Musnad Ahmad

×

مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23489

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

Telah menceritakan kepada kami {Bahzu}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Syu’bah}, dari {Qatadah}, dari {Mutharraf}, dari {Aisyah}, bahwa pada ruku’ dan sujudnya, Rasulullah saw. membaca; “SUBBUHUNG QUDUUS RABBUL MALAAIKATI WAR RUUH (yang Maha Suci, Tuhan para malaikat dan jibril).”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23490

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُأَرْسَلَ إِلَيْنَا آلُ أَبِي بَكْرٍ بِقَائِمَةِ شَاةٍ لَيْلًا فَأَمْسَكْتُ وَقَطَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَتْ أَمْسَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَطَعْتُ قَالَتْ تَقُولُ لِلَّذِي تُحَدِّثُهُ هَذَا عَلَى غَيْرِ مِصْبَاحٍ قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ إِنَّهُ لَيَأْتِي عَلَى آلِ مُحَمَّدٍ الشَّهْرُ مَا يَخْتَبِزُونَ خُبْزًا وَلَا يَطْبُخُونَ قِدْرًاقَالَ حُمَيْدٌ فَذَكَرْتُ لِصَفْوَانَ بْنِ مُحْرِزٍ فَقَالَ لَا بَلْ كُلُّ شَهْرَيْنِ

Telah menceritakan kepada kami {Bahzu}, telah menceritakan kepada kami {Sulaiman bin Al-Mughirah}, dari {Humaid}, dia berkata; {Aisyah} berkata; “Keluarga Abu Bakar mengirimkan kaki kambing kepada kami pada malam hari. Lalu saya memegangnya dan Rasulullah saw. yang memotong-motongnya. Atau (Aisyah) Berkata; Rasulullah saw. yang memegangnya dan saya yang memotong-motongnya. (Aisyah) Berkata; dia mengatakan bahwa ketika dia menceritakannya ini sedang tidak ada lampu. (Humaid) Berkata; Aisyah berkata; “Sungguh keluarga Muhammad pernah mengalami tidak pernah makan roti dan tidak masak selama satu bulan.” Humaid berkata; lalu saya menceritakan kepada Shafwan bin Mahruz, dia berkata; Tidak (hanya satu bulan). Tapi, sampai dua bulan.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23491

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ بْنُ سُلَيْمٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَاهُ يُحَدِّثُ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَيْهَا وَعِنْدَهَا رَجُلٌ قَالَ فَتَغَيَّرَ وَجْهُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأَنَّهُ شَقَّ عَلَيْهِ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْظُرْنَ مَا إِخْوَانُكُنَّ فَإِنَّمَا الرَّضَاعَةُ مِنْ الْمَجَاعَةِ

Telah menceritakan kepada kami {Bahzu}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Syu’bah}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Asy’ats bin Sulaim}, bahwa dia mendengar {ayahnya} bercerita dari {Masruq}, dari {Aisyah} bahwa Rasulullah saw. menemuinya dan ada seorang laki-laki yang bersamanya. Maka wajah Rasulullah saw. berubah seakan-akan beliau keberatan, serta merta Aisyah berkata; “Wahai Rasulullah! Dia adalah saudaraku (sepersusuan).” Maka Rasulullah saw. bersabda: “Lihatlah kalian siapa saudara-saudara kalian, hanyasanya susuan itu terjadi karena lapar.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23492

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُعَاذَةَأَنَّ امْرَأَةً سَأَلَتْ عَائِشَةَ إِحْدَانَا تَحِيضُ أَتُجْزِئُ صَلَاتَهَا فَقَالَتْ أَحَرُورِيَّةٌ أَنْتِ قَدْ كُنَّا نَحِيضُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا نَفْعَلُ ذَلِكَ

Telah menceritkan kepada kami {Bahzu}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammam}, dari {Qotadah}, dari {Mu’adzah}, bahwa ada seorang lelaki bertanya kepada {Aisyah}, salah seorang di antara kami ada yang haid, apakah shalatnya mendapat pahala? (Aisyah) Berkata; “Apakah kamu orang hururiyah (khawarij)? Kami pernah haid pada masa Rasulullah saw. dan kami tidak melakukan hal itu.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23493

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى عَنْ سَعْدِ بْنِ هِشَامٍ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ الْمَاهِرَ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَؤُهُ تَشْتَدُّ عَلَيْهِ قِرَاءَتُهُ فَلَهُ أَجْرَانِ

Telah menceritakan kepada kami {Bahzu}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammam}, telah menceritakan kepada kami {Qatadah}, dari {Zurarah bin Aufa}, dari {Sa’ad bin Hisyam}, dari {Aisyah}, bahwa Nabi saw. bersabda: “Orang yang membaca Al Quran sedang ia lancar dalam membacanya maka dia bersama para malaikat yang mulia, sedangkan orang yang membaca Al Quran sedang ia terbata-bata bacaannya, maka baginya dua pahala.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23494

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْكَانَتْ سَوْدَةُ امْرَأَةً ثَبِطَةً ثَقِيلَةً فَاسْتَأْذَنَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُفِيضَ مِنْ جَمْعٍ قَبْلَ أَنْ تَقِفَ فَأَذِنَ لَهَاقَالَتْ عَائِشَةُ وَدِدْتُ أَنِّي كُنْتُ اسْتَأْذَنْتُهُ فَأَذِنَ لِي وَكَانَ الْقَاسِمُ يَكْرَهُ أَنْ يُفِيضَ قَبْلَ أَنْ يَقِفَ

Telah menceritakan kepada kami {Bahzu}, telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Salamah}, dia berkata; telah mengabarkan kepada kami {Abdurrahman bin Al-Qasim}, dari {ayahnya}, dari {Aisyah}, berkata; “Saudah adalah seorang wanita yang gemuk lagi lambat gerakannya. Dia meminta izin kepada Rasulullah saw. untuk melakuan thawaf ifadlah sebelum ia wuquf. Lalu beliau mengizinkannya. Aisyah berkata; “Saya ingin meminta izin kepadanya juga, dan beliau mengizinkanku. Sedangkan Qasim, ia tidak senang melakukan thawaf ifadlah sebelum ia wuquf.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23495

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى أَنَّ سَعْدَ بْنَ هِشَامٍ حَدَّثَهُ قَالَ قُلْتُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَحَدِّثِينِي عَنْ خُلُقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَلَسْتَ تَقْرَأُ الْقُرْآنَ قَالَ قُلْتُ بَلَى فَذَكَرَ الْحَدِيثَ قَالَتْ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى صَلَاةً دَاوَمَ عَلَيْهَا وَكَانَ إِذَا فَاتَهُ الْقِيَامُ مِنْ اللَّيْلِ غَلَبَتْهُ عَيْنَاهُ بِنَوْمٍ أَوْ وَجَعٍ صَلَّى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ النَّهَارِ قَالَتْ وَلَمْ يَقُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً يُتِمُّهَا حَتَّى الصَّبَاحِ وَلَمْ يَقْرَإِ الْقُرْآنَ فِي لَيْلَةٍ يُتِمُّهُ وَلَمْ يَصُمْ شَهْرًا يُتِمُّهُ غَيْرَ رَمَضَانَ حَتَّى مَاتَ

Telah menceritakan kepada kami {Bahzu}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammam}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Qatadah} dari {Zurarah bin Awfa}, bahwa {Sa’ad bin Hisyam} telah menceritakannya. Dia berkata; saya berkata; “Wahai {ummul mukminin}, ceritakanlah kepadaku mengenai akhlak Rasulullah saw.! (Aisyah) bertanya; “Bukankah engkau telah membaca Al Quran?” (Sa’ad bin Hisyam) Berkata; “Benar.” Kemudian dia menceritakan hadits. (Aisyah) Berkata; “Apabila Rasulullah saw. melakukan suatu shalat, beliau mengerjakannya terus menerus. Dan apabila shalat malam terlewatkan oleh beliau, baik karena ketiduran atau karena sakit, beliau shalat dua belas rakaat di siang harinya.” (Aisyah) Berkata; “Dan Rasulullah saw. tidak pernah shalat malam kemudian menyempurnakannya sampai pagi, dan beliau tidak pernah membaca Al Quran pada suatu malam kemudian beliau menghatamkannya, serta beliau tidak pernah berpuasa satu bulan penuh kecuali puasa ramadlan hingga beliau wafat.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23496

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ لَهُيَا ابْنَ أُخْتِي إِنَّ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ عُمَرَ أَخْطَأَ سَمْعُهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ رَجُلًا يُعَذَّبُ فِي قَبْرِهِ بِعَمَلِهِ وَأَهْلُهُ يَبْكُونَ عَلَيْهِ وَإِنَّهَا وَاللَّهِ مَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى

Telah menceritakan kepada kami {Affan}, telah menceritakan kepada kami {Hammam}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hisyam bin Urwah}, dia berkata; telah menceritakan kepadaku {ayahku}, bahwa {Aisyah} berkata kepadanya; wahai anak saudara perempuanku, sesungguhnya Abu Abdurrahman, yaitu Ibnu Umar, telah salah mendengar bahwa Rasulullah saw. menceritakan seorang lelaki yang disiksa dikuburnya karena amal perbuatannya sedang keluarganya menangisinya. Sesungguhnya, demi Allah, sesungguhnya seseorang tidak menanggung dosa orang lain.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23497

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ مُعَاذَةَ قَالَتْسَأَلْتُ عَائِشَةَ كَمْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى قَالَتْ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Telah menceritakan kepada kami {Bahzu}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammam}, dari {Qatadah}, dari {Mu’adzah} berkata; saya bertanya kepada {Aisyah}, berapa (rekaat) Rasulullah saw. melaksanakan shalat dhuha? (Aisyah) Berkata; “Empat rekaat dan beliau menambahnya seperti yang Allah AzzaWaJalla kehendaki.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23498

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Hadits Sayyidah ‘Aisyah ra.

حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ مُعَاذَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْمُرْنَ أَزْوَاجَكُنَّ يَغْسِلُوا عَنْهُمْ أَثَرَ الْخَلَاءِ وَالْبَوْلِ فَإِنَّا نَسْتَحْيِي أَنْ نَنْهَاهُمْ عَنْ ذَلِكَ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَفْعَلُهُ

Telah menceritakan kepada kami {Bahzu}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammam}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Qatadah}, dari {Mu’adzah}, dari {Aisyah} berkata; “Suruhlah suami-suami kalian untuk menyuci bekas tinja dan air kencing mereka, karena saya malu untuk melarang mereka dari hal itu dan sesungguhnya Rasulullah saw. pernah melakukan hal itu.”