Kitab 7 : Jenazah #130 Hadist

×

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1548

Bab : Galian Lubang Kubur

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُبَيْدَةَ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ الْأَدْرَعِ السُّلَمِيِّ قَالَجِئْتُ لَيْلَةً أَحْرُسُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا رَجُلٌ قِرَاءَتُهُ عَالِيَةٌ فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا مُرَاءٍ قَالَ فَمَاتَ بِالْمَدِينَةِ فَفَرَغُوا مِنْ جِهَازِهِ فَحَمَلُوا نَعْشَهُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْفُقُوا بِهِ رَفَقَ اللَّهُ بِهِ إِنَّهُ كَانَ يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ قَالَ وَحَفَرَ حُفْرَتَهُ فَقَالَ أَوْسِعُوا لَهُ أَوْسَعَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَقَالَ بَعْضُ أَصْحَابِهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقَدْ حَزِنْتَ عَلَيْهِ فَقَالَ أَجَلْ إِنَّهُ كَانَ يُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abu Bakr bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Zaid bin Al Hubab} berkata, telah menceritakan kepada kami {Musa bin Ubaidah} berkata, telah menceritakan kepadaku {Sa’id bin Abu Sai’d} dari {Al Adra’ As Sulami} ia berkata, “Suatu malam aku datang untuk menjaga Nabi saw., tiba-tiba ada seorang laki-laki yang bacaannya sangat tinggi, hingga Nabi saw. keluar. Aku berkata, “Ya Rasulullah, orang ini telah berbuat riya. ” Al Adra’ berkata, “Lalu lelaki itu meninggal di Madinah. Ketika telah selesai mengurusi jenazahnya, mereka pun membawa jenazahnya. Nabi saw. kemudian bersabda: “Berlaku lembutlah kepadanya, semoga Allah memperlakukannya dengan lembut. Sesungguhnya dia mencintai Allah dan Rasul-Nya. ” Al Adra’ menuturkan; “Beliau lalu menggali kuburannya. Beliau bersabda: “Lapangkan kuburnya, semoga Allah melapangkannya. ” Sebagian sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah engkau merasa sedih?” beliau menjawab: “Benar, sebab ia seorang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1549

Bab : Galian Lubang Kubur

حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بْنُ مَرْوَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ أَبِي الدَّهْمَاءِ عَنْ هِشَامِ بْنِ عَامِرٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ احْفِرُوا وَأَوْسِعُوا وَأَحْسِنُوا

Telah menceritakan kepada kami {Azhar bin Marwan} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abdul warits bin Sa’id} berkata, telah menceritakan kepada kami {Ayyub} dari {Humaid bin Hilal} dari {Abu Dahma} dari {Hisyam bin Amir} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Galilah lubang, lapangkan dan baguskanlah. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1550

Bab : Tanda Pada Kuburan

حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَيُّوبَ أَبُو هُرَيْرَةَ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ كَثِيرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ نُبَيْطٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْلَمَ قَبْرَ عُثْمَانَ بْنِ مَظْعُونٍ بِصَخْرَةٍ

Telah menceritakan kepada kami {Al Abbas bin Ja’far} berkata, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ayyub Abu Hurairah Al Wasithi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Muhammad} dari {Katisr bin Zaid} dari {Zainab binti Nubaith} dari {Anas bin Malik} berkata, “Rasulullah saw. memberi tanda kuburan Utsman bin Mazh’un dengan batu. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1551

Bab : Larangan Membuat Bangunan, Mengecat dan Menulis Pada Kuburan

حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بْنُ مَرْوَانَ وَمُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ تَجْصِيصِ الْقُبُورِ

Telah menceritakan kepada kami {Azhar bin Marwan} dan {Muhammad bin Ziyad} keduanya berkata; {Abdul Warits} dari {Ayub} dari {Abu Az Zubair} dari {Jabir} ia berkata, “Rasulullah saw. melarang mengecat kuburan. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1552

Bab : Larangan Membuat Bangunan, Mengecat dan Menulis Pada Kuburan

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ جَابِرٍ قَالَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُكْتَبَ عَلَى الْقَبْرِ شَيْءٌ

Telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Sa’id} berkata, telah menceritakan kepada kami {Hafsh bin Ghiyats} dari {Ibnu Juraij} dari {Sulaiman bin Musa} dari {Jabir} ia berkata, “Rasulullah saw. melarang menulis sesuatu di atas kuburan. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1553

Bab : Larangan Membuat Bangunan, Mengecat dan Menulis Pada Kuburan

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيُّ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُبْنَى عَلَى الْقَبْرِ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Yahya} berkata, telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abdullah Ar Raqqasyi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Wuhaib} berkata, telah menceritakan kepada kami {‘Abdurrahman bin Yazid bin Jabir} dari {Al Qasim bin Mukhaimirah} dari {Abu Sa’id} berkata, “Nabi saw. melarang membangun sesuatu di atas kuburan. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1554

Bab : Melemparkan (Genggaman) Tanah Ke Dalam Lubang Kubur

حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ الدِّمَشْقِيُّ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ كُلْثُومٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى جِنَازَةٍ ثُمَّ أَتَى قَبْرَ الْمَيِّتِ فَحَثَى عَلَيْهِ مِنْ قِبَلِ رَأْسِهِ ثَلَاثًا

Telah menceritakan kepada kami {Al Abbas bin Al Walid Ad Dimasyqi} berkata, telah menceritakan kepada kami {Yahya bin Shalih} berkata, telah menceritakan kepada kami {Salamah bin Kultsum} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Auza’I} dari {Yahya bin Abu Katsir} dari {Abu Salamah} dari {Abu Hurairah} berkata, “Rasulullah saw. menshalatkan satu jenazah kemudian mendatangi kuburannya. Beliau menaburkan debu di atasnya tiga kali dari arah kepalanya. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1555

Bab : Larangan Untuk Berjalan dan Duduk Di Atas Kuburan

حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي حَازِمٍ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَنْ يَجْلِسَ أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ تُحْرِقُهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْرٍ

Telah menceritakan kepada kami {Suwaid bin Sa’id} berkata, telah menceritakan kepada kami {Abdul Aziz bin Abu Hazim} dari {Suhail} dari {Bapaknya} dari {Abu Hurairah} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Sekiranya salah seorang dari kalian duduk di atas bara yang membakarnya, itu lebih baik baginya daripada duduk di atas kuburan. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1556

Bab : Larangan Untuk Berjalan dan Duduk Di Atas Kuburan

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ بْنِ سَمُرَةَ حَدَّثَنَا الْمُحَارِبِيُّ عَنْ اللَّيْثِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ مَرْثَدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الْيَزَنِيِّ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَنْ أَمْشِيَ عَلَى جَمْرَةٍ أَوْ سَيْفٍ أَوْ أَخْصِفَ نَعْلِي بِرِجْلِي أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَمْشِيَ عَلَى قَبْرِ مُسْلِمٍ وَمَا أُبَالِي أَوَسْطَ الْقُبُورِ قَضَيْتُ حَاجَتِي أَوْ وَسْطَ السُّوقِ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Isma’il bin Samurah} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Muharibi} dari {Al Laits bin Sa’d} dari {Yazid bin Abu Habib} dari {Abul Khair Martsad bin Abdullah Al Yazani} dari {Uqbah bin Amir} ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda: “Aku berjalan di atas bara api, atau pedang, atau dengan melepas sandalku, sungguh lebih aku sukai daripada berjalan di atas kubur seorang muslim. Dan aku tidak peduli apakah di tengah kubur aku membuang hajat ataukah di tengah pasar. ”

Sunan Ibnu Madjah | Hadits No. : 1557

Bab : Melepas Kedua Sandal Di Pekuburan

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ خَالِدِ بْنِ سُمَيْرٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ عَنْ بَشِيرِ ابْنِ الْخَصَاصِيَةِ قَالَبَيْنَمَا أَنَا أَمْشِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا ابْنَ الْخَصَاصِيَةِ مَا تَنْقِمُ عَلَى اللَّهِ أَصْبَحْتَ تُمَاشِي رَسُولَ اللَّهِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَنْقِمُ عَلَى اللَّهِ شَيْئًا كُلُّ خَيْرٍ قَدْ آتَانِيهِ اللَّهُ فَمَرَّ عَلَى مَقَابِرِ الْمُسْلِمِينَ فَقَالَ أَدْرَكَ هَؤُلَاءِ خَيْرٌ كَثِيرٌ ثُمَّ مَرَّ عَلَى مَقَابِرِ الْمُشْرِكِينَ فَقَالَ سَبَقَ هَؤُلَاءِ خَيْرًا كَثِيرًا قَالَ فَالْتَفَتَ فَرَأَى رَجُلًا يَمْشِي بَيْنَ الْمَقَابِرِ فِي نَعْلَيْهِ فَقَالَ يَا صَاحِبَ السِّبْتِيَّتَيْنِ أَلْقِهِمَاحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ قَالَ كَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ يَقُولُ حَدِيثٌ جَيِّدٌ وَرَجُلٌ ثِقَةٌ

Telah menceritakan kepada kami {Ali bin Muhammad} berkata, telah menceritakan kepada kami {Waki’} berkata, telah menceritakan kepada kami {Al Aswad bin Syaiban} dari {Khalid bin Sumair} dari {Basyir bin Nahik} dari {Basyir Ibnul Khashashiah} ia berkata, “Ketika kami sedang berjalan bersama Rasulullah saw., beliau bersabda: “Wahai Ibnul Khashashiah, tidak mungkin engkau cela Allah lalu engkau berjalan bersama Rasulullah. ” Saya menjawab, “Wahai Rasulullah, aku tidak mencela Allah sedikit pun, segala sesuatu yang Allah berikan kepadaku semuanya baik. ” Beliau lalu berjalan melewati kuburan kaum muslimin, beliau bersabda: “Mereka telah mendapatkan kebaikan yang banyak. ” Lalu beliau juga melewati kuburan kaum musyrikin, beliau bersabda: “Mereka telah melewatkan kebaikan yang banyak. ” Basyir Ibnul Khashashiah berkata, “Beliau berpaling hingga melihat seorang laki-laki berjalan antara pekuburan dengan mengenakan dua sandal, beliau bersabda: “Wahai pemilik dua sandal, lepaskanlah kedua sandalmu! ” Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrahman bin Mahdi berkata; Abdullah bin Utsman berkata, “Hadits ini bagus, dan rawinya terpercaya. ”