Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah} telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Zakariyah}, dari ayahnya, dari {Mush’ab bin Syaibah}, dari {Musafi’ bin Abdullah bin Al-Hajabi}, dari {Urwah bin Az-Zubair}, dari {Aisyah}, bahwasanya ada seorang wanita yang bertanya Nabi saw.; apakah seorang wanita wajib mandi jika mimpi basah dan melihat air mani?, Rasulullah saw. bersabda: “Ya.”, lalu (Aisyah) Berkata kepadanya; “Semoga engkau beruntung.” Lalu Nabi saw. bersabda: “Biarkan dia, bukankah keserupaan berasal dari itu?, jika air mani perempuan lebih dominan atas air mani laki-laki, maka seorang anak akan lebih menyerupai para paman dari ibunya, namun jika mani seorang laki-laki lebih dominan atas air mani perempuan maka seorang anak akan lebih menyerupai ayahnya.”
Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Bakar bin Mudlar}, dari {Ibnu Al-Had}, bahwa {Ziyad bin Abi Ziyad, pembantu Ibnu Abbas} telah menceritakan kepadanya dari {Irak bin Malik}, dia berkata; saya mendengar dia menceritakan Umar bin Abdul Aziz dari {Aisyah}, bahwa telah datang kepadanya seorang wanita miskin yang membawa dua anak perempuan, lalu saya memberinya makan dengan tiga kurma, lalu wanita tersebut memberikan kurmanya satu persatu kepada kedua anaknya, kemudian wanita tersebut mengangkat satu kurma kemulutnya untuk dia makan. Tapi, kedua anaknya meminta kurma tersebut, akhirnya diapun memberikan (kurma) yang ingin ia makan kepada anaknya. (Aisyah) Berkata; “Saya sangat terkagum-kagum dengan kehebatan akhlaknya, Lalu saya menceritakan apa yang diperbuat oleh wanita tersebut kepada Rasulullah saw., maka beliau bersabda: ‘Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla telah mewajibkan kepadanya untuk masuk surga, dan membebaskannya dari neraka.'”
Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Muhammad}, dari {Alqomah bin Abi Alqomah}, dari {ibunya}, dari {Aisyah}, berkata; “Pada suatu malam Rasulullah saw. pergi, maka saya mengirim Barirah untuk membuntuti beliau dengan tujuan melihat kemanakah beliau pergi?” (Aisyah) Berkata; “Ternyata beliau pergi menuju Baqi’ Ghorqod, lalu beliau berhenti di ujung Baqi` kemudian mengangkat kedua tangannya dan berbalik pulang. Lalu Bariroh kembali dan bercerita kepadaku. Dan, ketika pagi hari saya bertanya kepada Rasulullah, saya berkata: “Wahai Rasulullah, semalam engkau keluar pergi kemana?” Rasulullah menjawab: “Saya diutus untuk pergi ke penghuni kuburan Baqi` untuk mendoakan mereka.”
Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Laits bin Sa’ad}, dari {Uqail}, dari {Az-Zuhri}, dari {Urwah}, dari {Aisyah}, bahwa Nabi saw. beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan ramadlan hingga beliau wafat. Kemudian para istri beliau pun beri’tikaf sesudah (kewafatan beliau pada sepuluh terakhir).”
Telah menceritakan kepada kmai {Qutaibah}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Laits bin Sa’ad}, dari {Khalid bin Yazid}, dari {Sa’id bin Abi Hilal}, dari {Ishaq bin Umar}, dari {Aisyah} berkata; “Rasulullah saw. tidak pernah mengerjakan sholat di selain waktunya dua kali hingga Allah AzzaWaJalla mencabut nyawa beliau.”
Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Muhammad}, dari {Al-Qomah bin Abi Al-Qomah}, dari {Ibunya}, dari {Aisyah}, pada tahun haji wada’, Rasulullah saw. memerintahkan manusia dengan bersabda: “Barangsiapa di antara kalian yang senang untuk memulai dengan Umrah sebelum haji maka lakukanlah.” Sedangkan Rasulullah sendiri hanya melakukan haji dan tidak berumrah (haji ifrad).”
Telah menceritakan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Muhammad}, dari {Alqomah bin Alqomah}, dari {ibunya}, dari {Aisyah} berkata; “Saya sangat senang masuk ke ka’bah dan shalat di dalamnya. Lalu Rasulullah saw. menggandeng tanganku dan memasukkannya ke dalam hajar aswad.” Ketika berada di hajar aswad, beliau bersabda kepadaku: “Shalatlah engkau di hajar aswad bila engkau ingin masuk ke ka’bah, sebab dia (hajar aswad) adalah bagian dari ka’bah, hanya kaummu meremehkannya ketika mereka membangun ka’bah, lantas mereka keluarkannya dari Ka’bah.”
Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Abdullah}, telah menceritakan kepada kami {Sufyan}, dia berkata; telah menceritakan kepadaku {Abdu Rabbihi bin Sa’id}, dari {Amrah}, dari {Aisyah} bahwa ketika Nabi saw. sakit, beliau bersabda: “BISMILLAAHI BITURBATI ARDLINAA BIRIIQOTI BA’DLINAA LIYUSYFAA SAQIIMUNAA BI IDZNI ROBBINAA (dengan nama Allah, dengan perantara debu tanah kami dan liur sebagian dari kami, semoga orang yang sakit dari kami disembuhkan dengan ijin Tuhan kami).”
Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Muhammad bin Abi Syibah}, Abdullah berkata; saya telah mendengar dari Utsman, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Thalhah bin Yahya Al-Anshari}, dari {Yunus Al-Aila}, dari {Az-Zuhri}, dari {Urwah}, dari {Aisyah}, berkata; “Rasulullah saw. dicabut nyawanya ketika beliau berumur enam puluh tiga tahun.”
Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Muhammad}, berkata Abdullah, saya telah mendengar dari Abdillah bin Muhammad dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hafs} dari {Hisyam bin Urwah}, dari {Abbad bin Hamzah bin Abdullah bin Az-Zubair}, dari {Aisyah} berkata; “Saya menemui Nabi Shallalahu’alaihiwasallam bersama Ibnu Zubair, lalu Nabi mengolesi rongga mulutnya dengan kurma dan bersabda: ” Bayi ini kunamai Abdullah, sedangkan kamu adalah Ummu Abdillah.”