi Allah, kami tidak memiliki tulisan yang bisa kami bacakan kepada kalian kecuali kitab Allah ini dan lembaran ini yang Rasulullah saw. berikan kepadaku, didalamnya terkandung kewajiban-kewajiban zakat.” Dia mengatakannya dengan menujukkan lembaran yang tergantung pada pedangnya.
Musnad Ahmad | Hadits No. : 917
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin ‘Ashim} telah memberitakan kepada kami {Isma’il bin Sumai’} dari {Malik bin ‘Umair} berkata; saya duduk di dekat {Ali} Radhiallah ‘anhu lantas datanglah Sha’sha’ah bin Shuhan mengucapkan salam kemudian bangkit dan berkata; “Wahai Amirul Mukminin! laranglah kami terhadap perkara yang Rasulullah saw. melarang kamu.” Ali Radhiallah ‘anhu menjawab; “Rasulullah saw. melarang ad Dubbaa`, Al Hantam, al Muzaffaat dan an Naqir. Beliau juga melarang al qasi, pelana merah yang terbuat dari sutra, sutra kalung emas.” Lalu dia berkata; “Rasulullah saw. pernah memberiku perhiasan dari sutra kemudian aku memakainya keluar rumah agar orang-orang melihat perhiasan beliau yang saya kenakan, tatkala beliau melihatku, beliau menyuruhku melepasnya dan beliau mengirimkan sakah satunya kepada Fathimah dan membagi yang lainnya kepada para istrinya.
Musnad Ahmad | Hadits No. : 918
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Umar Al Waqi’i} telah menceritakan kepada kami {Zaid bin Al Hubab} telah menceritakan kepada kami {Al Walid bin ‘Uqbah bin Nizar Al ‘Ansi} telah menceritakan kepadaku {Simak bin ‘Ubaid bin Al Walid Al ‘Absi} berkata; saya menemui {Abdurrahman bin Abu Laila} kemudian dia menceritakan kepadaku bahwa dia menyaksikan {Ali} Radhiallah ‘anhu di Rahabah berkata; “Demi Allah, saya meminta kepada orang yang mendengar Rasulullah saw. dan menyaksikan hari Ghadir Khum untuk berdiri, dan jangan berdiri kecuali orang yang melihat beliau.” Maka berdirilah dua belas orang laki-laki, mereka berkata; “Kami melihatnya dan mendengarnya, saat beliau mengambil tangannya dan bersabda: “Ya Allah lindungilah orang berwali kepadanya dan musuhilah orang yang memusuhinya. Tolonglah orang yang menolongnya dan hinakan orang yang menghinakannya.” Maka berdirilah kecuali tiga orang. Lantas dia mendoakan kebinasaan bagi mereka, sehingga mereka tertimpa musibah dengan doa tersebut.