Sunan Darimi

×

سنن الدارمي

Sunan Darimi

Sunan Darimi | Hadits No. : 1113

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Menggauli Isteri Pada Dubur

حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ عِكْرِمَةَ { فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } قَالَ يَأْتِي أَهْلَهُ كَيْفَ شَاءَ قَائِمًا وَقَاعِدًا وَبَيْنَ يَدَيْهَا وَمِنْ خَلْفِهَا

Telah menceritakan kepada kami {‘Amru bin ‘Aun} dari {Khalid bin Abdullah} dari {Khalid Al Hadzdza`} dari {‘Ikrimah} firman Allah: ‘(Maka datangilah sawah ladang kalian sesuai dengan kehendak kalian) ‘ (QS. Al Baqarah: 223), ia berkata: “Suami boleh menggauli isterinya sesuai kehendaknya, berdiri, duduk, dari arah depan atau dari arah belakang.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1114

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Menggauli Isteri Pada Dubur

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ الْأَشَجُّ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْوَلِيدِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ { فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمْ اللَّهُ } قَالَ فِي الْفَرْجِ

Telah mengabarkan kepada kami {Abdullah bin Sa’id Al Asyaj} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Idris} dari {Ayahnya} dari {Yazid bin Al Walid} dari {Ibrahim} firman Allah: ‘(Maka datangilah mereka dari arah yang Allah subhanallahu wa ta’ala perintahkan kepada kalian) ‘ (Qs. Al Baqarah: 223), ia berkata: “Dari kemaluannya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1115

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Menggauli Isteri Pada Dubur

حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ عُثْمَانَ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ مَنْ أَتَى امْرَأَتَهُ فِي دُبُرِهَا فَهُوَ مِنْ الْمَرْأَةِ مِثْلُهُ مِنْ الرَّجُلِ ثُمَّ تَلَا { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمْ اللَّهُ } أَنْ تَعْتَزِلُوهُنَّ فِي الْمَحِيضِ الْفَرْجَ ثُمَّ تَلَا { نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } قَائِمَةً وَقَاعِدَةً وَمُقْبِلَةً وَمُدْبِرَةً فِي الْفَرْجِ

Telah menceritakan kepada kami {Ubaidullah bin Musa} dari {Utsman bin Al Aswad} dari {Mujahid} ia berkata: “Barangsiapa menggauli isterinya pada duburnya, maka ia termasuk wanita yang semisalnya dari kalangan laki-laki, kemudian ia membaca ayat: ‘(Dan mereka bertanya kepada kamu tentang haid, maka katakanlah ia itu kotoran, maka jauhilah wanita-wanita yang tengah haid, dan jangan kalian dekati mereka hingga mereka suci, dan apabila mereka telah suci, maka datangilah mereka dari arah yang Allah subhanallahu wa ta’ala perintahkan kepada kalian) ‘ (Qs. Al Baqarah: 223), yakni hendaklah kalian jauhi kemaluan mereka ketika sedang haid. Kemudian ia membaca ayat: ‘(Isteri-isteri kalian bagaikan sawah ladang kalian, maka datangilah sawah ladang kalian sesuai kehendak kalian) ‘ (Qs. Al Baqarah: 223), yaitu baik berdiri, duduk, dari arah depan atau dari arah depan (tetapi tetap pada) kemaluannya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1116

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Menggauli Isteri Pada Dubur

أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ حَكِيمٍ الْأَثْرَمِ عَنْ أَبِي تَمِيمَةَ الْهُجَيْمِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَتَى حَائِضًا أَوْ امْرَأَةً فِي دُبُرِهَا أَوْ كَاهِنًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ

Telah mengabarkan kepada kami {Abu Nu’aim} dari {Hammad bin Salamah} dari {Hakim Al Atsar} dari {Abu Tamimah Al hujaimi} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw.: “Barangsiapa menggauli wanita yang tengah haid atau (menggauli) dari duburnya, atau mendatangi dukun lalu ia membenarkan apa yang dikatakannya, maka sungguh ia telah mengingkari apa yang telah diturunkan kepada Muhammad saw.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1117

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Menggauli Isteri Pada Dubur

أَخْبَرَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا أَبُو هِلَالٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الشَّقَرِيِّ عَنْ أَبِي الْقَعْقَاعِ الْجَرْمِيِّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ فَقَالَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ آتِي امْرَأَتِي حَيْثُ شِئْتُ قَالَ نَعَمْ قَالَ وَمِنْ أَيْنَ شِئْتُ قَالَ نَعَمْ قَالَ وَكَيْفَ شِئْتُ قَالَ نَعَمْ فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ إِنَّ هَذَا يُرِيدُ السُّوءَ قَالَ لَا مَحَاشُّ النِّسَاءِ عَلَيْكُمْ حَرَامٌ سُئِلَ عَبْد اللَّهِ تَقُولُ بِهِ قَالَ نَعَمْ

Telah mengabarkan kepada kami {Abu Nu’aim} telah menceritakan kepada kami {Abu Hilal} dari {Abu Abdullah As Syaqari} dari {Abu Al Qa’qa’ Al Jarmi} ia berkata, “Seorang laki-laki datang menemui {Abdullah bin Mas’ud} dan berkata: ‘Wahai Abu ‘Abdurrahman, apakah boleh aku menggauli isteriku dari arah yang aku kehendaki? ‘ Abdullah bin Mas’ud menjawab: “Ya, boleh.” Laki-laki itu berkata lagi, “Sesuai kehendakku?” Abdullah bin Mas’ud menjawab: ‘Ya.” Lalu seorang laki-laki berkata kepadanya: “Wahai Abu ‘Abdurrahman, sesungguhnya orang ini menginginkan kejelekan! ” Abdullah bin Mas’ud berkata: ‘Tidak boleh sesukamu, dubur wanita haram atas kalian.” Abdullah ditanya: “Apakah kamu juga berkata demikian?” ia menjawab: “Ya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1118

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Menggauli Isteri Pada Dubur

أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ عَنْ دَاوُدَ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ كَانَ يَكْرَهُ إِتْيَانَ الرَّجُلِ امْرَأَتَهُ فِي دُبُرِهَا وَيَعِيبُهُ عَيْبًا شَدِيدًا

Telah mengabarkan kepada kami {Abu An Nu’man} telah menceritakan kepada kami {Wuhaib} dari {Daud} dari {‘Ikrimah} dari {Ibnu Abbas}, bahwa ia tidak menyukai sesorang laki-laki mendatangi isterinya pada dubur dan mencelanya dengan celaan yang sangat.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1119

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Menggauli Isteri Pada Dubur

حَدَّثَنَا الْمُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ { إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنْ الْعَالَمِينَ } قَالَ مَا نَزَى ذَكَرٌ عَلَى ذَكَرٍ حَتَّى كَانَ قَوْمُ لُوطٍ

Telah menceritakan kepada kami {Al Mu’alla bin Asad} telah menceritakan kepada kami {Isma’il bin ‘Ulayyah} telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abu Najih} dari {‘Amru bin Dinar} firman Allah: ‘(Sesungguhnya kalian benar-benar mengerjakan satu kekejian yang belum pernah dilakukan oleh seorangpun sebelum kalian di alam ini) ‘ (Qs. Al Ankabut: 26), ia berkata: “Tidak pernah ada kemaluan laki-laki menindih (menggauli) kemaluan laki-laki lainnya hingga ia menjadi (bagian dari) kaum Nabi Luth.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1120

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Menggauli Isteri Pada Dubur

أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ مُخَلَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَتَى امْرَأَتَهُ فِي دُبُرِهَا لَمْ يَنْظُرْ اللَّهُ تَعَالَى إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Telah mengabarkan kepada kami {Ubaidullah bin Musa} dari {Sufyan} dari {Suhail bin Abu Shalih} dari {Al Harits bin Al Mukhallad} dari {Abu Hurairah} dari Nabi saw., beliau bersabda: “Barangsiapa menggauli isterinya pada duburnya, maka Allah subhanallahu wa ta’ala tidak akan melihatnya kelak pada hari kiamat.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1121

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Menggauli Isteri Pada Dubur

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ عِيسَى بْنِ حِطَّانَ عَنْ مُسْلِمِ بْنِ سَلَّامٍ الْحَنَفِيِّ عَنْ عَلِيِّ بْنِ طَلْقٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَحْدَثَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَلْيَنْصَرِفْ وَلْيَتَوَضَّأْ ثُمَّ يُصَلِّي وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَأْتُوا النِّسَاءَ فِي أَدْبَارِهِنَّ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي مِنْ الْحَقِّ سُئِلَ عَبْد اللَّهِ عَلِيُّ بْنُ طَلْقٍ لَهُ صُحْبَةٌ قَالَ نَعَمْ

Telah mengabarkan kepada kami {Abdullah bin Yahya} telah menceritakan kepada kami {Abdul Wahid bin Ziyad} dari {‘Ashim Al Ahwal} dari {‘Isa bin Hiththan} dari {Muslim bin sallam Al Hanafi} dari {Ali bin Thalq} ia berkata, “Rasulullah saw. pernah bersabda: “Jika salah seorang dari kalian berhadats saat shalat hendaklah ia pergi wudhu, kemudian shalatlah kembali.” Dan Rasulullah saw. juga bersabda: “Janganlah kalian menggauli para wanita pada dubur-dubur mereka, sesungguhnya Allah subhanallahu wa ta’ala tidak pernah malu atas sebuah kebenaran.” Abdullah ditanya, “Apakah Ali bin Thalq memiliki isteri?” ia menjawab: “Ya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1122

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Menggauli Isteri Pada Dubur

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ حَدَّثَنِي الْحَارِثُ بْنُ يَعْقُوبَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ يَسَارٍ أَبِي الْحُبَابِ قَالَ قُلْتُ لِابْنِ عُمَرَ مَا تَقُولُ فِي الْجَوَارِي حِينَ أُحَمِّضُ بِهِنَّ قَالَ وَمَا التَّحْمِيضُ فَذَكَرْتُ الدُّبُرَ فَقَالَ هَلْ يَفْعَلُ ذَاكَ أَحَدٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ

Telah menghabarkan kepada kami {Abdullah bin Shalih} telah menceritakan kepadaku {Al Laits} telah menceritakan kepadaku {Al Harits bin Ya’qub} dari {Sa’id bin yasar Abu Al Hubab} ia berkata, “Aku pernah bertanya kepada {Ibnu Umar}, “Apa yang kamu katakan tentang para budak wanita yang aku gauli?” ia balik bertanya, “Apanya yang kamu gauli?” lalu aku sebutkan, “Dubur.” Ia lalu berkata: “Apakah ada seseorang dari kaum muslimin mengerjakan hal itu?.”