Musnad Ahmad

×

مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23996

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

وَقَالَ عَنْ عَائِشَةَكَانَ يُعْجِبُهُ الْجَوَامِعُ مِنْ الدُّعَاءِ وَيَدَعُ مَا بَيْنَ ذَلِكَ

Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari Aisyah; perawi berkata; dari {Aisyah} bahwa Rasulullah senang dengan doa yang singkat (simpel) tapi bermakna dalam dan luas, dan beliau meninggalkan diantara itu (panjang tapi tidak bemakna atau bertele-tele).

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23997

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

قَالَ وَقَالَتْ عَائِشَةُإِذَا ذُكِرَ الصَّالِحُونَ فَحَيَّهَلَا بعُمَرَ

Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari Aisyah; perawi berkata; dari {Aisyah} berkata: “Jika disebut orang-orang sholeh, berilah sambutan untuk Umar, berilah sambutan untuk Umar.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23998

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَضَعُ رَأْسَهُ فِي حِجْرِهَا فَيَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهِيَ حَائِضٌ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman bin Mahdi} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Manshur} dari {Ibunya} dari {Aisyah} bahwasanya Rasulullah saw. meletakkan kepalanya dipangkuannya sambil membaca Al-Quran sedangkan (Aisyah) dalam keadaan haidh.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 23999

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ أَخِيهِ عَنِ الْقَاسِمِ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بِرْذَوْنٍ وَعَلَيْهِ عِمَامَةٌ طَرَفُهَا بَيْنَ كَتِفَيْهِ فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَأَيْتِيهِ ذَاكَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman} dari {Abdullah bin Umar} dari {saudaranya} dari {Al Qasim} dari {Aisyah} bahwasanya Jibril ‘Alaihissalam datang kepada Nabi saw. dengan menunggangi keledai birdzawan dan memakai surban yang ujungnya sampai ke dua pundaknya, saya bertanya kepada Nabi, beliau bersabda: “Kamu juga melihatnya?, itu Jibril Alaihissalam.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24000

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ فُلَيْتٍ حَدَّثَتْنِي جَسْرَةُ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْمَا رَأَيْتُ صَانِعَةَ طَعَامٍ مِثْلَ صَفِيَّةَ أَهْدَتْ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَاءً فِيهِ طَعَامٌ فَمَا مَلَكْتُ نَفْسِي أَنْ كَسَرْتُهُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا كَفَّارَتُهُ فَقَالَ إِنَاءٌ كَإِنَاءٍ وَطَعَامٌ كَطَعَامٍ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman} dari {Sufyan} dari {Fulait} telah menceritakan kepadaku {Jasrah} dari {Aisyah} berkata; “Saya tidak pernah melihat isteri nabi yang pandai membuat kue-kue seperti Shofiyyah, ia memberi hadiah kepada Nabi saw. sebuah bejana yang berisi makanan, maka saya tidak bisa menguasai diriku hingga saya memecahkannya.” Selanjutnya saya bertanya kepada Rasulullah; “Wahai Rasulullah, apa kafaratnya (dendanya)?” Rasulullah menjawab: “Bejana diganti dengan bejana yang sama dan makanan diganti dengan makanan yang sama.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24001

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ : مَالِكٌ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى فِي جِدَارِ الْقِبْلَةِ بُصَاقًا أَوْ مُخَاطًا أَوْ نُخَامَةً فَحَكَّهُ

(Imam Ahmad bin Hambal) Berkata; saya membacakan kepada {Abdurrahman}; {Malik} dari {Hisyam bin Urwah} dari {ayahnya} dari {Aisyah} berkata; ” Rasulullah saw. melihat air ludah, ingus, atau dahak di dinding kiblat maka beliau mengeriknya (memendamnya).”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24002

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُسَيْطٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ أُمِّهِ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ رَخَّصَ أَنْ يُسْتَمْتَعَ بِجُلُودِ الْمَيْتَةِ إِذَا دُبِغَتْ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman} telah menceritakan kepada kami {Malik} dari {Yazid bin Abdullah bin Qusaith} dari {Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban} dari {Ibunya} dari {Aisyah} bahwa Rasulullah memberi keringanan untuk menikmati kulit hewan yang sudah mati apabila telah di samak.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24003

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ فُضَيْلِ بْنِ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نِيارٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ إِلَى بَدْرٍ فَتَبِعَهُ رَجُلٌ مِنْ الْمُشْرِكِينَ فَلَحِقَهُ عِنْدَ الْجَمْرَةِ فَقَالَ إِنِّي أَرَدْتُ أَنْ أَتْبَعَكَ وَأُصِيبَ مَعَكَ قَالَ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَرَسُولِهِ قَالَ لَا قَالَ ارْجِعْ فَلَنْ نَسْتَعِينَ بِمُشْرِكٍ قَالَ ثُمَّ لَحِقَهُ عِنْدَ الشَّجَرَةِ فَفَرِحَ بِذَاكَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ لَهُ قُوَّةٌ وَجَلَدٌ فَقَالَ جِئْتُ لِأَتْبَعَكَ وَأُصِيبَ مَعَكَ قَالَ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ قَالَ لَا قَالَ ارْجِعْ فَلَنْ أَسْتَعِينَ بِمُشْرِكٍ قَالَ ثُمَّ لَحِقَهُ حِينَ ظَهَرَ عَلَى الْبَيْدَاءِ فَقَالَ لَهُ مِثْلَ ذَلِكَ قَالَ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَخَرَجَ بِهِ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman} telah meneritakan kepada kami {Malik} dari {Fudhail bin Abi Abdullah} dari {Abdullah bin Niyar} dari {Urwah} dari {Aisyah} bahwa Rasulullah saw. pergi ke Badar. Lalu ada seorang lelaki musyrik yang mengikutinya dan ia berhasil menyusul beliau ketika di Jamrah. Dia berkata; “Saya ingin mengikutimu dan berperang bersamamu.” Beliau bersabda: “Apakah kamu beriman kepada Allah AzzaWaJalla dan Rasul-Nya?” ia menjawab; “Tidak.” Beliau bersabda: “Kembalilah, sungguh kami tidak akan pernah meminta tolong kepada orang musyrik.” Dia berkata; “Kemudian dia menyusulnya kembali ketika beliau sampai di sebuah pohon. Para sahabat merasa senang dengan hal itu, terlebih dia adalah lelaki yang kuat dan berani. Dia berkata; “Saya datang untuk mengikutimu dan ikut berperang bersamamu.” Beliau bersabda: “Kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya?.” Dia berkata; “Tidak.” Beliau bersabda: “Kembalilah, sungguh kami tidak akan pernah meminta pertolongan kepada orang musyrik.” Dia berkata; “Kemudian dia menyusul beliau kembali ketika beliau berada di padang sahara.” Lalu dia berkata kepada beliau seperti sebelumnya. Kemudian Rasulullah bertanya: “Apakah kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya?” dia menjawab; “Ya.” Dia berkata; “Lalu dia berangkat bersama beliau.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24004

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مُعَاوِيَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَيْسٍ قَالَسَأَلْتُ عَائِشَةَ بِكَمْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ قَالَتْ بِأَرْبَعٍ وَثَلَاثٍ وَسِتٍّ وَثَلَاثٍ وَثَمَانٍ وَثَلَاثٍ وَعَشْرَةٍ وَثَلَاثٍ وَلَمْ يَكُنْ يُوتِرُ بِأَكْثَرَ مِنْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَلَا أَنْقَصَ مِنْ سَبْعٍ وَكَانَ لَا يَدَعُ رَكْعَتَيْنِ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurahman} dari {Muawiyah} dari {Abdullah bin Abi Qais} bekrata; saya bertanya kepada {Aisyah}; “Dengan berapa reka’at Rasulullah saw. melakukan shalat witir?.” (Aisyah) menjawab; dengan empat dan tiga, enam dan tiga, delapan dan tiga, serta sepuluh dan tiga. Dan beliau tidak pernah berwitir lebih dari tiga belas dan tidak pernah kurang dari tujuh dan beliau tidak pernah meninggalkan dua reka’at (sebelum shubuh).”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24005

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مُعَاوِيَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَيْسٍ قَالَسَأَلْتُ عَائِشَةَ كَيْفَ كَانَ نَوْمُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْجَنَابَةِ أَيَغْتَسِلُ قَبْلَ أَنْ يَنَامَ فَقَالَتْ كُلَّ ذَلِكَ قَدْ كَانَ يَفْعَلُ رُبَّمَا اغْتَسَلَ فَنَامَ وَرُبَّمَا تَوَضَّأَ فَنَامَ قَالَ قُلْتُ لَهَا كَيْفَ كَانَتْ قِرَاءَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ اللَّيْلِ أَيَجْهَرُ أَمْ يُسِرُّ قَالَتْ كُلَّ ذَلِكَ قَدْ كَانَ يَفْعَلُ رُبَّمَا جَهَرَ وَرُبَّمَا أَسَرَّ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrahman} dari {Muawiyah} dari {Abdullah bin Abi Qais} berkata; saya bertanya kepada {Aisyah}; “Bagaimanakah tidur Rasulullah saw. ketika dalam keadaan junub?. Apakah mandi sebelum tidur?” ‘(Aisyah) Berkata; “Semua hal itu pernah dilakukan Rasululah, terkadang beliau mandi lalu tidur dan terkadang beliau sekedar berwudhu lalu tidur.” Saya (Abdullah bin Abi Qais) Berkata kepadanya; “Apa yang dibaca Rasulullah saw. di malam hari, apakah beliau mengeraskan suara atau melirihkannya?.” (Aisyah) Berkata; “Kesemuanya pernah dilakukan oleh beliau, terkadang beliau mengeraskan suara dan terkadang melirihkannya.”