Musnad Ahmad

×

مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24859

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ بُنَانَةَ مَوْلَاةِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حَيَّانَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْبَيْنَا هِيَ عِنْدَهَا إِذْ دُخِلَ عَلَيْهَا بِجَارِيَةٍ عَلَيْهَا جَلَاجِلُ يُصَوِّتْنَ فَقَالَتْ لَا تُدْخِلُوهَا عَلَيَّ إِلَّا أَنْ تَقْطَعُوا جَلَاجِلَهَا فَسَأَلَتْهَا بُنَانَةُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَتْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ جَرَسٌ وَلَا تَصْحَبُ رُفْقَةً فِيهَا جَرَسٌ

Telah menceritakan kepada kami {Rauh} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu Juraij} dari {Bunanah, pembantu Abdurrahman bin Hayyan Al Anshari} dari {Aisyah, ummul mukminin} berkata; Ketika ia (Bunanah) berada disisinya, tiba-tiba ada seorang budak yang membawa lonceng ingin dipertemukan dengannya. Aisyah berkata; “Janganlah engkau mempertemukannya denganku hingga ia memotong lonceng tersebut.” Kemudian Bunanah bertanya kepadanya akan hal itu, ia menjawab; “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: ‘Malaikat tidak akan masuk rumah yang didalamnya ada lonceng, dan mereka tidak akan menemani orang yang memakai lonceng.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24860

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي النَّضْرِ مَوْلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لَا يُفْطِرُ وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لَا يَصُومُ وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ قَطُّ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِي شَعْبَانَ

Telah menceritakan kepada kami {Rauh}, dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Malik} dari {Abi An Nadhr, pembantu Umar bin Ubaidullah} dari Abu Salamah dari {Aisyah} bahwasanya dia berkata; “Rasulullah saw. berpuasa hingga kami mengatakan (seolah-olah) beliau tidak berbuka, dan beliau berbuka hingga kami mengatakan seolah-olah beliau tidak berpuasa. Saya tidak pernah melihat Rasulullah saw. menyempurnakan puasanya dalam satu bulan penuh sama sekali kecuali di bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau puasa pada suatu bulan yang lebih banyak dari puasa beliau di bulan Sya’ban.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24861

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي بَكْرٍ عَاصِمٍ مَوْلًى لِقُرَيْبَةَ بِنْتِ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ قُرَيْبَةَ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْوِصَالِ فِي الصَّوْمِ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّكَ تُوَاصِلُ قَالَ أَنَا لَسْتُ كَأَحَدٍ مِنْكُمْ إِنِّي أَبِيتُ أُطْعَمُ وَأُسْقَىحَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ مَوْلَى قُرَيْبَةَ عَنْ قُرَيْبَةَ عَنْ عَائِشَةَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ

Telah menceritakan kepada kami {Rauh} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Abu Bakar Ashim, pembantu Quraibah binti Muhammad bin Abu Bakr} dari {Quraibah} dari {Aisyah} bahwasanya Rasulullah saw. melarang dari puasa wishal. Saya bertanya kepada beliau; “Apakah engkau melakukan puasa wishal.” Beliau bersabda: “Aku bukan seperti salah seorang di antara kalian, sungguh apabila aku bermalam ada yang memberiku makan dan minum.” Telah menceritakan kepada kami {Abu Daud} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Ashim, pembantu Quraibah} dari {Quraibah} dari {Aisyah} lalu ia menyebutkan makna hadits tersebut.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24862

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عَوْفٌ حَدَّثَنَا أَوْفَى بْنُ دَلْهَمٍ الْعَدَوِيُّ عَنْ مُعَاذَةَ عَنْ عَائِشَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنَالُ شَيْئًا مِنْ وُجُوهِنَا وَهُوَ صَائِمٌ

Telah menceritakan kepada kami {Rauh} telah menceritkan kepada kami {Auf} telah menceritakan kepada kami {Aufah bin Dalham Al Adawi} dari {Mu’adzah} dari {Aisyah} Rasulullah saw. pernah menjamah bagian dari wajah kami sementara beliau sedang berpuasa.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24863

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ ثُمَامَةَ بْنِ كِلَابٍ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ حَدَّثَهُ أَنَّ عَائِشَةَ حَدَّثَتْهُأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَنْبِذُوا فِي الدُّبَّاءِ وَلَا فِي الْحَنْتَمِ وَلَا فِي النَّقِيرِ وَلَا فِي الْمُزَفَّتِ وَلَا تَنْبِذُوا الزَّبِيبَ وَالتَّمْرَ جَمِيعًا وَلَا تَنْبِذُوا الْبُسْرَ وَالرُّطَبَ جَمِيعًا

Telah menceritakan kepada kami {Abdul Malik bin Amru} telah menceritakan kepada kami {Ali bin Al Mubarak} dari {Yahya bin Abu Bakr} dari {Tsumamah bin Kilab}, bahwa {Abu Salamah} telah menceritakannya kepadanya, bahwa {Aisyah} menceritakan kepadanya bahwa Nabi saw. bersabda: “Janganlah kalian membuat sari kurma atau anggur (yang memabukkan) di dubba`, hantam, naqir, dan tidak pula almuzaffat (nama-nama alat pembuat saripati kurma atau anggur yang memabukkan). Janganlah kalian membuat sari pati anggur dan kurma semuanya dan jangan pula kalian membuat sari pati kurma yang masih segar dan kurma yang sudah kering semuanya.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24864

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي زِيَادٌ أَنَّ أَبَا نَهِيكٍ أَخْبَرَهُأَنَّ أَبَا الدَّرْدَاءِ كَانَ يَخْطُبُ النَّاسَ أَنْ لَا وَتْرَ لِمَنْ أَدْرَكَ الصُّبْحَ فَانْطَلَقَ رِجَالٌ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ إِلَى عَائِشَةَ فَأَخْبَرُوهَا فَقَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصْبِحُ فَيُوتِرُ

Telah menceritakan kepada kami {Rauh} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Ibnu Juraij} dia berkata; telah mengabarkan kepadaku {Ziyad} bahwa {Abu Nahiki} telah mengabarkan kepadanya; “Abu Darda’ pernah berkhutbah di hadapan manusia; ‘Tidak ada witir bagi yang telah mendapatkan waktu shubuh.” Kemudian ada beberapa orang dari kaum mukminin pergi menemui {Aisyah} dan mengabarkan hal itu. Ia berkata; “Rasulullah saw. pernah bangun pada waktu shubuh kemudian beliau shalat witir.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24865

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا مُعَاذٌ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْلُتُ الْمَنِيَّ مِنْ ثَوْبِهِ بِعِرْقِ الْإِذْخِرِ ثُمَّ يُصَلِّي فِيهِ وَيَحُتُّهُ مِنْ ثَوْبِهِ يَابِسًا ثُمَّ يُصَلِّي فِيهِ

Telah menceritakan kepada kami {Mu’adz} telah menceritakan kepada kami {Ikrimah bin Ammar} dari {Abdullah bin Ubaid bin Umair} dari {Aisyah} berkata; “Rasulullah saw. menghilangkan mani yang menempel di kainnya dengan batang idzkir (pohon yang wangi), kemudian beliau shalat dengan mengenakannya. Beliau mengeriknya jika telah kering, lalu mengenakannya untuk shalat.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24866

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا رَوْحٌ قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حَفْصَةَ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ عَنِ ابْنِ حَزْمٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْدَخَلَتْ عَلَيَّ امْرَأَةٌ مَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا فَأَطْعَمْتُهَا تَمْرَةً فَشَقَّتْهَا بَيْنَهُمَا وَلَمْ تَأْكُلْ مِنْهَا شَيْئًا فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ لَهُ ذَلِكَ فَقَالَ مَنْ ابْتُلِيَ مِنْ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ فَأَحْسَنَ صُحْبَتَهُنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنْ النَّارِ

Telah menceritakan kepada kami {Rauh}, berkata {Muhammad bin Abi Hafshah} dari {Ibnu Syihab} dari {Ibnu Hazm} dari {Urwah} dari {Aisyah} berkata; “Ada seorang wanita yang yang menemuiku beserta dengan dua orang anak perempuannya. Saya memberinya sebuah kurma, lalu ia suapkan di antara mereka berdua dan ia tidak makan sedikitpun darinya.” Ketika Rasulullah saw. menemuiku dan aku ceritakan hal itu kepadanya, beliau bersabda: “Barang siapa yang diuji dengan anak perempuan, kemudian ia dengan baik mengurusnya maka mereka akan menjadi penghalang dari Neraka.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24867

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ خَيْثَمَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي عَطِيَّةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا قَالَتْإِنِّي لَأَعْلَمُ كَيْفَ كَانَتْ تَلْبِيَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ سَمِعْتُهَا لَبَّتْ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ

Telah menceritakan kepada kami {Muhammad bin Ja’far} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dari {Sulaiman} dia berkata; saya telah mendengar {Khaitsamah} telah menceritakan dari {Abu Athiyah} dari {Aisyah} bahwsanya dia berkata; “Sesungguhnya aku mengetahui bagaimana talbiyahnya Rasulullah saw.” (Abu Athiyah) Berkata; kemudian saya mendengar (Aisyah) bertalbiyah; “LABBAIKA ALLAHUMMA LABBAIKA LABBAIKA LAA SYARIKA LAKA LABBAIKA INNAL HAMDA WAN NI’MATA LAKA (Kami memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah kami memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi Engkau, kami memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala pujian dan kenikmatan adalah milik-Mu).”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 24868

Kitab 13 : Sisa Musnad Sahabat Anshar

Bab : Lanjutan Musnad yang lalu

حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ عَنْ خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي عَطِيَّةَ قَالَ سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُإِنِّي لَأَعْلَمُ كَيْفَ كَانَتْ تَلْبِيَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثُمَّ سَمِعْتُهَا تُلَبِّي بَعْدَ ذَلِكَ لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَقَالَ أَبِي أَبُو عَطِيَّةَ اسْمُهُ مَالِكُ بْنُ حَمْزَةَ

Telah menceritakan kepada kami {Rauh} telah menceritakan kepada kami {Syu’bah} dia berkata; telah menceritakan kepada kami {Sulaiman} dari {Khaitsamah} dari {Abu Athiyah} dia berkata; saya telah mendengar {Aisyah} berkata; “Sungguh aku mengetahui bagaimana talbiyahnya Rasulullah saw.” (Abu Athiyah) Berkata; “Sesudah itu saya mendengarnya sedang bertalbiyah; “LABBAIKA ALLAHUMMA LABBAIKA LABBAIKA LAA SYARIKA LAKA LABBAIKA INNAL HAMDA WAN NI’MATA LAKA (Kami memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah kami memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi Engkau, kami memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala pujian dan kenikmatan adalah milik-Mu).” Abu Athiyah berkata; “Namanya adalah Malik bin Hamzah.”