Telah menceritakan kepada kami {Waki’}, telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Ziyad bin Abi Al-Ja’d} dari {Abdurrahman bin Abis} dari {ayahnya} dari {Aisyah} berkata; “Kami pernah mengawetkan betis hewan untuk Rasulullah saw., maka beliau memakannya setelah satu bulan.”
Telah menceritakan kepada kami {Waki’}, telah menceritakan kepada kami {Ismail bin Abdul Malik bin Abi Shoghir} dari {Ibnu Abi Mulaikah} dari {Aisyah} berkata; Telah bersabda Rasulullah saw.: “Jika kami punya waktu longgar, akan aku hancurkan ka’bah, kemudian akan aku bangun kembali dan aku buat dua pintu, satu pintu untuk masuk dan satu lagi untuk keluar.” (Aisyah) Berkata; ” Ketika Ibnu Zuber berkuasa, dia merobohkannya dan membuatkannya dua pintu.” Hanya ketika Hajjaj berkuasa, dia merobohkannya dan mengembalikannya pada bangunan yang pertama.
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Sufyan} dari {Ali bin Al-Aqmar} dari {Abi Hudzaifah} bahwasanya {Aisyah} pernah menceritakan seorang isteri nabi lainnya di sisi Nabi saw. dan menyebut-nyebut kekurangannya. Kontan Nabi saw. bersabda: “Sungguh engkau telah mengghibahnya.”
Telah menceritakan kepada kami {Waki’}, telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Ali bin Al-Aqmar} dari {Abi Hudzaifah} dari {Aisyah} bahwasanya dia pernah menceritakan isteri nabi yang lain, maka Rasulullah saw. bersabda; “Sungguh aku tidak menyukai menceritakan (kekurangan) seseorang, padahal terhadapnya aku mempunyai keperluan begini dan begini.”
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} dari {Sufyan} dari {Habib yaitu Ibnu Abi Tsabit} dari {Atho’} dari {Aisyah} berkata; pakaianku pernah dicuri sehingga saya mendoakan kecelakaan atasnya. Maka Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah engkau murka kepadanya dan mendoakan kecelakaan baginya.”
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} pada kesempatan lain dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Habib} dari {Atha`} dari {Aisyah}, bahwa bajunya dicuri (oleh seorang pencuri), maka dia mendoakan kecelakaan atas pencurinya. Lalu Rasulullah saw. bersabda: “Jangan engkau marah kepadanya dan mendoakan kecelakaan terhadapnya.”
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Mis’ar} dari {Ashim bin Abi An-Nujud} dari {Zirri} dari {Aisyah} berkata; ” Rasulullah saw. tidak meninggalkan dinar, dirham, budak lelaki, budak perempuan, kambing, dan tidak pula unta.”
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Ibnu Al Ashbahani} dari {Mujahid bin Wardan} dari {Urwah bin Az-Zubair} dari {Aisyah}, bahwa ada seorang pembantu Nabi saw. yang meninggal karena terjatuh dari pohon kurma, ia meningalkan harta namun tidak meninggalkan seorang anak, dan tidak juga kerabat. Maka Nabi saw. bersabda: “Berikan harta warisan dia kepada seseorang dari penduduk desanya.”
Telah menceritakan kepada kami {Waki’}, telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Jabir} dari {Abdurrahman bin Al Aswad} dari {ayahnya} dari {Aisyah} dari Nabi saw. bersabda: “Wanita haid menqodlo` semua ibadah hajinya kecuali thowaf di ka’bah.”
Telah menceritakan kepada kami {Waki’} telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin Abdul Malik} dari {Ibnu Abi Mulaikah} dari {Aisyah} berkata; “Nabi saw. meninggalkanku dengan mata yang sejuk dan jiwa yang senang, kemudian beliau kembali kepadaku dalam keadaan bersedih, lalu saya berkata; “Engkau tadi meninggalkanku dalam keadaan mata sejuk dan jiwanya senang. Namun kenapa engkau kembali kepadaku dalam keadaan bersedih?” Nabi bersabda: “Saya telanjur masuk ka’bah dan saya tidak ingin melakukan (hal ini), sebab saya takut kalau saya memayahkan umat setelahku.”