Telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Manshur} Telah mengabarkan kepada kami {Husain Al Ju’fi}, {Zaidah} mengatakan, bahwa ia menyebutkannya dari {Hisyam} dari {Al Hasan} mengatakan, kami mendatangi Ma’qil bin Yasar, lantas Ubaidullah menemui kami, lantas {Ma’qil} berujar kepadanya; Saya ceritakan hadist kepadamu yang aku mendengarnya dari Rasulullah saw., beliau bersabda; “Tidaklah seorang pemimpin memimpin masyarakat muslimin, lantas dia meninggal dalam keadaan menipu mereka, selain Allah mengharamkan surge baginya.”
Sahih Bukhari | Hadits No. : 6619
Kitab 73 : Hukum-Hukum
Bab : Siapa yang Menyusahkan, Allah Akan Menjadikannya Susah
Telah menceritakan kepada kami {Ishaq Al Wasithi} telah menceritakan kepada kami {Khalid} dari {Al Jurairi} dari {Tharif Abu Tamimah} mengatakan, aku menghadiri Shafwan dan {Jundab} serta sahabat-sahabatnya ketika Jundab memberi wasiat kepada mereka, lantas mereka bertanya; ‘Apakah kau mendengar sesuatu dari Rasulullah saw.? ‘ Ia menjawab; aku mendengar beliau bersabda: “Barangsiapa beramal karena sum’ah (ingin didengar), maka Allah menjadikannya dikenal suka bersum’ah pada hari kiamat, dan barangsiapa menyusahkan (manusia), maka Allah juga bakalan menyusahkannya pada hari kiamat.” mereka berkata; “Wasiatilah kami!” ia berkata; ‘Yang pertama-tama membusuk dari tubuh manusia adalah perut, maka barangsiapa yang mampu untuk tidak menyantap selain yang baik, lakukanlah, dan barangsiapa tidak ingin dihalangi antara dirinya dan surga karena segenggam darah yang ia tumpahkan, lakukanlah.’ Saya bertanya kepada Abu Abdillah; ‘Siapa yang mengatakan aku mendengar Rasulullah saw., apakah Jundab? ‘ ia menjawab; “Iya, Jundab.”
Telah menceritakan kepada kami {Ustman bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Manshur} dari {Salim bin Abul Ja’d} telah menceritakan kepada kami {Anas bin Malik} ra., ia mengatakan, ketika aku dan Nabi saw. keluar dari masjid, kami menemui seseorang di gerbang masjid dan ia bertanya; ‘Ya Rasulullah, kapan hari kiamat tiba? ‘ Nabi saw. menjawab; “apa yang telah kau persiapkan?” Rupanya orang tadi berusaha menenangkan diri lantas mengatakan; ‘Ya Rasulullah, saya tidak mempersiapkannya dengan banyak puasa, banyak shalat dan banyak sedekah, hanya aku cinta Allah dan rasul-NYA, ‘ maka Nabi bersabda; ‘Engkau bersama orang yang kau cintai’.
Telah menceritakan kepada kami {Ishaq bin Manshur} Telah mengabarkan kepada kami {Abdushshamad} Telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} telah menceritakan kepada kami {Tsabit Al Bunani} mengatakan, aku mendengar {Anas bin Malik} berkata kepada seorang wanita dari keluarganya; ‘Apakah kamu kenal si wanita A? ‘ ‘Tahu’ Jawabnya. Anas melanjutkan; sesungguhnya Nabi saw. pernah melewati wanita itu saat ia menangis di suatu kuburan, lantas beliau menasehatinya: ‘Bertakwalah kepada Allah, dan bersabarlah! ‘ Si wanita itu malah menjawab; ‘Sana kau menjauh, sebab kamu tidak mengalami seperti musibahku ini! ‘ Kata Anas, Nabi pun segera menjauh dan pergi. Lantas ada seseorang yang melewati wanita itu seraya mengatakan; ‘Apa yang disabdakan Rasulullah kepadamu? ‘ Si wanita tadi menjawab; ‘Saya tidak tahu kalau orang tadi Rasulullah.’ laki-laki itu mengatakan; “Orang tadi itu Rasulullah.!” Anas berkata; si wanita terus datang ke pintu rumah Nabi dan ia tidak menemukan seorang penjaga pintunya, lantas mengatakan; ‘Wahai Rasulullah, Demi Allah, aku mengenalmu! ‘ Lantas Nabi saw. bersabda; “Kesabaran itu terlihat pada saat pertama kali benturan.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Khalid Adz Dzuhli} telah menceritakan kepada kami {Al Anshari, Muhammad bin Abdullah} mengatakan; telah menceritakan kepadaku {Ayahku} dari {Tsumamah} dari {Anas bin Malik}, ia mengatakan, bahwasa Qais bin Sa’d pernah di hadapan Nabi saw. seperti halnya seorang ajudan dengan pemimpin.
Telah menceritakan kepada kami {Musaddad} telah menceritakan kepada kami {Yahya alias Al Qaththan} dari {Qurrah bin Khalid} telah menceritakan kepadaku {Humaid bin Hilal} dari {Abu Burdah} dari {Abu Musa}, bahwasanya Nabi saw. pernah mengutusnya kemudian mengutus Mu’adz sebagai penyusulnya.
Telah menceritakan kepadaku {Abdullah bin Shabah} telah menceritakan kepada kami {Mahbub bin Al Hasan} telah menceritakan kepada kami {Khalid} dari {Humaid bin Hilal} dari {Abu Burdah} dari {Abu Musa}, ada seorang laki-laki masuk Islam kemudian masuk agama yahudi, lantas ia mendatangi Mu’adz bin Jabal yang ketika itu ia berada di dekat Abu Musa, maka Abu Musa bertanya: ‘Memangnya kenapa orang ini? ‘ Mu’adz bin Jabal menjawab: ‘orang ini masuk Islam, namun kemudian masuk agama yahudi.” Spontan Abu Musa mengatakan; “saya tidak sudi duduk hingga aku membunuhnya sebagai ketetapan Allah dan rasul-Nya saw.
Telah menceritakan kepada kami {Adam} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} Telah menceritakan kepada kami {Abdul Malik bin Umair}, aku mendengar {Abdurrahman bin Abu Bakrah} mengatakan, {Abu Bakrah} menulis surat untuk anaknya yang ketika itu berada di Sijistan yang isinya; ‘Jangan engkau mengadili diantara dua orang ketika engkau marah, sebab aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Seorang hakim dilarang memutuskan antara dua orang ketika marah.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Muqatil} Telah mengabarkan kepada kami {Abdullah} Telah mengabarkan kepada kami {Ismail bin Abu Khalid} dari {Qais bin Abu hazim} dari {Abu Mas’ud Al Anshari} mengatakan, seorang laki-laki menemui Rasulullah saw. dan berujar; “Hai Rasulullah, Demi Allah, sungguh saya memperlambat-lambatkan diri dari shalat subuh karena si fulan yang menjadi imam, ia selalu memanjangkan bacaan shalatnya jika shalat bersama kami.” Abu mas’ud Kata; belum pernah kulihat Nabi saw. sedemikian marahnya seperti ketika beliau menasehatinya. Lantas Nabi menegur; “Hai manusia, diantara kalian ada yang menjadikan orang lain menjauhkan diri dari (masjid dan ibadah), siapa diantara kalian mengimami orang-orang, lakukanlah secara ringkas (sederhana), sebab disana ada orang-orang tua, orang lemah dan orang yang mempunyai keperluan.”
Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Abu Ya’qub Al Karmani} telah menceritakan kepada kami {Hassan bin Ibrahim} telah menceritakan kepada kami {Yunus} mengatakan, telah menceritakan kepada kami {Muhammad yaitu Az Zuhri} telah mengabarkan kepadaku {Salim}, bahwasanya {Abdullah bin Umar} mengabarkan kepadanya, ia pernah menceraikan isterinya ketika haidh, lantas Umar melaporkan kasusnya kepada Nabi saw., Rasulullah saw. pun sedemikian marah karenanya kemudian bersabda: “Suruhlah dia merujuknya, kemudian mempertahankannya hingga suci, kemudian haidh lagi, kemudian suci, lantas jika ia berkehendak menceriakannya, ceraikanlah!”