Musnad Ahmad

×

مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2014

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حُسَيْنُ بْنُ ذَكْوَانَ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ طَاوُسٍ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ وَابْنَ عَبَّاسٍرَفَعَاهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا يَحِلُّ لِلرَّجُلِ أَنْ يُعْطِيَ الْعَطِيَّةَ فَيَرْجِعَ فِيهَا إِلَّا الْوَالِدَ فِيمَا يُعْطِي وَلَدَهُ وَمَثَلُ الَّذِي يُعْطِي الْعَطِيَّةَ فَيَرْجِعُ فِيهَا كَمَثَلِ الْكَلْبِ أَكَلَ حَتَّى إِذَا شَبِعَ قَاءَ ثُمَّ رَجَعَ فِي قَيْئِهِقَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ الْمُعَلِّمُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ وَابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Husain bin Dzakwan} dari {‘Amru bin Syu’aib} dari {Thawus} bahwa {Ibnu Umar} dan {Ibnu ‘Abbas} memarfu’kannya kepada Nabi saw., bahwa beliau bersabda: “Tidaklah halal bagi seseorang memberi pemberian kemudian menariknya kembali kecuali orang tua yang memberi sesuatu kepada anaknya. Permisalan orang yang memberikan sesuatu kemudian menarik kembali seperti anjing yang makan sampai kenyang lalu muntah kemudian anjing itu kembali memakan muntahannya.” Perawi berkata; Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} Telah menceritakan kepada kami {Husain Al Mu’allim} dari {‘Amru bin Syu’aib} dari {Thawus} dari {Ibnu Umar} dan {Ibnu ‘Abbas} dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda seperti yang telah disebutkan di atas.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2015

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنِي يَزِيدُ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مِقْسَمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَأَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الَّذِي يَأْتِي امْرَأَتَهُ وَهِيَ حَائِضٌ أَنْ يَتَصَدَّقَ بِدِينَارٍ أَوْ نِصْفِ دِينَارٍحَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مِقْسَمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ وَرَوَاهُ عَبْدُ الْكَرِيمِ أَبُو أُمَيَّةَ مِثْلَهُ بِإِسْنَادِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Sa’id} dari {Qotadah} dari {Miqsam} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; “Rasulullah saw. menyuruh kepada orang yang mendatangi isterinya dalam keadaan haid dengan bersedekah satu dinar atau setengahnya.” Telah menceritakan kepada kami {Abdul Wahab} dari {Sa’id} dari {Qotadah} dari {Miqsam} dari {Ibnu ‘Abbas} dari Nabi saw. seperti di atas, dan diriwayatkan oleh {Abdul Karim Abu Umayyah} seperti itu dengan sanadnya.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2016

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنِي يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ يَحْيَى عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَنَ الْمُخَنَّثِينَ مِنْ الرِّجَالِ وَالْمُتَرَجِّلَاتِ مِنْ النِّسَاءِ وَقَالَ أَخْرِجُوهُمْ مِنْ بُيُوتِكُمْ فَأَخْرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فُلَانًا وَأَخْرَجَ عُمَرُ فُلَانًا

Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Hisyam} dari {Yahya} dari {Ikrimah} dari {Ibnu ‘Abbas}; bahwa Nabi saw. melaknat laki-laki yang meniru wanita (banci) dan wanita yang meniru laki-laki (tomboy), beliau bersabda: “Keluarkanlah mereka dari rumah-rumah kalian.” Maka Nabi saw. mengeluarkan fulan, dan Umar juga mengeluarkan fulan.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2017

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ حَدَّثَنَا بُكَيْرُ بْنُ الْأَخْنَسِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فَرَضَ الصَّلَاةَ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكُمْ عَلَى الْمُقِيمِ أَرْبَعًا وَعَلَى الْمُسَافِرِ رَكْعَتَيْنِ وَعَلَى الْخَائِفِ رَكْعَةً

Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Abu ‘Awanah} Telah menceritakan kepada kami {Bukair bin Al Akhnas} dari {Mujahid} dari {Ibnu ‘Abbas}; “Allah ‘azza wajalla mewajibkan shalat lewat lisan Nabi kalian kepada orang yang menetap dengan empat raka’at dan musafir dua raka’at dan kepada orang yang takut satu raka’at.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2018

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنِي يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ هَارُونَ أَخْبَرَنَا شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ التَّمِيمِيِّ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ بِالسِّوَاكِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَوْ حَسِبْتُ أَنْ سَيَنْزِلُ فِيهِ قُرْآنٌ

Telah menceritakan kepada kami {Yazid yakni Ibnu Harun} telah mengabarkan kepada kami {Syarik bin Abdullah} dari {Abu Ishaq} dari {At Tamimi} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Aku diperintahkan untuk bersiwak sehingga aku menyangka atau mengira akan diturunkan ayat Al Qur`an tentangnya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2019

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هَمَّامُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَطَاءٌ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْكَعْبَةَ وَفِيهَا سِتُّ سَوَارٍ فَقَامَ عِنْدَ كُلِّ سَارِيَةٍ وَلَمْ يُصَلِّ

Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Hammam bin Yahya} Telah menceritakan kepada kami {‘Atho`} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; “Rasulullah saw. masuk Ka’bah dan di dalamnya terdapat enam tiang, maka beliau berdiri pada setiap tiang namun tidak melaksanakan shalat.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2020

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْرَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَلَمَّا مَاتَ عُثْمَانُ بْنُ مَظْعُونٍ قَالَتْ امْرَأَةٌ هَنِيئًا لَكَ الْجَنَّةُ عُثْمَانَ بْنَ مَظْعُونٍ فَنَظَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهَا نَظَرَ غَضْبَانَ فَقَالَ وَمَا يُدْرِيكِ قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَارِسُكَ وَصَاحِبُكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ وَمَا أَدْرِي مَا يُفْعَلُ بِي فَأَشْفَقَ النَّاسُ عَلَى عُثْمَانَ فَلَمَّا مَاتَتْ زَيْنَبُ ابْنَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَقِي بِسَلَفِنَا الصَّالِحِ الْخَيْرِ عُثْمَانَ بْنِ مَظْعُونٍ فَبَكَتْ النِّسَاءُ فَجَعَلَ عُمَرُ يَضْرِبُهُنَّ بِسَوْطِهِ فَأَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ وَقَالَ مَهْلًا يَا عُمَرُ ثُمَّ قَالَ ابْكِينَ وَإِيَّاكُنَّ وَنَعِيقَ الشَّيْطَانِ ثُمَّ قَالَ إِنَّهُ مَهْمَا كَانَ مِنْ الْعَيْنِ وَالْقَلْبِ فَمِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَمِنْ الرَّحْمَةِ وَمَا كَانَ مِنْ الْيَدِ وَاللِّسَانِ فَمِنْ الشَّيْطَانِ

Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Hammad bin Salamah} dari {Ali bin Zaid} dari {Yusuf bin Mihran} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; Ketika Utsman bin Mazh’un meninggal dunia, isterinya berkata; Selamat bagimu wahai Ibnu Mazh’un di surga. Maka Rasulullah saw. melihatnya dengan pandangan benci seraya bersabda; “Apa yang membuatmu tahu?” Ia berkata; “Ya Rasulullah dia adalah penunggang kudamu dan sahabatmu.” Maka Rasulullah saw. bersabda: “Demi Allah sesungguhnya aku adalah utusan Allah, namun aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku.” Maka orang-orang merasa kasihan terhadap Utsman. Ketika Zainab anak Rasulullah saw. meninggal, maka Rasulullah saw. bersabda: “Bertemulah engkau dengan pendahulu kami yang shalih, yaitu Utsman bin Mazh’un.” Maka para wanitapun menangis, sehingga Umar memukul mereka dengan cambuknya, lalu Rasulullah saw. menahannya dan bersabda: “Tahanlah hai Umar.” Kemudian beliau melanjutkan: “Menangislah kalian, hindarilah teriakan setan.” Kemudian beliau bersabda: “Apa yang terlahir dari hati dan mata, maka itu dari Allah dan kasih sayang, adapun yang terlahir dari tangan dan lisan, maka itu dari setan.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2021

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَوَقَّتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَهْلِ الْمَدِينَةِ ذَا الْحُلَيْفَةِ وَلِأَهْلِ الشَّامِ الْجُحْفَةَ وَلِأَهْلِ الْيَمَنِ يَلَمْلَمَ وَلِأَهْلِ نَجْدٍ قَرْنًا وَقَالَ هُنَّ وَقْتٌ لِأَهْلِهِنَّ وَلِمَنْ مَرَّ بِهِنَّ مِنْ غَيْرِ أَهْلِهِنَّ يُرِيدُ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ فَمَنْ كَانَ مَنْزِلُهُ مِنْ وَرَاءِ الْمِيقَاتِ فَإِهْلَالُهُ مِنْ حَيْثُ يُنْشِئُ وَكَذَلِكَ حَتَّى أَهْلُ مَكَّةَ إِهْلَالُهُمْ مِنْ حَيْثُ يُنْشِئُونَ

Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Hammad bin Zaid} dari {‘Amru bin Dinar} dari {Thawus} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; “Rasulullah saw. menetapkan Dzul Hulaifah sebagai miqat bagi penduduk Madinah. Al Juhfah sebagai miqat bagi penduduk Syam, Qarn sebagai miqat bagi penduduk Najed dan Yalamlam sebagai miqat bagi penduduk Yaman.” Dia (Ibnu ‘Abbas) berkata; “Semua itu adalah (miqat) bagi penduduknya dan orang-orang yang melewati (tempat tersebut) dari selain penduduknya, yaitu orang-orang yang hendak mengerjakan haji dan umrah. Adapun jika tempat tinggalnya di luar miqat-miqat tersebut maka memulainya dari tempatnya, hingga penduduk Makkah (memulainya) dari tempat tinggalnya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2022

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ يَعْلَى بْنِ حَكِيمٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِمَاعِزِ بْنِ مَالِكٍ حِينَ أَتَاهُ فَأَقَرَّ عِنْدَهُ بِالزِّنَا لَعَلَّكَ قَبَّلْتَ أَوْ لَمَسْتَ قَالَ لَا قَالَ فَنِكْتَهَا قَالَ نَعَمْ فَأَمَرَ بِهِ فَرُجِمَ

Telah menceritakan kepada kami {Yazid} telah mengabarkan kepada kami {Jarir bin Hazim} dari {Ya’la bin Hakim} dari {Ikrimah} dari {Ibnu ‘Abbas}; bahwa Rasulullah saw. bersabda kepada Ma’iz bin Malik ketika dia datang dan menyatakan bahwa ia telah berzina: “Mungkin engkau hanya mencium atau menyentuhnya saja.” Ia berkata; “Tidak.” Beliau bertanya: “Apakah engkau telah memasukkannya?” ia menjawab; “Ya.” Maka beliau menyuruh untuk merajamnya.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2023

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ رُسْتُمَ أَبُو عَامِرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَأُقِيمَتْ صَلَاةُ الصُّبْحِ فَقَامَ رَجُلٌ يُصَلِّي الرَّكْعَتَيْنِ فَجَذَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَوْبِهِ فَقَالَ أَتُصَلِّي الصُّبْحَ أَرْبَعًا

Telah menceritakan kepada kami {Yazid} Telah menceritakan kepada kami {Shalih bin Rustum Abu Amir} dari {Abdullah bin Abu Mulaikah} dari {Ibnu ‘Abbas}, ia berkata; “Shalat subuh telah didirikan, lalu seseorang melaksanakan shalat dua raka’at, maka Rasulullah saw. menarik bajunya dan bertanya: “Apakah kamu melaksanakan shalat subuh empat raka’at.”