Kitab 15 : Jenazah #84 Hadist

×

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2705

Bab : Orang Sakit Memotong Kuku Dan Bulu Kemaluan

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ جَارِيَةَ الثَّقَفِيُّ حَلِيفُ بَنِي زُهْرَةَ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَابْتَاعَ بَنُو الْحَارِثِ بْنِ عَامِرِ بْنِ نَوْفَلٍ خُبَيْبًا وَكَانَ خُبَيْبٌ هُوَ قَتَلَ الْحَارِثَ بْنَ عَامِرٍ يَوْمَ بَدْرٍ فَلَبِثَ خُبَيْبٌ عِنْدَهُمْ أَسِيرًا حَتَّى أَجْمَعُوا لِقَتْلِهِ فَاسْتَعَارَ مِنْ ابْنَةِ الْحَارِثِ مُوسًى يَسْتَحِدُّ بِهَا فَأَعَارَتْهُ فَدَرَجَ بُنَيٌّ لَهَا وَهِيَ غَافِلَةٌ حَتَّى أَتَتْهُ فَوَجَدَتْهُ مُخْلِيًا وَهُوَ عَلَى فَخْذِهِ وَالْمُوسَى بِيَدِهِ فَفَزِعَتْ فَزْعَةً عَرَفَهَا فِيهَا فَقَالَ أَتَخْشَيْنَ أَنْ أَقْتُلَهُ مَا كُنْتُ لِأَفْعَلَ ذَلِكَقَالَ أَبُو دَاوُد رَوَى هَذِهِ الْقِصَّةَ شُعَيْبُ بْنُ أَبِي حَمْزَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عِيَاضٍ أَنَّ ابْنَةَ الْحَارِثِ أَخْبَرَتْهُ أَنَّهُمْ حِينَ اجْتَمَعُوا يَعْنِي لِقَتْلِهِ اسْتَعَارَ مِنْهَا مُوسًى يَسْتَحِدُّ بِهَا فَأَعَارَتْهُ

Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Isma’il}, telah menceritakan kepada kami {Ibrahim bin Sa’d} telah mengabarkan kepada kami {Ibnu Syihab}, telah mengabarkan kepadaku {‘Amr bin Jariyah Ats Tsaqafi} sekutu Bani Zuhrah, dan ia termasuk diantara sahabat Abu Hurairah, dari {Abu Hurairah}, ia berkata; anak-anak Al Harits bin ‘Amir bin Naufal telah membeli Khubaib, dan Khubai telah membunuh Al Harits bin ‘Amir pada saat perang Badr, dan Khubaib tinggal bersama mereka sebagai tawanan hingga mereka bertekad untuk membunuhnya, kemudian ia meminjam pisau cukur dari anak wanita Al Harits yang akan ia gunakan untuk mencukur bulu kemaluan. Lalu wanita tersebut meminjamkannya kepadanya, kemudian anak wanita tersebut merangkak sementara ia lalai hingga sampai kepada Khubaib. Lalu wanita tersebut mendapati anaknya sendirian berada di atas pangkuan Khubaib sementara pisau cukur ada di tangannya. Maka wanita tersebut sangat terkejut, dan Khubaib mengetahui hal tersebut padanya. Kemudian ia berkata; apakah engkau khawatir aku akan membunuhnya? Aku tidak akan melakukan hal tersebut. Abu Daud berkata; kisah ini diriwayatkan oleh {Syu’aib bin Abu Hamzah}, dari {Az Zuhri}, ia berkata; telah mengabarkan kepadaku {‘Ubaidullah bin ‘Iyadh} bahwa {anak wanita Al Harits} telah mengabarkan kepadanya bahwa mereka berkumpul untuk membunuhnya, Khubaib meminjam pisau cukur darinya yang akan ia gunakan untuk mencukur bulu kemaluannya. Lalu wanita tersebut meminjamkannya.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2706

Bab : Anjuran Untuk Berprasangka Baik Kepada Allah Menjelang Kematian

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَبْلَ مَوْتِهِ بِثَلَاثٍ قَالَ لَا يَمُوتُ أَحَدُكُمْ إِلَّا وَهُوَ يُحْسِنُ الظَّنَّ بِاللَّهِ

Telah menceritakan kepada kami {Musaddad}, Telah menceritakan kepada kami {Isa bin Yunus}, Telah menceritakan kepada kami {Al A’masy} dari {Abu Sufyan} dari {Jabir bin Abdullah}, ia berkata; saya mendengar Rasulullah saw. tiga hari sebelum meninggal bersabda: “Janganlah salah seorang diantara kalian meninggal kecuali ia berprasangka baik kepada Allah.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2707

Bab : Anjuran Untuk Memberihkan Pakaian Mayit Menjelang Meninggal

حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي مَرْيَمَ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ عَنْ ابْنِ الْهَادِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّأَنَّهُ لَمَّا حَضَرَهُ الْمَوْتُ دَعَا بِثِيَابٍ جُدُدٍ فَلَبِسَهَا ثُمَّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الْمَيِّتَ يُبْعَثُ فِي ثِيَابِهِ الَّتِي يَمُوتُ فِيهَا

Telah menceritakan kepada kami {Al Hasan bin Ali}, telah menceritakan kepada kami {Ibnu Abu Maryam}, telah mengabarkan kepada kami {Yahya bin Ayyub}, dari {Ibnu Al Had} dari {Muhammad bin Ibrahim}, dari {Abu Salamah}, dari {Abu Sa’id Al Khudri} bahwa tatkala ia mendekati kematian ia meminta pakaian baru lalu ia memakainya, kemudian berkata; aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya orang yang meninggal akan dibangkitkan dengan memakai pakaiannya yang ia pakai tatkala meninggal.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2708

Bab : Ucapan Yang Dianjurkan Untuk Dikatakan Menjelang Meninggal

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَضَرْتُمْ الْمَيِّتَ فَقُولُوا خَيْرًا فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ فَلَمَّا مَاتَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَقُولُ قَالَ قُولِي اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَأَعْقِبْنَا عُقْبَى صَالِحَةً قَالَتْ فَأَعْقَبَنِي اللَّهُ تَعَالَى بِهِ مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Katsir}, telah mengabarkan kepada kami {Sufyan} dari {Al A’masy} dari {Abu Wail}, dari {Ummu Salamah}, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Apabila kalian menghadiri jenazah maka ucapkanlah kebaikan, karena sesungguhnya malaikat mengamini apa yang ia ucapkan.” Kemudian tatkala Abu Salamah meninggal, aku katakan; wahai Rasulullah, apa yang harus aku ucapkan? Beliau berkata: “Ucapkanlah; ALLAAHUMMAGHRIR LAHU WA A’QIBNAA ‘UQBAA SHAALIHAH (ya Allah ampunila dia dan gantilah untuk kami pengganti yang baik) ” Ia berkata; kemudian Allah ta’ala menggantikan Muhammad saw. untukku.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2709

Bab : Penjelasan Tentang Talqin

حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ الْمِسْمَعِيُّ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنِي صَالِحُ بْنُ أَبِي عَرِيبٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Telah menceritakan kepada kami {Malik bin Abdul Wahid Al Misma’i}, telah menceritakan kepada kami {Adh Dhahhak bin Makhlad}, telah menceritakan kepada kami {Abdul Hamid bin Ja’far}, telah menceritakan kepadaku {Shalih bin Abu ‘Arib} dari {Katsir bin Murrah} dari {Mu’adz bin Jabal}, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang akhir perkataannya (sebelum meninggal dunia) ‘LAA ILAAHA ILLALLAAH” maka ia akan masuk surga.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2710

Bab : Penjelasan Tentang Talqin

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرٌ حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ غَزِيَّةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عُمَارَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ قَوْلَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

Telah menceritakan kepada kami {Musaddad}, telah menceritakan kepada kami {Bisyr}, Telah menceritakan kepada kami {‘Umarah bin Gahziyyah}, telah menceritakan kepada kami {Yahya bin ‘Umarah}, ia berkata; saya mendengar {Abu Sa’id Al Khudri} berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Talqinlah (ajarilah) orang yang (akan) meninggal diantara kalian dengan ucapan ‘LAA ILAAHA ILLALLAAH’.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2711

Bab : Menutup Mata Orang Yang Meninggal

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ حَبِيبٍ أَبُو مَرْوَانَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ يَعْنِي الْفَزَارِيَّ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ قَبِيصَةَ بْنِ ذُؤَيْبٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْدَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَبِي سَلَمَةَ وَقَدْ شَقَّ بَصَرَهُ فَأَغْمَضَهُ فَصَيَّحَ نَاسٌ مِنْ أَهْلِهِ فَقَالَ لَا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ إِلَّا بِخَيْرٍ فَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ يُؤَمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَبِي سَلَمَةَ وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّينَ وَاخْلُفْهُ فِي عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِينَ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ رَبَّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ افْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِقَالَ أَبُو دَاوُد وَتَغْمِيضُ الْمَيِّتِ بَعْدَ خُرُوجِ الرُّوحِ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ مُحَمَّدِ بْنِ النُّعْمَانِ الْمُقْرِيَّ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا مَيْسَرَةَ رَجُلًا عَابِدًا يَقُولُ غَمَّضْتُ جَعْفَرًا الْمُعَلِّمَ وَكَانَ رَجُلًا عَابِدًا فِي حَالَةِ الْمَوْتِ فَرَأَيْتُهُ فِي مَنَامِي لَيْلَةَ مَاتَ يَقُولُ أَعْظَمُ مَا كَانَ عَلَيَّ تَغْمِيضُكَ لِي قَبْلَ أَنْ أَمُوتَ

Telah menceritakan kepada kami {Abdul Malik bin Habib Abu Marwan}, telah menceritakan kepada kami {Abu Ishaq Al Al Fazari}, dari {Khalid Al Hadzdza`} dari {Abu Qilabah} dari {Qabishah bin Dzuaib} dari {Ummu Salamah} ia berkata; Rasulullah saw. menemui Abu Salamah sementara ia telah mengangkat matanya, kemudian memejamkannya, dan orang-orang dari keluarganya meneriakinya (menjerit atas kematiannya). Kemudian beliau berkata: “Janganlah kalian mendoakan atas diri kalian kecuali dengan kebaikan. Sesungguhnya para malaikat mengamini apa yang kalian ucapkan.” Kemudian beliau berkata: “Ya Allah, ampunilah Abu Salamah, dan angkatlah derajatnya diantara orang-orang yang mendapatkan petunjuk, dan berilah ganti pada keluarganya diantara yang tersisa, dan ampunilah kami dan dirinya wahai Tuhan semesta alam. Ya Allah, lapangkanlah kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” Abu Daud berkata; memejamkan mata orang yang meninggal adalah setelah nyawanya keluar. Aku mendengar Muhammad bin Muhammad bin An Nu’man Al Muqri berkata; aku mendengar Abu Maisarah yaitu orang yang ahli ibadah berkata; aku pejamkan mata Ja’far Al Mu’allim, dan ia adalah orang yang ahli ibadah tatkala ia meninggal, lalu aku melihatnya dalam tidurku pada malam ketika meninggal, ia berkata; sesungguhnya sesuatu yang paling berat bagiku adalah engkau memejamkan mataku sebelum aku meninggal.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2712

Bab : Penjelasan Tentang Istirja’

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَصَابَتْ أَحَدَكُمْ مُصِيبَةٌ فَلْيَقُلْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ عِنْدَكَ أَحْتَسِبُ مُصِيبَتِي فَآجِرْنِي فِيهَا وَأَبْدِلْ لِي بِهَا خَيْرًا مِنْهَا

Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Isma’il}, telah menceritakan kepada kami {Hammad}, telah mengabarkan kepada kami {Tsabit}, dari {Ibnu Umar bin Abu Salamah}, dari {ayahnya} dari {Ummu Salamah}, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Apabila salah seorang diantara kalian tertimpa musibah maka hendaknya ia mengucapkan; INNAA LILLAAHI WA INNAA ILAIHI RAAJI’UUN ALLAAHUMMA ‘INDAKA AHTASIBU MUSHIIBATII FA-AAJIRNII FIIHAA WA ABDIL LII BIHAA KHAIRAN MINHAA (sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kepadaNya kami akan kembali. Ya Allah aku mengharapkan pahala pada musibahku dan berilah aku pahala padanya dan gantikanlah untukku yang lebih baik darinya!)

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2713

Bab : Menutup Jasad Mayit

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُجِّيَ فِي ثَوْبِ حِبَرَةٍ

Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Hanbal}, telah menceritakan kepada kami {Abdurrazzaq}, telah menceritakan kepada kami {Ma’mar} dari {Az Zuhri}, dari {Abu Salamah}, dari {Aisyah} bahwa Nabi saw. ditutup dengan baju hibarah (baju yang terbuat dari kapas di Yaman).

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 2714

Bab : Qira`Ah Di Sisi Mayit

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَمُحَمَّدُ بْنُ مَكِّيٍّ الْمَرْوَزِيُّ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ وَلَيْسَ بِالنَّهْدِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَءُوا يس عَلَى مَوْتَاكُمْوَهَذَا لَفْظُ ابْنِ الْعَلَاءِ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Al ‘Ala`}, dan {Muhammad bin Makki Al Marwazi}, secara makna, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu Al Mubarak} dari {Sulaiman At Taimi} dari {Abu Utsman} bukan An Nahdi, dari {ayahnya}, dari {Ma’qil bin Yasar}, ia berkata; Nabi saw. bersabda: “Bacakanlah Surat Yaasiin kepada orang yang akan meninggal diantara kalian.” Dan ini adalah lafazh Ibnu Al ‘Ala`.