Sunan Abu Dawud

×

سنن أبي داود

Sunan Abu Dawud

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3230

Kitab 20 : Minuman

Bab : Minum Dengan Berdiri

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مِسْعَرِ بْنِ كِدَامٍ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ النَّزَّالِ بْنِ سَبُرَةَأَنَّ عَلِيًّا دَعَا بِمَاءٍ فَشَرِبَهُ وَهُوَ قَائِمٌ ثُمَّ قَالَ إِنَّ رِجَالًا يَكْرَهُ أَحَدُهُمْ أَنْ يَفْعَلَ هَذَا وَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَلُ مِثْلَ مَا رَأَيْتُمُونِي أَفْعَلُهُ

Telah menceritakan kepada kami {Musaddad} telah menceritakan kepada kami {Yahya} dari {Mis’ar bin Kidam} dari {Abdul Malik bin Maisarah} dari {An Nazzal bin Saburah} bahwa {Ali} minta diambilkan air minum, lalu ia meminumnya sambil berdiri, kemudian ia berkata, “Banyak orang membenci untuk membenci untuk melakukan seperti ini, padahal aku pernah melihat Rasulullah saw. melakukan apa yang kalian lihat aku melakukannya (minum sambil berdiri).”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3231

Kitab 20 : Minuman

Bab : Minum Dari Mulut Bejana

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشُّرْبِ مِنْ فِي السِّقَاءِ وَعَنْ رُكُوبِ الْجَلَّالَةِ وَالْمُجَثَّمَةِقَالَ أَبُو دَاوُد الْجَلَّالَةُ الَّتِي تَأْكُلُ الْعَذْرَةَ

Telah menceritakan kepada kami {Musa bin Isma’il} telah menceritakan kepada kami {Hammad} telah mengabarkan kepada kami {Qatadah} dari {Ikrimah} dari {Ibnu Abbas} ia berkata, “Rasulullah saw. melarang minum langsung melalui mulut geriba (bejana), menaiki hewan jallalah dan mujatstsamah (hewan yang diikat kemudian dilempari hingga mati).” Abu Daud berkata, “Jallalah adalah hewan yang makan kotoran.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3232

Kitab 20 : Minuman

Bab : Minum Dari Mulut Bejana

حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَنَّهُ سَمِعَ عُبَيْدَ اللَّهِ ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ اخْتِنَاثِ الْأَسْقِيَةِ

Telah menceritakan kepada kami {Musaddad} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Az Zuhri} bahwa ia mendengar {‘Ubaidullah bin Abdullah} dari {Abu Sa’id Al Khudri} bahwa Rasulullah saw. melarang minum dari mulut bejana minuman.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3233

Kitab 20 : Minuman

Bab : Minum Dari Mulut Bejana

حَدَّثَنَا نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ عِيسَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ عَنْ أَبِيهِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا بِإِدَاوَةٍ يَوْمَ أُحُدٍ فَقَالَ اخْنِثْ فَمَ الْإِدَاوَةِ ثُمَّ شَرِبَ مِنْ فِيهَا

Telah menceritakan kepada kami {Nashr bin Ali} telah menceritakan kepada kami {Abdul A’la} telah menceritakan kepada kami {‘Ubaidullah bin Umar} dari {Isa bin Abdullah} seorang laki-laki anshar, dari {Ayahnya} bahwa Rasulullah saw. pernah meminta bejana kecil pada saat perang Uhud, kemudian beliau bersabda: “Potonglah mulut bejana kecil tersebut!” kemudian beliau minum melalui mulutnya.

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3234

Kitab 20 : Minuman

Bab : Minum Dari Mulut Bejana Yang Pecah

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي قُرَّةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ قَالَنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشُّرْبِ مِنْ ثُلْمَةِ الْقَدَحِ وَأَنْ يُنْفَخَ فِي الشَّرَابِ

Telah menceritakan kepada kami {Ahmad bin Shalih} telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Wahb} telah mengabarkan kepadaku {Qurrah bin Abdurrahman} dari {Ibnu Syihab} dari {‘Ubaidullah bin Abdullah bin ‘Utbah} dari {Abu Sa’id Al Khudri} bahwa ia berkata, “Rasulullah saw. melarang minum dari mulut bejana dan bernafas di dalamnya.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3235

Kitab 20 : Minuman

Bab : Minum Dengan Bejana Emas Dan Peak

حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى قَالَكَانَ حُذَيْفَةُ بِالْمَدَائِنِ فَاسْتَسْقَى فَأَتَاهُ دِهْقَانٌ بِإِنَاءٍ مِنْ فِضَّةٍ فَرَمَاهُ بِهِ وَقَالَ إِنِّي لَمْ أَرْمِهِ بِهِ إِلَّا أَنِّي قَدْ نَهَيْتُهُ فَلَمْ يَنْتَهِ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْحَرِيرِ وَالدِّيبَاجِ وَعَنْ الشُّرْبِ فِي آنِيَةِ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَقَالَ هِيَ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا وَلَكُمْ فِي الْآخِرَةِ

Telah menceritakan kepada kami {Hafsh bin Umar} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Al Hakam} dari {Ibnu Abu Laila} ia berkata, “Saat {Hudzaifah} berada di Madain, ia pernah minta untuk diambnilkan minum, kemudian seorang pemimpin kaum datang membawa sebuah bejana yang terbuat dari perak, maka Hudzaifah pun melemparnya dengan bejana tersebut. kemudian ia berkata, “Aku tidak melempar dia dengan bejana tersebut melainkan karena aku telah melarangnya namun ia tidak berhenti, dan sesungguhnya Rasulullah saw. telah melarang dari menggunakan kain sutera, dibaj (pakaian yang bersulam sutera), dan minum dari bejana emas serta perak. Beliau bersabda: “Bejana tersebut untuk mereka di dunia dan untuk kalian di akhirat.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3236

Kitab 20 : Minuman

Bab : Minum Langsung (Dari Kolam)

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنِي فُلَيْحٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَدَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِهِ عَلَى رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ وَهُوَ يُحَوِّلُ الْمَاءَ فِي حَائِطِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كَانَ عِنْدَكَ مَاءٌ بَاتَ هَذِهِ اللَّيْلَةَ فِي شَنٍّ وَإِلَّا كَرَعْنَا قَالَ بَلْ عِنْدِي مَاءٌ بَاتَ فِي شَنٍّ

Telah menceritakan kepada kami {Utsman bin Abu Syaibah} telah menceritakan kepada kami {Yunus bin Muhammad} telah menceritakan kepadaku {Fulaih} dari {Sa’id bin Al Harits} dari {Jabir bin Abdullah} ia berkata, “Nabi saw. bersama seorang sahabat beliau menemui seorang laki-laki anshar, sementara laki-laki tersebut sedang memindahkan air di kebunnya, Rasulullah saw. lalu bersabda: “Jika engkau memiliki air yang telah bermalam di dalam syann (geriba yang basah) pada malam ini maka berilah kami minum, jika tidak maka kami akan meminum dengan mulut kami.” Ia berkata, “Saya memiliki air yang telah bermalam dalam syann (sebuah geriba basah).”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3237

Kitab 20 : Minuman

Bab : Orang Yang Memberi Minum, Kapan Giliran Dia Minum?

حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي الْمُخْتَارِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَىأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَاقِي الْقَوْمِ آخِرُهُمْ شُرْبًا

Telah menceritakan kepada kami {Muslim bin Ibrahim} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Abu Al Mukhtar} dari {Abdullah bin Abu Aufa} bahwa Nabi saw. bersabda: “Orang yang memberi minum kepada suatu kaum hendaklah yang paling akhir minumnya.”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3238

Kitab 20 : Minuman

Bab : Orang Yang Memberi Minum, Kapan Giliran Dia Minum?

حَدَّثَنَا الْقَعْنَبِيُّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُتِيَ بِلَبَنٍ قَدْ شِيبَ بِمَاءٍ وَعَنْ يَمِينِهِ أَعْرَابِيٌّ وَعَنْ يَسَارِهِ أَبُو بَكْرٍ فَشَرِبَ ثُمَّ أَعْطَى الْأَعْرَابِيَّ وَقَالَ الْأَيْمَنَ فَالْأَيْمَنَ

Telah menceritakan kepada kami {Al Qa’nabi Abdullah bin Maslamah} dari {Malik} dari {Ibnu Syihab} dari {Anas bin Malik} bahwa Nabi saw. pernah diberi susu yang telah dicampur dengan air, sementara di samping kanan beliau ada seorang badui, dan di samping kiri beliau ada Abu Bakr. Beliau kemudian minum dan memberikan kepada orang badui tersebut seraya berkata: “Dahulukan yang di samping kanan, dahulukan yang di samping kanan!”

Sunan Abu Dawud | Hadits No. : 3239

Kitab 20 : Minuman

Bab : Orang Yang Memberi Minum, Kapan Giliran Dia Minum?

حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِي عِصَامٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا شَرِبَ تَنَفَّسَ ثَلَاثًا وَقَالَ هُوَ أَهْنَأُ وَأَمْرَأُ وَأَبْرَأُ

Telah menceritakan kepada kami {Muslim bin Ibrahim} telah menceritakan kepada kami {Hisyam} dari {Abu ‘Isham} dari {Anas bin Malik} bahwa Nabi saw. apabila minum beliau bernafas tiga kali, dan beliau berkata: “Hal itu lebih nyaman dan enak serta lebih selamat.”