Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Hisyam} dan {Ibnu Ja’far} berkata; telah mengabarkan kepada kami {Hisyam} dari {Ikrimah} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; “Rasulullah saw. berbekam di kepalanya saat beliau sedang ihram.” Yazid berkata; “Karena penyakit yang ada pada beliau.”
Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Hisyam} dari {Ikrimah} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; “Nabi saw. meninggal dunia sedang baju perangnya digadaikan kepada seorang Yahudi dengan tiga puluh sho’ gandum. Beliau mengambil gandum itu untuk menafkahi keluarganya.”
Telah menceritakan kepada kami {Yazid} berkata; telah mengabarkan kepada kami {Hisyam}. Dan {Ibnu Ja’far} berkata; telah menceritakan kepada kami {Hisyam} dari {Ikrimah} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; “Rasulullah saw. diutus atau Al Qur`an diturunkan kepada beliau saat beliau berusia empat puluh tahun. Beliau menetap di Makkah tiga belas tahun dan di Madinah selama sepuluh tahun.” Ibnu ‘Abbas berkata; “Kemudian Rasulullah saw. meninggal saat beliau berusia enampuluh tiga tahun.”
Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Al Hajjaj} dari {Al Hakam} dari {Miqsam} dari {Ibnu ‘Abbas}; bahwa Rasulullah saw. akan memerdekakan budak yang datang kepadanya sebelum (hal itu dilakukan) oleh tuan tuan mereka, jika mereka telah masuk Islam. Beliau pernah memerdekakan dua orang budak pada hari penaklukan kota Tha`if.”
Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Sufyan} dari {Manshur} dari {Al Minhal} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu ‘Abbas}; bahwa Rasulullah saw. selalu memintakan perlindungan untuk Hasan dan Husain dengan berdoa: “Aku memintakan perlindungan untuk kalian berdua dengan kalimat Allah yang sempurna, dari segala setan, binatang berbisa dan dari segala mata yang jahat/hasad.” Beliau juga mengatakan, “Bahwa Ibrahim adalah bapakku dia mendoakan perlindungan untuk Isma’il dan Ishaq.”
Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Sufyan bin Husain} dari {Az Zuhri} dari {Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; Seseorang telah bermimpi maka ia datang kepada Nabi saw. dan berkata; “Sesungguhnya aku telah bermimpi seakan akan ada gumpalan awan mengalirkan madu dan minyak samin, lalu manusia ada yang mengambilnya banyak, ada yang sedikit dan ada yang tengah-tengah saja. Dan seakan akan ada tali yang menghubungkan ke langit.” {Yazid} berkata lagi; “Seakan akan ada tali yang memberi petunjuk kepadaku dari langit, maka engkau datang mengambilnya dan naik lalu Allah mengangkatmu. Kemudian datang seseorang setelahmu mengambilnya dan naik maka Allah mengangkatnya, datang lagi seseorang setelah kalian berdua lalu ia mengambilnya dan naik maka Allah mengangkatnya, kemudian datang seseorang setelah kalian lalu mengambilnya dan diputus lalu disambungkan kepadanya dan ia naik maka Allah menaikkannya.” Abu Bakar berkata; “Ya Rasulullah saw., izinkan aku untuk mentakwilkannya.” Maka beliau mengizinkannya, kemudian ia berkata; “Adapun gumpalan awan itu adalah Islam sedangkan madu dan minyak samin itu adalah kelezatan Al Qur`an, maka ada yang merasakan banyak, sedikit dan di antara itu. Adapun tali yang engkau dengannya naik maka Allah mengangkatmu kemudian seseorang setelahmu, berada di atas manhaj (jalan hidup) mu, ia naik maka Allah mengangkatnya. Lalu datang seseorang setelah kalian berdua mengambil seperti yang engkau ambil maka ia naik dan Allah mengangkatnya. Kemudian setelah kalian datang seseorang yang diputuskan (talinya) lalu disambung lagi, maka ia naik dan Allah mengangkatnya.” Abu Bakar berkata; “Ya Rasulullah apakah (takwil) ku benar?” beliau menjawab: “Engkau benar dan engkau juga salah.” Ia berkata; “Ya Rasulullah aku bersumpah agar engkau mengabarkannya kepadaku.” beliau menjawab: “Janganlah kamu bersumpah.” Telah menceritakan kepada kami {Abdurrazzaq} telah mengabarkan kepada kami {Ma’mar} dari {Az Zuhri} dari {Ubaidullah bin Abdullah} dari {Ibnu ‘Abbas}; bahwa seseorang datang kepada Rasulullah saw., kemudian menyebutkan (yang sama) maknanya.”
Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Syu’bah} dan {Muhammad} berkata; telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Al Hakam} dari {Mujahid} dari {Ibnu ‘Abbas} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Ini adalah umrah tamattu’ bagi kami, maka barangsiapa yang tidak memiliki hewan untuk disembelih hendaklah bertahallul, umrah ini telah masuk ke dalam ritual haji sampai hari kiamat.”
Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Abu Dzi`b} dari {Sa’id bin Khalid} dari {Isma’il bin Abdurrahman bin Dzu`aib} dari {‘Atho` bin Yasar} dari {Ibnu ‘Abbas}; bahwa Rasulullah saw. keluar kepada para sahabat yang sedang duduk. Beliau bersabda: “Maukah aku ceritakan kepada kalian orang yang paling baik tempat tinggalnya?” Mereka menjawab; “Ya, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Seseorang yang memegang tali kekang kudanya di jalan Allah sampai ia mati atau terbunuh. Maukah aku kabarkan orang yang memiliki kedudukan berikutnya?” Mereka menjawab; “Ya, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Seseorang yang mengasingkan diri di atas lembah, terus mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan memisahkan diri dari kejahatan manusia. Maukah aku kabarkan kepada kalian orang yang paling buruk tempat tinggalnya?” Mereka menjawab; “Ya, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Yaitu orang yang diminta dengan (menyebut nama) Allah tetapi ia tidak memberikannya.”
Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Mis’ar bin Kidam} dari {‘Amru bin Murrah} dari {Salim bin Abu Al Ja’d} dari {saudaranya} dari {Ibnu ‘Abbas} dari Nabi saw. tentang kulit bangkai. Beliau bersabda: “Sesungguhnya penyamakan telah menghilangkan busuk, kotor dan najisnya.”
Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Mis’ar bin Kidam} dari {‘Amru bin Murrah} dari {Salim bin Abu Al Ja’d} dari {saudaranya} dari {Ibnu ‘Abbas}, dari Nabi saw.; sesungguhnya beliau melakukan thawaf di Ka’bah dengan mengendarai untanya, mencium hajar aswad dengan tongkatnya, dan (tawaf) antara Shafaa dan Marwah. Yazid berkata lagi, “Beliau di atas kendaraan (unta) nya mencium Hajar Aswad.”