Musnad Ahmad

×

مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad | Hadits No. : 959

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Ali bin Abu Thalib ra.

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا مُسْهِرُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ سَلْعٍ حَدَّثَنَا أَبِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ سَلْعٍ قَالَكَانَ عَبْدُ خَيْرٍ يَؤُمُّنَا فِي الْفَجْرِ فَقَالَ صَلَّيْنَا يَوْمًا الْفَجْرَ خَلْفَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَلَمَّا سَلَّمَ قَامَ وَقُمْنَا مَعَهُ فَجَاءَ يَمْشِي حَتَّى انْتَهَى إِلَى الرَّحَبَةِ فَجَلَسَ وَأَسْنَدَ ظَهْرَهُ إِلَى الْحَائِطِ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ يَا قَنْبَرُ ائْتِنِي بِالرَّكْوَةِ وَالطَّسْتِ ثُمَّ قَالَ لَهُ صُبَّ فَصَبَّ عَلَيْهِ فَغَسَلَ كَفَّهُ ثَلَاثًا وَأَدْخَلَ كَفَّهُ الْيُمْنَى فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ثَلَاثًا ثُمَّ أَدْخَلَ كَفَّيْهِ فَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثًا ثُمَّ أَدْخَلَ كَفَّهُ الْيُمْنَى فَغَسَلَ ذِرَاعَهُ الْأَيْمَنَ ثَلَاثًا ثُمَّ غَسَلَ ذِرَاعَهُ الْأَيْسَرَ ثَلَاثًا فَقَالَ هَذَا وُضُوءُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Isma’il} telah menceritakan kepada kami {Mushir bin Abdul Malik bin sal’} telah menceritakan kepada kami {Abu Abdul Malik bin sal’} berkata; {Abdu Khair} mengimami kami pada shalat subuh. Dia berkata; Suatu ketika, kami pernah shalat di belakang {Ali} Radhiallah ‘anhu. Tatkala dia selesai salam, dia bangkit dan kami ikut bangkit bersamanya, lantas dia berjalan sampai di daerah Rahabah, kemudian dia duduk dengan menyandarkan punggungnya pada sebuah dinding. Dia mengangkat kepalanya dan berkata; “Wahai Qanbar, bawakan kepadaku bejana kulit yang berisi air dan bejana dari tembaga.” Kemudian dia menyuruhnya; “tuangkan!” maka dituangkanlah kepadanya, lalu dia membasuh tangannya tiga kali, kemudian memasukkan tangan kanannya, terus berkumur-kumur dan bistinsyaq tiga kali. Kemudian memasukkan kedua tangannya dan membasuh wajahnya tiga kali. kemudian memasukkan tangan kanannya dan membasuh lengan kanannya sampai siku tiga kali, juga lengan kirinya sampai siku tiga kali. Setelah itu berkata; “Demikianlah tatacara wudhu Rasulullah saw.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 960

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Ali bin Abu Thalib ra.

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ عَلِيٌّكُنْتُ رَجُلًا مَذَّاءً وَكُنْتُ أَسْتَحِي أَنْ أَسْأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِمَكَانِ ابْنَتِهِ فَأَمَرْتُ الْمِقْدَادَ فَسَأَلَهُ فَقَالَ يَغْسِلُ ذَكَرَهُ وَأُنْثَيَيْهِ وَيَتَوَضَّأُ

Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin ‘Urwah} dari {bapaknya} berkata; Ali Radhiallah ‘anhu berkata; Saya adalah lelaki yang sering mengeluarkan madzi, namun saya malu untuk bertanya kepada Nabi saw. karena anak perempuan beliau. Maka saya menyuruh Al Miqdad menanyakannya kepada beliau. Beliau bersabda: “Cucilah kemaluannya dan buah pelirnya lalu berwudhu.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 961

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Ali bin Abu Thalib ra.

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ مُنْذِرٍ أَبِي يَعْلَى عَنْ ابْنِ الْحَنَفِيَّةِأَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَمَرَ الْمِقْدَادَ فَسَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمَذْيِ فَقَالَ يَتَوَضَّأُ

Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Al A’masy} dari {Mundzir Abu Ya’la} dari {Ibnu Al Hanafiyah} bahwa {Ali} Radhiallah ‘anhu menyuruh Al Miqdad menanyakan kepada Nabi saw. tentang madzi. Beliau menjawab: “Cukup dengan berwudhu.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 962

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Ali bin Abu Thalib ra.

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلِمَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْضِي الْحَاجَةَ فَيَأْكُلُ مَعَنَا اللَّحْمَ وَيَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَلَمْ يَكُنْ يَحْجِزُهُ أَوْ يَحْجُبُهُ إِلَّا الْجَنَابَةُ

Telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Syu’bah} dari {‘Amru bin Murrah} dari {Abdullah bin Salamah} dari {Ali Radhiallah ‘anhu}, ia berkata; “Rasulullah saw. membuang hajatnya, setelah selesai beliau memakan daging bersama kami dan membaca Al-Quran. Tidak ada yang membatasi atau menghalanginya (dari membaca Al-Quran) kecuali karena junub.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 963

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Ali bin Abu Thalib ra.

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي عَلَى كُلِّ أَثَرِ صَلَاةٍ مَكْتُوبَةٍ رَكْعَتَيْنِ إِلَّا الْفَجْرَ وَالْعَصْرَ وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ

Telah menceritakan kepada kami {Waki’} dan {Abdurrahman} dari {Sufyan} dari {Abu Ishaq} dari {‘Ashim bin Dhamrah} dari {Ali Radhiallah ‘anhu}, dia berkata; “Rasulullah saw. selalu melaksanakan shalat dua raka’at setiap selesai shalat fardlu kecuali setelah shalat shubuh dan Ashar.” Abdurrahman berkata; “Setiap akhir shalat fardlu.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 964

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Ali bin Abu Thalib ra.

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ وَأَبُو خَيْثَمَةَ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ عَلِيٍّ قَالَكُنْتُ أَرَى أَنَّ بَاطِنَ الْقَدَمَيْنِ أَحَقُّ بِالْمَسْحِ مِنْ ظَاهِرِهِمَا حَتَّى رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ ظَاهِرَهُمَا

Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Isma’il} dan {Abu Khaitsamah} keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Al A’masy} dari {Abu Ishaq} dari {Abdu Khair} dari {Ali} berkata; “awalnya saya berpendapat bawah telapak kaki lebih layak untuk diusap daripada bagian atasnya, sampai akhirnya saya melihat Rasulullah saw. mengusap bagian atasnya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 965

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Ali bin Abu Thalib ra.

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي السَّوْدَاءِ عَنْ ابْنِ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَرَأَيْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَوَضَّأَ فَغَسَلَ ظُهُورَ قَدَمَيْهِ وَقَالَ لَوْلَا أَنِّي رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَغْسِلُ ظُهُورَ قَدَمَيْهِ لَظَنَنْتُ أَنَّ بُطُونَهُمَا أَحَقُّ بِالْغَسْلِ

Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Isma’il} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Abu As Sauda`} dari {Ibnu Abdu Khair} dari {bapaknya} berkata; saya melihat {Ali} berwudhu dengan mengusap bagian atas kakinya, kemudian dia berkata; “kalau seandainya Saya tidak melihat Rasulullah saw. mengusap bagian atas kakinya sungguh saya berpendapat bawah telapak kaki lebih layak untuk diusap.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 966

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Ali bin Abu Thalib ra.

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ مَرَّةً أُخْرَى قَالَرَأَيْتُ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَوَضَّأَ فَمَسَحَ ظُهُورَهُمَا

Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami {Ishaq} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} pada tempat lain, berkata; “Saya melihat {Ali} Radhiallah ‘anhu berwudhu dan mengusap bagian atas kakinya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 967

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Ali bin Abu Thalib ra.

حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عُقْبَةَ أَبُو كِبْرَانَ عَنْ عَبْدِ خَيْرٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ يَعْنِيهَذَا وُضُوءُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ تَوَضَّأَ ثَلَاثًا

Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Isma’il} telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Al Hasan bin ‘Uqbah Abu Kibran} dari {Abdu Khair} dari {Ali Radhiallah ‘anhu}, dia berkata; “Beginilah tatacara wudhu Rasulullah saw.” Lantas dia berwudhu tiga kali.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 968

Kitab 1 : Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

Bab : Musnad Ali bin Abu Thalib ra.

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَمَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفَدِّي أَحَدًا بِأَبَوَيْهِ إِلَّا سَعْدَ بْنَ مَالِكٍ فَإِنِّي سَمِعْتُهُ يَقُولُ لَهُ يَوْمَ أُحُدٍ ارْمِ سَعْدُ فِدَاكَ أَبِي وَأُمِّي

Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Sa’d bin Ibrahim} dari {Abdullah bin Syaddad} dari {Ali Radhiallah ‘anhu}, dia berkata; saya tidak pernah mendengar Rasulullah saw. (mengucapkan kata-kata) tebusan kepada seseorang dengan kedua orang tuanya kecuali kepada Sa’d bin Malik. Saya benar-benar mendengar beliau mengatakan kepadanya pada Perang Uhud: ‘Panahlah Sa’d, tebusanmu adalah bapakku dan ibuku’.”