Musnad Ahmad

×

مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23389

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ حَفْصَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ عَمَّتِهَا عَائِشَةَ قَالَتْأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي فَرَعَةٍ مِنْ الْغَنَمِ مِنْ الْخَمْسَةِ وَاحِدَةٌ

Telah menceritakan kepada kami {Affan} berkata; telah menceritakan kepada kami {Wuhaib}, telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Utsman}, dari {Yusuf bin Mahak}, dari {Hafshoh binti Abdur Rohman bin Abu Bakar}, dari {bibinya, Aisyah} berkata; “Rasulullah saw. memerintahkan kepada kami dalam setiap unta ada kambing yang harus dikeluarkan, dari setiap lima ekor unta zakatnya satu ekor kambing.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23390

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ أَبِي عَمْرٍو عَنْ حَبِيبِ بْنِ هِنْدٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَخَذَ السَّبْعَ الْأُوَلَ مِنْ الْقُرْآنِ فَهُوَ حَبْرٌ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Sa’id} berkata; telah menceritakan kepada kami {Sulaiman bin Bilal} berkata; telah menceritakan kepada kami {Amru bin Abi Amru}, dari {Habib bin Hindi}, dari {Urwah}, dari {Aisyah}, bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang mengambil tujuh bagian yang pertama dari Al Quran maka dia adalah orang yang beruntung.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23391

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْلَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ وَعَكَ أَبُو بَكْرٍ وَبِلَالٌ فَكَانَ أَبُو بَكْرٍ إِذَا أَخَذَتْهُ الْحُمَّى قَالَ كُلُّ امْرِئٍ مُصَبَّحٌ فِي أَهْلِهِوَالْمَوْتُ أَدْنَى مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِوَكَانَ بِلَالٌ إِذَا أَقْلَعَ عَنْهُ تَغَنَّى فَقَالَ أَلَا لَيْتَ شِعْرِي هَلْ أَبِيتَنَّ لَيْلَةًبِوَادٍ وَحَوْلِي إِذْخِرٌ وَجَلِيلُوَهَلْ أَرِدْنَ يَوْمًا مِيَاهَ مَجَنَّةٍوَهَلْ يَبْدُوَنْ لِي شَامَةٌ وَطَفِيلُاللَّهُمَّ اخْزِ عُتْبَةَ بْنَ رَبِيعَةَ وَأُمَيَّةَ بْنَ خَلَفٍ كَمَا أَخْرَجُونَا مِنْ مَكَّةَ

Telah menceritakan kepada kami {Khalaf bin Al-Walid}, telah menceritakan kepada kami {Abbad bin Abbad}, dari {Hisyam bin Urwah}, dari {ayahnya}, dari {Aisyah} berkata; “Ketika Rasulullah saw. datang ke Madinah, Abu Bakar dan Bilal merasa kurang sehat. Dan Abu Bakar terjangkit demam. (Rasulullah saw.) bersabda: “Setiap orang bertanggung jawab terhadap keluarganya, dan kematian itu lebih dekat dari pada sandalnya.” Dan Bilal, setelah ia sembuh dari sakitnya ia bersya’ir.” Dia berkata; “Apakah saya harus bermalam di sebuah lembah, di sampingku hanya ada tumbuh-tumbuhan dan orang-orang mulia, apakah mungkin saya pada suatu hari saya menginginkan air yang gratis, dan apakah akan tampak padaku air yang keruh. Ya Allah, hinakanlah Utbah bin Rabi’ah dan Umayah bin Khalaf sebagaimana mereka mengeluarkan kami dari Mekah.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23392

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا عَبَّادُ بْنُ عَبَّادٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَعِبَتْ الْحَبَشَةُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَسْجِدِ فَجِئْتُ أَنْظُرُ فَجَعَلَ يُطَأْطِئُ لِي مَنْكِبَيْهِ لِأَنْظُرَ إِلَيْهِمْ

Telah menceritakan kepada kami {Khalaf bin Al-Walid} berkata; telah menceritakan kepada kami {Abbad bin Abbad}, dari {Muhammad bin Amru}, dari {Yahya bin Abdurrahman}, dari {Aisyah} berkata; “Orang-orang Habasyah sedang bermain di depan Nabi saw. di masjid. Lalu saya datang dan melihatnya. Kemudian beliau menurunkan kedua bahunya untukku supaya saya dapat melihat mereka.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23393

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ حَدَّثَنَا نَافِعٌ قَالَ حَدَّثَتْنِي سَائِبَةُ مَوْلَاةٌ لِلْفَاكِهِ بْنِ الْمُغِيرَةِ قَالَتْدَخَلْتُ عَلَى عَائِشَةَ فَرَأَيْتُ فِي بَيْتِهَا رُمْحًا مَوْضُوعًا قُلْتُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ مَا تَصْنَعُونَ بِهَذَا الرُّمْحِ قَالَتْ هَذَا لِهَذِهِ الْأَوْزَاغِ نَقْتُلُهُنَّ بِهِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَا أَنَّ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ الصَّلَاة وَالسَّلَامُ حِينَ أُلْقِيَ فِي النَّارِ لَمْ تَكُنْ فِي الْأَرْضِ دَابَّةٌ إِلَّا تُطْفِئُ النَّارَ عَنْهُ غَيْرَ الْوَزَغِ كَانَ يَنْفُخُ عَلَيْهِ فَأَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِهِ

Telah menceritkan kepada kami {Affan}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Jarir}, telah menceritakan kepada kami {Nafi’}, dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Saibah, pembantunya Fakih bin Al-Mughirah}, dia berkata; “Saya menemui {Aisyah} dan saya melihat ada tombak yang tergeletak, saya berkata; ‘Wahai Ummul Mukminin! apa yang kamu perbuat dengan tombak ini?” Aisyah berkata: “Tombak ini adalah untuk membunuh tokek (cecak) karena sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bercerita kepada kami bahwa Ibrahim AS. ketika dilempar ke dalam kobaran api tidak ada binatang di bumi melainkan mereka berusaha memadamkan api tersebut, kecuali tokek (cecak). Dia meniup kobaran api untuk mencelakai Ibrohim AS. Oleh karena itu, Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk membunuhnya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23394

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ حَدَّثَنِي نَافِعٌ قَالَ حَدَّثَتْنِي مَوْلَاةٌ لِلْفَاكِهِ بْنِ الْمُغِيرَةِ الْمَخْزُومِيِّ قَالَتْ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُنَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَتْلِ الْجِنَّانِ الَّتِي تَكُونُ فِي الْبُيُوتِ غَيْرَ ذِي الطُّفْيَتَيْنِ وَالْبَتْرَاءِ فَإِنَّهُمَا تَطْمِسَانِ الْأَبْصَارَ وَتَقْتُلَانِ أَوْلَادَ الْحَبَالَى فِي بُطُونِهِمْ فَمَنْ لَمْ يَقْتُلْهُمَا فَلَيْسَ مِنَّاقَالَ أَبِي حَدَّثَنَا بِهِمَا حَسَنٌ جَمِيعًا عَنْ جَرِيرٍ الْمَعْنَى وَالْإِسْنَادُ عَنْ عَنْ

Telah menceritakan kepada kami {Affan}, telah menceritakan kepada kami {Jarir}, telah menceritakan kepadaku {Nafi’}, dia berkata; telah menceritakan kepadaku {pembantu Fakih bin Al-Mughirah Al-Makhzumi}, dia berkata; saya telah mendengar {Aisyah} berkata; “Rasulullah saw. telah melarang kami memubunuh ular yang berada di rumah-rumah, kecuali ular yang memiliki dua garis di punggungnya dan ular yang buntung. Karena keduanya dapat merabunkan mata dan membunuh bayi yang berada dikandungan mereka. Barangsiapa yang tidak membunuhnya maka dia bukan dari golongan kami.” Ayahku berkata; telah menceritakan kepada kami dengan riwayat yang kesemuanya dari {Hasan}, dari {Jarir} secara makna, dan sanadnya muan an.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23395

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْإِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ الَّذِينَ يُضَاهُونَ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Al-Mughirah}, telah menceritakan kepada kami {Al-Auza’i}, telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman bin Al-Qasim}, dari {ayahnya, Al-Qasim bin Muhammad}, dari {Aisyah, istri Nabi saw.} berkata; “Sesungguhnya orang yang paling keras siksanya pada hari kiamat adalah orang yang menyerupai laki-laki.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23396

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِيمَا بَيْنَ عِشَاءِ الْآخِرَةِ إِلَى أَنْ يَنْصَدِعَ الْفَجْرُ إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً يُسَلِّمُ فِي كُلِّ رَكْعَتَيْنِ وَيُوتِرُ بِوَاحِدَةٍ وَيَمْكُثُ فِي سُجُودِهِ بِقَدْرِ مَا يَقْرَأُ أَحَدُكُمْ بِخَمْسِينَ آيَةً فَإِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ ثُمَّ اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ حَتَّى يَأْتِيَهُ الْمُؤَذِّنُ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Al-Mughirah}, telah menceritakan kepada kami {Al-Auza’i}, telah menceritakan kepadaku {Az-Zuhri}, dari {Urwah}, dari {Aisyah} berkata; “Nabi saw. melakukan shalat di antara (waktu) isya’ yang terakhir sampai terbelahnya fajar sebanyak sebelas rekaat, beliau salam pada setiap dua rekaat dan witir dengan satu rekaat. Beliau tinggal dalam sujudnya yang lamanya menyamai salah seorang diantara kalian yang membaca lima puluh ayat. Bila mua`dzin telah mengumandangkan adzannya, beliau shalat dua rekaat ringan, kemudian beliau berbaring di sisi kanannya hingga datangnya mua`dzin (beriqomah).”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23397

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي الزُّهْرِيُّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَعْدِ بْنِ زُرَارَةَ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْاسْتُحِيضَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ بِنْتُ جَحْشٍ وَهِيَ تَحْتَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ سَبْعَ سِنِينَ فَشَكَتْ ذَلِكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا لَيْسَتْ بِالْحَيْضَةِ وَإِنَّمَا هُوَ عِرْقٌ فَإِذَا أَقْبَلَتْ الْحَيْضَةُ فَدَعِي الصَّلَاةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْتَسِلِي ثُمَّ صَلِّيقَالَتْ عَائِشَةُ فَكَانَتْ تَغْتَسِلُ لِكُلِّ صَلَاةٍ ثُمَّ تُصَلِّي وَكَانَتْ تَقْعُدُ فِي مِرْكَنٍ لِأُخْتِهَا زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ حَتَّى أَنَّ حُمْرَةَ الدَّمِ لَتَعْلُو الْمَاءَ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Al-Mughirah}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al-Auza’i}, dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Az-Zuhri}, dari {Urwah}, dari {Amrah binti Abdurrahman bin Sa’ad bin Zurarah}, bahwa {Aisyah}, istri Nabi saw. berkata; “Ummu Habibah binti Jahsyin telah kedatangan haid sedang (umur) nya terpaut tujuh tahun dibawah umurnya Abdurrahman bin Auf. Lalu dia mengadukan hal itu kepada Rasulullah saw., maka Nabi saw. bersabda: “Sesungguhnya ini bukanlah haid, tapi dia adalah lendir (penyakit). Maka bila kedatangan haid tinggalkanlah shalat dan bila telah selesai maka mandilah kemudian shalatlah.” Aisyah berkata; “Setelah itu, (Ummu Habibah binti Jahsyin Rah) selalu mandi pada setiap kali ingin melakukan shalat, kemudian dia shalat. Dan dia (Ummu Habibah binti Jahsyin) bila (haid) biasa merendam di bejana bibinya, Zainab binti Jahsyin, hingga merahnya darah menyamai air.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23398

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي زَبَّانُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِي الْحُجْرَةِ وَأَنَا فِي الْبَيْتِ فَيَفْصِلُ بَيْنَ الشَّفْعِ وَالْوَتْرِ بِتَسْلِيمٍ يُسْمِعُنَاهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Al-Mughirah}, telah menceritakan kepada kami {Al-Auza’i}, dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Usamah bin Zaid}, dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Zabban bin Abdil Aziz}, dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Umar bin Abdul Aziz}, dari {Aisyah} berkata; “Rasulullah saw. shalat di dalam kamar ketika saya berada di rumah dan beliau saw. memisah antara yang genap dengan yang witir dengan salam yang beliau saw. perdengarkan kepada kami.”