Sunan Darimi

×

سنن الدارمي

Sunan Darimi

Sunan Darimi | Hadits No. : 1123

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Menggauli Isteri Pada Dubur

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَقَ حَدَّثَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُصَيْنٍ الْأَنْصَارِيِّ حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ رَجُلٌ مِنْ قَوْمِي وَكَانَ مِنْ أَسْنَانِي حَدَّثَنِي هَرَمِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ تَذَاكَرْنَا شَأْنَ النِّسَاءِ فِي مَجْلِسِ بَنِي وَاقِفٍ وَمَا يُؤْتَى مِنْهُنَّ فَقَالَ خُزَيْمَةُ بْنُ ثَابِتٍ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي مِنْ الْحَقِّ لَا تَأْتُوا النِّسَاءَ فِي أَعْجَازِهِنَّ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Abdullah Ar Raqqasyi} telah menceritakan kepada kami {Yazid bin Zurai’} telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ishaq} telah menceritakan kepadaku {Ubaidullah bin Abdullah bin Hushain Al Anshari} telah menceritakan kepadaku {Abdul Malik bin ‘Amru bin Qais} -seorang dari kaumku dan dari pengikutku-, telah menceritakan kepadaku {Harami bin Abdullah} ia berkata, “Kami mengingat kejadian para wanita di majlis bani Waqif dan bagaimana mereka digauli, lalu {Khuzaimah bin Tsabit} berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: ‘Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah subhanallahu wa ta’ala tidak pernah malu atas kebenaran, maka janganlah kalian menggauli para wanita pada dubur-dubur mereka.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1124

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Menggauli Isteri Pada Dubur

أَخْبَرَنَا الْمُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ حَدَّثَنَا خُصَيْفٌ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ كَانُوا يَجْتَنِبُونَ النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَيَأْتُونَهُنَّ فِي أَدْبَارِهِنَّ فَسَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمْ اللَّهُ } فِي الْفَرْجِ وَلَا تَعْدُوهُ

Telah menghabarkan kepada kami {Al Mu’alla bin Asad} telah menceritakan kepada kami {Abdul Wahid} telah menceritakan kepada kami {Khushaif} dari {Mujahid} ia berkata, “Dahulu mereka menjauhi para wanita di saat haid, dan menggauli mereka pada dubur-dubur mereka, lalu mereka bertanya kepada Rasulullah saw. tentang hal itu, maka Allah subhanallahu wa ta’ala menurunkan ayat: ‘(Dan mereka bertanya kepada kamu tentang haid, katakanlah ia itu kotor, maka jauhilah wanita yang tengah haid dan jangan kalian dekati mereka hingga mereka suci, dan jika mereka telah suci, maka datangilah mereka sesuai dengan yang Allah perintahkan) ‘ (Qs. Al Baqarah: 223), yakni pada lubang kemaluannya dan janganlah kalian menyimpang darinya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1127

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Wanita Haidh Harus Mandi Jika Diwajibkan

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ لِامْرَأَتِهِ خَلِّلِي شَعْرَكِ بِالْمَاءِ قَبْلَ أَنْ تَخَلَّلَهُ نَارٌ قَلِيلَةُ الْبُقْيَا عَلَيْهِ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Yusuf} telah menceritakan kepada kami {Syarik} dari {Al A’masy} dari {Ibrahim} dari {Hudzaifah} ia berkata kepada isterinya: “Hendaklah kamu menyela-nyela rambutmu dengan air (ketika mandi hadats) sebelum ia disela-sela dengan api neraka untuk selamanya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1128

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Wanita Haidh Harus Mandi Jika Diwajibkan

أَخْبَرَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ صَدَقَةَ بْنِ سَعِيدٍ الْحَنَفِيِّ حَدَّثَنِي جُمَيْعُ بْنُ عُمَيْرٍ أَحَدُ بَنِي تَيْمِ اللَّهِ بْنِ ثَعْلَبَةَ قَالَ دَخَلْتُ مَعَ أُمِّي وَخَالَتِي عَلَى عَائِشَةَ فَسَأَلَتْهَا إِحْدَاهُمَا كَيْفَ تَصْنَعِينَ عِنْدَ الْغُسْلِ فَقَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَطَهَّرُ طُهُورَهُ لِلصَّلَاةِ وَيُفِيضُ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَنَحْنُ نُفِيضُ عَلَى رُءُوسِنَا خَمْسًا مِنْ أَجْلِ الضَّفْرِ

Telah mengabarkan kepada kami {Abu Al Walid} telah menceritakan kepada kami {Za`idah} dari {Shadaqah bin Sa’id Al Hanafi} ia berkata; telah menceritakan kepadaku {Jumai’ bin ‘Umair} seorang dari Bani Tamimullah bin Tsa’labah, ia berkata, “Pernah bersama ibu dan bibikku aku masuk menemui {Aisyah}, lalu salah satu dari keduanya bertanya kepadanya, “Apa yang kamu lakukan saat kamu mandi hadats?” Aisyah menjawab, “Rasulullah saw. memulai dengan berwudhu seperti wudhunya untuk shalat, lalu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya sebanyak tiga kali, sedang kami menyiramkan ke atas kepala kami sebanyak lima kali agar sampai pangkal rambut.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1129

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Wanita Haidh Harus Mandi Jika Diwajibkan

أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ زَاذِي عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ عَنْ الْمَرْأَةِ تَغْتَسِلُ تَنْقُضُ شَعْرَهَا فَقَالَتْ بَخٍ وَإِنْ أَنْفَقَتْ فِيهِ أُوقِيَّةً إِنَّمَا يَكْفِيهَا أَنْ تُفْرِغَ عَلَى رَأْسِهَا ثَلَاثًا

Telah mengabarkan kepada kami {Sa’id bin ‘Amir} dari {Syu’bah} dari {Yazid bin Zadzi} dari {Abu Zur’ah} dari {Abu Hurairah}, bahwa ia pernah bertanya kepada {Aisyah} tentang seorang wanita yang mandi hadats, apakah ia harus mengurai rambutnya? Aisyah lalu menjawab, “Waw…andai ia bersedekah dengan satu uqiyah (empat puluh dirhamm)! Sesungguhnya cukup baginya menuangkan ke atas kepalanya sebanyak tiga kali.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1130

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Wanita Haidh Harus Mandi Jika Diwajibkan

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ فُضَيْلِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ تُخَلِّلُهُ بِأَصَابِعِهَا

telah mengabarkan kepada kami {Abdullah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Abu Khalid} dari {Hajjaj} dari {Fudhail bin ‘Amru} dari {Ibrahim} dari {‘Alqamah} dari {Abdullah} ia berkata: “Hendaknya ia (wanita yang mandi hadats) menyela-nyela rambutnya dengan jari-jemarinya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1131

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Wanita Haidh Harus Mandi Jika Diwajibkan

أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ فِي الْحَائِضِ وَالْجُنُبِ يَصُبَّانِ الْمَاءَ صَبًّا وَلَا يَنْقُضَانِ شُعُورَهُمَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ عَطَاءٍ مِثْلَهُ

Telah mengabarkan kepada kami {Abdullah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Abu Khalid} dari {Hajjaj} dari {Abu Az Zubair} dari {Jabir} tentang wanita yang haid dan orang yang junub, keduanya harus menyiramkan air (ke rambutnya saat mandi hadats) dan tidak perlu mengurai rambut mereka berdua.” Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Sa’id} telah menceritakan kepada kami {Abu Khalid} dari {Hajjaj} dari {‘Atha} dengan riwayat yang semisalnya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1132

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Wanita Haidh Harus Mandi Jika Diwajibkan

حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ قَالَ إِبْرَاهِيمُ إِذَا بَلَّتْ أُصُولَهُ وَأَطْرَافَهُ لَمْ تَنْقُضْهُ

Telah mengabarkan kepada kami {Sa’id bin ‘Amir} dari {Syu’bah} dari {Manshur} ia berkata; {Ibrahim} berkata: “Apabila ia telah membasahi pangkal dan ujung rambutnya maka ia tidak perlu mengurai rambutnya.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1133

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Wanita Haidh Harus Mandi Jika Diwajibkan

حَدَّثَنَا حَجَّاجُ بْنُ مِنْهَالٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ نَافِعٍ أَنَّ نِسَاءَ ابْنِ عُمَرَ وَأُمَّهَاتِ أَوْلَادِهِ كُنَّ إِذَا اغْتَسَلْنَ لَمْ يَنْقُضْنَ عِقَصَهُنَّ مِنْ حَيْضٍ وَلَا جَنَابَةٍ

Telah mengabarkan kepada kami {Hajjaj bin Minhal} telah menceritakan kepada kami {Hammad} dari {Ubaidullah bin Umar} dari {Nafi’}, bahwa para isteri dan Ummu walad Ibnu Umar, jika mandi besar dari haid atau junub mereka tidak mengurai sanggul mereka.”

Sunan Darimi | Hadits No. : 1134

Kitab 2 : Thaharah

Bab : Wanita Haidh Harus Mandi Jika Diwajibkan

حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أُمِّ مُحَمَّدٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّهَا قَالَتْ لَا تَنْقُضْنَ عِقَصَكُنَّ مِنْ حَيْضٍ وَلَا مِنْ جَنَابَةٍ

Telah menceritakan kepada kami {Hajjaj} telah menceritakan kepada kami {Hammad} dari {Ali bin Zaid} dari {Ummu Muhammad} dari {Ummu Salamah}, bahwa ia pernah berkata: “Kalian tidak perlu melepas sanggul kalian (ketika mandi hadats) untuk haid atau junub.”