Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku {Muhammad bin Al Minhal} saudara Hajjaj bin Minhal, telah menceritakan kepada kami {Abdul Wahid bin Ziyad} dari {Abdurrahman bin Ishaq} telah menceritakan kepadaku {Abu Sa’id} dari {Abdurrahman bin Abu Laila} berkata; {Ali bin Abu Thalib radliallahu ‘anhu} jika mendengar mu’adzin mengumandangkan adzan, dia membaca seperti yang dibaca mu’adzin, dan jika mu’adzin mengucapkan; ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAH, dia membaca; ‘ASYHADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WA ‘ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH, dan sesungguhnya orang-orang yang menentang Muhammad, mereka itu para pendusta.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 920
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Sa’id} dari {Syu’bah} berkata; telah menceritakan kepadaku {Al Hakam} dari {Al Qasim bin Mukhamirah} dari {Syuraih bin Hani`} berkata; saya bertanya kepada Aisyah tentang mengusap khuff, maka dia berkata; “Tanyakanlah kepada {Ali bin Abu Thalib} Radlia Allahu ‘anhu karena dia selalu bersama Rasulullah saw. dalam bepergian.” Maka saya menanyakan kepadanya dan dia menjawab; “Bagi orang yang dalam perjalanan adalah tiga hari tiga malam, sedang bagi orang yang mukim adalah sehari semalam.” Yahya berkata; “pada mulanya Syu’bah memarfu’kannya kemudian tidak.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 921
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Ya’qub} telah menceritakan kepada kami {bapakku} dari {Muhammad bin Ishaq} telah menceritakan kepadaku {Sa’id bin Abu Sa’id Al Maqburi} dari {‘Atho`} mantan budak Umu Shubayyah, dari {Abu Hurairah} berkata; saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Seandainya tidak akan memberatkan umatku, niscaya akan perintahkan kepada mereka untuk bersiwak setiap kali shalat dan saya akan mengakhirkan shalat isya’ sampai pada sepertiga malam yang pertama. Karena jika telah masuk pada sepertiga malam yang pertama, Allah Ta’ala turun ke langit dunia, dan akan berada di sana sampai terbitnya fajar, Allah menyeru: “tidaklah ada orang yang meminta kecuali pasti diberi, tidaklah ada orang yang berdoa melainkan pasti dikabulkan, tidaklah ada orang yang sakit yang meminta kesembuhan kecualia pasti disembuhkan dan tidaklah orang yang berdosa yang meminta ampun kecuali akan diampuni.” Telah menceritakan kepada kami {Ya’qub} telah menceritakan kepada kami {bapakku} dari {Ibnu Ishaq} telah menceritakan kepadaku {pamanku, Abdurrahman bin Yasar} dari {Ubaidullah bin Abu Rafi’ mantan budak Rasulullah saw.}, dari {bapaknya} dari {Ali bin Abu Thalib} dari Nabi saw. sebagaimana hadits Abu Hurairah.
Musnad Ahmad | Hadits No. : 922
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Abu Mu’awiyah} telah menceritakan kepada kami {Al Hajjaj} dari {Abu Ishaq} dari {‘Ashim bin Dhamrah} dari {Ali Radhiallah ‘anhu}, menuturkan; bahwa dia ditanya tentang shalat witir, apakah hukumnya wajib, maka dia menjawab; “Dia tidak sebagaiman shalat wajib, namun itu hanyalah sunnah yang telah dilakukan Rasulullah saw. dan para sahabatnya sampai mereka terbiasa melakukannya.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 923
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Ibnu Al Asyja’i} telah menceritakan kepada kami {bapakku} dari {Sufyan} dari {As Sudi} dari {Abdu Khair} dari {Ali Radhiallah ‘anhu} bahwa dia meminta satu tempa air dan bertanya; “Di mana orang-orang menyatakan bahwa mereka membenci minum dengan berdiri.” Lantas dia mengambilnya dan meminumnya dengan berdiri, kemudian dia berwudhu dengan ringkas dan mengusap kedua sandalnya dan berkata; “Demikianlah wudhu Rasulullah saw. bagi orang yang masih suci selama dia belum berhadats.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 924
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Al Walid} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} telah menceritakan kepada kami {Abu Ishaq} dari {Abu Hayyah bin Qais} dari {Ali Radhiallah ‘anhu}; bahwa dia berwudhu tiga kali-tiga kali lantas meminum sisa air wudhunya dan berkata; “Demikianlah saya melihat Rasulullah saw. melakukannya.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 925
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku {Abu Bakar bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Ali bin Mushir} dari {Ibnu Abu Laila} dari {Isa} dari {Abdurrahman bin Abu Laila} dari {Ali Radhiallah ‘anhu}, dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian bersin maka ucapkanlah; ‘ALHAMDU LILLAHI RABBIL ‘ALAMIN’ (Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam) dan orang yang ada di sekitarnya menjawab; ‘YARHAMUKALLAAH’ (Semoga Allah memberi rahmat kepadau) kemudian dia membalas; ‘YAHDIKUMULLAAH WAYUSHLIH BALAKUM” (Semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian).”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 926
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami {Daud bin ‘Amru Adh Dhabbi} telah menceritakan kepada kami {Manshur bin Abu Al Aswad} dari {Ibnu Abu Laila} dari {Al Hakam} atau {Isa}, -Manshur ragu, – dari {Abdurrahman bin Abu Laila} dari {Ali Radhiallah ‘anhu}, dia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Jika salah seorang dari kalian bersin, maka bacalah: ALHAMDU LILLAHI ‘ALA KULLI HAL (Segala puji bagi Allah pada semua keadaan) sedang orang yang di sisinya hendaknya membaca: YARHAMUKA ALLAHU (Semoga Allah merahmatimu) dan dia membalasnya dengan: YAHDIKUMULLAH WA YUSLIHU BALAKUM (Semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian) ”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 927
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Ghassan bin Rabi’} telah menceritakan kepada kami {Abu Israil} dari {As Sudi} dari {Abdu Khair} berkata; {Ali bin Abu Thalib} Radlia Allahu ‘anhu menemui kami saat kami di masjid. Dia bertanya; “Di mana orang yang menanyakan tentang shalat witir. Jika dari kita sudah dalam keadaan satu raka’at maka hendaklah dia menggenapkannya dengan raka’at yang lainnya, sehingga kita bergabung dengannya (belum melakukan witir).” Ali mengatakan; “bahwa Rasulullah saw. melakukan shalat witir pada awal malam, juga pada pertengahan malam. Kemudian beliau menetapkannya pada saat seperti ini.” Abdu Khair berkata; “saat itu ketika munculnya fajar.”
Musnad Ahmad | Hadits No. : 928
Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Yazid} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Al Hakam} dari {Abdullah bin Nafi’} berkata; Abu Musa Al Asy’ari menengok Al Hasan bin Ali, Ali Radhiallah ‘anhu bertanya kepadanya; “Apakah kamu dalam rangka menjenguk atau berkunjung.” Abu Musa menjawab; “Saya datang dalam rangka menjenguk.” {Ali Radhiallah ‘anhu} berkata; saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa menjenguk orang sakit pada pagi hari, maka tujuh puluh ribu Malaikat akan keluar bersamanya, semuanya memintakan ampunan untuknya sampai sore, dan baginya akan mendapatkan sebuah kebun di syurga. Dan jika dia menengoknya pada waktu sore, maka tujuh ribu Malaikat akan keluar bersamanya dan semuanya memintakan ampun untuknya sampai pagi, dan baginya akan mendapatkan kebun di syurga.”