Sunan An Nasa’i

×

سنن النسائي

Sunan An Nasa'i

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 802

Kitab 10 : Keimaman

Bab : Bagaimana Imam Berdiri Diantara Shaff

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ مُصَرِّفٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْسَجَةَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَخَلَّلُ الصُّفُوفَ مِنْ نَاحِيَةٍ إِلَى نَاحِيَةٍ يَمْسَحُ مَنَاكِبَنَا وَصُدُورَنَا وَيَقُولُ لَا تَخْتَلِفُوا فَتَخْتَلِفَ قُلُوبُكُمْ وَكَانَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصُّفُوفِ الْمُتَقَدِّمَةِ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah bin Sa’id} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Al Ahwash} dari {Manshur} dari {Thalhah bin Musharrif} dari {Abdurrahman bin ‘Ausajah} dari {Al Barra’ bin ‘Azib} dia berkata; “Dahulu Rasulullah saw. memeriksa barisan shalat dari satu sisi ke sisi lain dan mengusap pundak serta dada kami, lalu bersabda, “Janganlah kalian berbeda (bengkok, tidak lurus) sehingga hati kalian akan berselisih’. Beliau saw. juga bersabda, “Allah dan para malaikat bershalawat (mendoakan) kepada orang yang berada dibarisan terdepan.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 803

Kitab 10 : Keimaman

Bab : yang Diucapkan Imam Jika Maju Untuk Meluruskan Barisan

أَخْبَرَنَا بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ الْعَسْكَرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ قَالَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمْسَحُ عَوَاتِقَنَا وَيَقُولُ اسْتَوُوا وَلَا تَخْتَلِفُوا فَتَخْتَلِفَ قُلُوبُكُمْ وَلْيَلِيَنِّي مِنْكُمْ أُولُو الْأَحْلَامِ وَالنُّهَى ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ

Telah mengabarkan kepada kami {Bisyr bin Khalid Al ‘Askari} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ghundar} dari {Syu’bah} dari {Sulaiman} dari {‘Umarah bin ‘Umair} dari {Abu Ma’mar} dari {Abu Mas’ud} dia berkata; “Dulu Rasulullah saw. mengusap bahu kami sambil berkata, “Luruskan dan jangan berbeda (bengkok), jika kalian berbeda maka hati akan berselisih. Orang yang berdiri setelahku adalah orang yang bijak dan berilmu, kemudian setelah mereka adalah orang yang kapasitasnya kurang, dan begitu selanjutnya.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 804

Kitab 10 : Keimaman

Bab : Berapa Kali Imam Mengucapkan “Luruskan Barisan”

أَخْبَرَنَا أَبُو بَكْرِ بْنِ نَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزُ بْنُ أَسَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ اسْتَوُوا اسْتَوُوا اسْتَوُوا فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ إِنِّي لَأَرَاكُمْ مِنْ خَلْفِي كَمَا أَرَاكُمْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ

Telah mengabarkan kepada kami {Abu Bakr bin Nafi’} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Bahz bin Asad} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Hammad bin Salamah} dari {Tsabit} dari {Anas} bahwa Nabi saw. bersabda: “Luruskan, luruskan, luruskan. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, aku melihat kalian dari belakang sebagaimana aku melihat kalian dari depan.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 805

Kitab 10 : Keimaman

Bab : Imam Menganjurkan Untuk Merapatkan dan Mendekatkan Barisan

أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ أَنْبَأَنَا إِسْمَعِيلُ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَأَقْبَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَجْهِهِ حِينَ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ قَبْلَ أَنْ يُكَبِّرَ فَقَالَ أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي

Telah mengabarkan kepada kami {‘Ali bin Hujr}; telah memberitakan kepada kami {Isma’il} dari {Humaid} dari {Anas} Radliyallahu’anhu, dia berkata; “Rasulullah saw. menghadap kepada kami dengan wajahnya ketika iqamah telah dikumandangkan sebelum beliau saw. bertakbir, lalu bersabda: “Luruskan barisan kalian dan rapatkanlah. Aku melihat kalian dari balik punggungku.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 806

Kitab 10 : Keimaman

Bab : Imam Menganjurkan Untuk Merapatkan dan Mendekatkan Barisan

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ الْمُخَرِّمِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنَا أَبَانُ قَالَ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسٌأَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَاصُّوا صُفُوفَكُمْ وَقَارِبُوا بَيْنَهَا وَحَاذُوا بِالْأَعْنَاقِ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنِّي لَأَرَى الشَّيَاطِينَ تَدْخُلُ مِنْ خَلَلِ الصَّفِّ كَأَنَّهَا الْحَذَفُ

Telah mengabarkan kepada kami {Muhammad bin Abdullah bin Al Mubarak Al Mukharrimi} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abu Hisyam} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Aban} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Qatadah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Anas} dia berkata; bahwa Rasulullah saw. bersabda: “luruskan barisan kalian, saling mendekatlah di antara barisan, dan sejajarkan antara bahu dengan bahu. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, aku melihat setan masuk dari celah-celah barisan laksana kambing kecil.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 807

Kitab 10 : Keimaman

Bab : Imam Menganjurkan Untuk Merapatkan dan Mendekatkan Barisan

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا الْفُضَيْلُ بْنُ عِيَاضٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ الْمُسَيَّبِ بْنِ رَافِعٍ عَنْ تَمِيمِ بْنِ طَرَفَةَ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَخَرَجَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَا تَصُفُّونَ كَمَا تَصُفُّ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ رَبِّهِمْ قَالُوا وَكَيْفَ تَصُفُّ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ رَبِّهِمْ قَالَ يُتِمُّونَ الصَّفَّ الْأَوَّلَ ثُمَّ يَتَرَاصُّونَ فِي الصَّفِّ

Telah mengabarkan kepada kami {Qutaibah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Al Fudhail bin ‘Iyadh} dari {Al A’masy} dari {Al Musayyab bin Rafi’} dari {Tamim bin Tharafah} dari {Jabir bin Samu Radliyallahu’anha} dia berkata; “Rasulullah saw. keluar kepada kami sambil bersabda: “Tidakkah kalian berbaris seperti barisan para malaikat di sisi Rabb mereka? ‘ Para sahabat bertanya, ‘Bagaimanakah cara malaikat berbaris di sisi Rabb mereka? ‘ Beliau saw. menjawab, ‘Mereka menyempurnakan barisan pertama dahulu, kemudian merapatkan barisan tersebut.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 808

Kitab 10 : Keimaman

Bab : Keutamaan Shaff Pertama dan Kedua

أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ عُثْمَانَ الْحِمْصِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ عَنْ بَحِيرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ الْعِرْبَاضِ بْنِ سَارِيَةَعَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي عَلَى الصَّفِّ الْأَوَّلِ ثَلَاثًا وَعَلَى الثَّانِي وَاحِدَةً

Telah mengabarkan kepadaku {Yahya bin ‘Utsman Al Himshi} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Baqiyyah} dari {Bahir bin Sa’d} dari {Khalid bin Ma’dan} dari {Jubair bin Nufair} dari {Al ‘Irbadh bin Sariyah} dari Rasulullah saw. bahwa beliau mendoa’akan (Rahmat dan ampunan) barisan pertama tiga kali, lalu mendo’akan barisan kedua satu kali.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 809

Kitab 10 : Keimaman

Bab : Shaf Belakang

أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ عَنْ خَالِدٍ قَالَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتِمُّوا الصَّفَّ الْأَوَّلَ ثُمَّ الَّذِي يَلِيهِ وَإِنْ كَانَ نَقْصٌ فَلْيَكُنْ فِي الصَّفِّ الْمُؤَخَّرِ

Telah mengabarkan kepada kami {Isma’il bin Mas’ud} dari {Khalid} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sa’id} dari {Qatadah} dari {Anas} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sempurnakan barisan pertama kemudian barisan selanjutnya, dan jika kekurangan tempat, hendaknya barisan terakhir.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 810

Kitab 10 : Keimaman

Bab : Siapa yang Menyambung Shaff

أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مَثْرُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ أَبِي الزَّاهِرِيَّةِ عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ وَصَلَ صَفًّا وَصَلَهُ اللَّهُ وَمَنْ قَطَعَ صَفًّا قَطَعَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

Telah mengabarkan kepada kami {‘Isa bin Ibrahim bin Matsrud} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Abdullah bin Wahb} dari {Mu’awiyah bin Shalih} dari {Abu Az Zahiriyyah} dari {Katsir bin Murrah} dari {Abdullah bin ‘Umar} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa menyambung barisan Allah menyambung-nya, dan barang siapa memutus barisan Allah Azza wa Jalla memutusnya.”

Sunan An Nasa’i | Hadits No. : 811

Kitab 10 : Keimaman

Bab : Sebaik-Baik Shaff Perempuan dan Sejelek-Jelek Shaff Laki-Laki

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ صُفُوفِ الرِّجَالِ أَوَّلُهَا وَشَرُّهَا آخِرُهَا وَخَيْرُ صُفُوفِ النِّسَاءِ آخِرُهَا وَشَرُّهَا أَوَّلُهَا

Telah mengabarkan kepada kami {Ishaq bin Ibrahim} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Jarir} dari {Suhail} dari {bapaknya} dari {Abu Hurairah} dia berkata; bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Sebaik-baik barisan laki-laki adalah barisan pertama, dan yang paling jelek adalah barisan paling belakang. Sedangkan barisan perempuan yang baik adalah barisan paling belakang, dan barisan yang paling jelek adalah barisan yang paling depan.”