Musnad Ahmad

×

مسند أحمد

Musnad Ahmad

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2916

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍأَنَّ رَجُلًا خَرَّ عَنْ بَعِيرِهِ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَوَقَصَهُ أَوْ أَقْصَعَهُ شَكَّ أَيُّوبُ فَسَأَلُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَكَفِّنُوهُ فِي ثَوْبِهِ وَلَا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ وَلَا تُقَرِّبُوهُ طِيبًا فَإِنَّ اللَّهَ يَبْعَثُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُحْرِمًاحَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ مَعْمَرٌ وَأَخْبَرَنِي عَبْدُ الْكَرِيمِ الْجَزَرِيُّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ رَجُلًا خَرَّ عَنْ بَعِيرٍ نَادٍّ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَوُقِصَ وَقْصًا ثُمَّ ذَكَرَ مِثْلَ حَدِيثِ أَيُّوبَ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} telah mengkabarkan kepada kami {Ma’mar} dari {Ayyub} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu Abbas} bahwa seorang laki-laki tersungkur dari untanya ketika sedang ihram lalu terinjak atau diinjak, Ayyub ragu, lalu mereka bertanya kepada Nabi saw., lalu beliau bersabda: “Mandikanlah dengan air bersama daun bidara dan kafanilah dengan pakaiannya, tapi janganlah kalian menutup kepalanya dan jangan pula mengenakan wewangian padanya, karena Allah akan membangkitkannya pada hari kiamat dalam keadaan berihram.” Telah menceritakan kepada kami {Abdurrazzaq}, {Ma’mar} berkata; telah mengkabarkan kepadaku {Abdul Karim Al Jazari} dari {Sa’id bin Jubair} dari {Ibnu Abbas} berkata; bahwa seorang laki-laki tersungkur dari untanya yang mengamuk ketika sedang ihram, lalu ia terinjak-injak dengan keras kemudian ia menyebutkan seperti hadits Ayyub.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2917

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَاحْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْأَخْدَعَيْنِ وَبَيْنَ الْكَتِفَيْنِ حَجَمَهُ عَبْدٌ لِبَنِي بَيَاضَةَ وَكَانَ أَجْرُهُ مُدًّا وَنِصْفًا فَكَلَّمَ أَهْلَهُ حَتَّى وَضَعُوا عَنْهُ نِصْفَ مُدٍّقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَأَعْطَاهُ أَجْرَهُ وَلَوْ كَانَ حَرَامًا مَا أَعْطَاهُ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} telah mengkabarkan kepada kami {Ma’mar} dari {Az Zuhri} dari {Ubaidullah bin Abdullah} dari {Ibnu Abbas} ia berkata; Rasulullah saw. berbekam pada kedua sisi lehernya dan di antara kedua bahunya. Beliau dibekam oleh seorang budak dari bani Bayadlah, upahnya sebesar satu setengah mud, lalu beliau berbicara kepada keluarganya sehingga mereka menggugurkan (kewajiban pajaknya) sebesar setengah mud. Ibnu Abbas berkata; Dan beliau memberi upah, seandainya itu haram, tentu beliau tidak akan memberinya.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2918

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنِ الْمُنْذِرِ بْنِ النُّعْمَانِ الْأَفْطَسِ قَالَ سَمِعْتُ وَهْبًا يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ مِنْ عَدَنِ أَبْيَنَ اثْنَا عَشَرَ أَلْفًا يَنْصُرُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ هُمْ خَيْرُ مَنْ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْقَالَ لِي مَعْمَرٌ اذْهَبْ فَاسْأَلْهُ عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} dari {Al Mundzir bin An Nu’man Al Aqthas} berkata; aku mendengar {Wahb} menceritakan dari {Ibnu Abbas} ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: “Akan muncul dari Aden Abyan dua belas ribu (personil), mereka akan menolong Allah dan RasulNya, mereka adalah sebaik-baik umat diantara aku dan mereka.” Ma’mar mengatakan kepadaku; Pergilah lalu tanyakan kepadanya tentang hadits ini.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2919

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي يَعْلَى أَنَّهُ سَمِعَ عِكْرِمَةَ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَقُولُ أَنْبَأَنَا ابْنُ عَبَّاسٍأَنَّ سَعْدَ بْنَ عُبَادَةَ قَالَ ابْنُ بَكْرٍ أَخَا بَنِي سَاعِدَةَ تُوُفِّيَتْ أُمُّهُ وَهُوَ غَائِبٌ عَنْهَا فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي تُوُفِّيَتْ وَأَنَا غَائِبٌ عَنْهَا فَهَلْ يَنْفَعُهَا إِنْ تَصَدَّقْتُ بِشَيْءٍ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَإِنِّي أُشْهِدُكَ أَنَّ حَائِطَ الْمَخْرَفِ صَدَقَةٌ عَلَيْهَا وَقَالَ ابْنُ بَكْرٍ الْمِخْرَافِ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} dan {Ibnu Bakar} keduanya berkata; telah mengkabarkan kepada kami {Ibnu Juraij} berkata; telah mengkabarkan kepadaku {Ya’la} bahwa ia mendengar {Ikrimah} budak dari Ibnu Abbas berkata; telah memberitakan kepada kami {Ibnu Abbas} bahwa Sa’ad bin Ubadah berkata; Ibnu Bakar, saudara bani Sa’idah, ibunya meninggal ketika ia tidak bersamanya, lalu ia berkata; Wahai Rasulullah, ibuku telah meninggal dunia ketika aku tidak bersamanya, apakah bermanfaat untuknya jika aku bersedekah sesuatu atas namanya? Beliau menjawab: “Ya.” Ia berkata lagi; Maka aku persaksikan padamu, bahwa kebun yang hampir panen adalah sedekah atas namanya. Ibnu Bakar berkata; yang telah dipanen.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2920

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ حَدَّثَنِي حَكِيمُ بْنُ حَكِيمٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّنِي جِبْرِيلُ عِنْدَ الْبَيْتِ فَصَلَّى بِي الظُّهْرَ حِينَ زَالَتْ الشَّمْسُ فَكَانَتْ بِقَدْرِ الشِّرَاكِ ثُمَّ صَلَّى بِي الْعَصْرَ حِينَ كَانَ ظِلُّ كُلِّ شَيْءٍ مِثْلَيْهِ ثُمَّ صَلَّى بِي الْمَغْرِبَ حِينَ أَفْطَرَ الصَّائِمُ ثُمَّ صَلَّى بِي الْعِشَاءَ حِينَ غَابَ الشَّفَقُ ثُمَّ صَلَّى بِي الْفَجْرَ حِينَ حَرُمَ الطَّعَامُ وَالشَّرَابُ عَلَى الصَّائِمِ ثُمَّ صَلَّى الْغَدَ الظُّهْرَ حِينَ كَانَ ظِلُّ كُلِّ شَيْءٍ مِثْلَهُ ثُمَّ صَلَّى بِي الْعَصْرَ حِينَ صَارَ ظِلُّ كُلِّ شَيْءٍ مِثْلَيْهِ ثُمَّ صَلَّى بِي الْمَغْرِبَ حِينَ أَفْطَرَ الصَّائِمُ ثُمَّ صَلَّى بِي الْعِشَاءَ إِلَى ثُلُثِ اللَّيْلِ الْأَوَّلِ ثُمَّ صَلَّى بِي الْفَجْرَ فَأَسْفَرَ ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَيَّ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ هَذَا وَقْتُ الْأَنْبِيَاءِ مِنْ قَبْلِكَ الْوَقْتُ فِيمَا بَيْنَ هَذَيْنِ الْوَقْتَيْنِحَدَّثَنِي أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْحَارِثِ بْنِ عَيَّاشِ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ عَنْ حَكِيمِ بْنِ حَكِيمِ بْنِ عَبَّادِ بْنِ حُنَيْفٍ فَذَكَرَهُ بِإِسْنَادِهِ وَمَعْنَاهُ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فِي الْفَجْرِ فِي الْيَوْمِ الثَّانِي لَا أَدْرِي أَيَّ شَيْءٍ قَالَ وَقَالَ فِي الْعِشَاءِ صَلَّى بِي حِينَ ذَهَبَ ثُلُثُ اللَّيْلِ الْأَوَّلِ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Abdurrahman bin Al Harits} telah menceritakan kepadaku {Hakim bin Hakim} dari {Nafi’ bin Jubair} dari {Ibnu Abbas} ia berkata; Rasulullah saw. bersabda; “Jibril mengimamiku di Baitullah, ia shalat Zhuhur mengimamiku ketika tergelincirnya matahari sekitar tali sandal, kemudian shalat Ashar bersamaku ketika bayangan sesuatu sama dengan dua kali aslinya, lalu shalat Maghrib bersamaku ketika orang yang berpuasa boleh berbuka. Kemudian shalat Shubuh bersamaku ketika makan dan minum telah diharamkan bagi yang berpuasa, lalu keesokan harinya, ia shalat Zhuhur bersamaku ketika bayangan sesuatu sama dengan aslinya, kemudian shalat Ashar bersamaku ketika bayangan sesuatu sama dengan dua kali aslinya. Setelah itu shalat Maghrib bersamaku ketika orang berpuasa boleh berbuka, kemudian shalat Isya bersamaku pada sepertiga malam yang pertama, lalu shalat Shubuh bersamaku setelah cahaya menguning. Setelah itu ia menoleh ke arahku, lalu berkata, Wahai Muhammad, ini adalah waktu para Nabi sebelummu. Waktunya adalah di antara kisaran kedua waktu tersebut.” Telah menceritakan kepadaku {Abu Nu’aim} telah menceritakan kepada kami {Sufyan} dari {Abdurrahman bin Al Harits bin Ayyasy bin Abu Rabi’ah} dari {Hakim bin Hakim bin ‘Abbad bin Hunaif}, lalu ia menyebutkan sanad dan maknanya, hanya saja ia mengatakan pada shalat Subuh hari kedua; Aku tidak tahu apa yang dikatakannya, dan pada waktu shalat Isya ia berkata; “Ia (Jibril) shalat bersamaku ketika sepertiga malam pertama telah berlalu.”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2921

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ عُمَرَ الصَّنْعَانِيُّ أَخْبَرَنِي وَهْبُ بْنُ مَانُوسَ الْعَدَنِيُّ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ثُمَّ يَقُولُ اللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُحَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عُمَرَ بْنِ كَيْسَانَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ وَهْبِ بْنِ مَانُوسَ غَيْرَ هَذَا الْحَدِيثِ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} telah menceritakan kepadaku {Ibrahim bin Umar Ash Shan’ani} telah mengkabarkan kepadaku {Wahb bin Manus Al ‘Adani} ia berkata; aku mendengar {Sa’id bin Jubair} menceritakan dari {Ibnu Abbas} bahwa Rasulullah saw. apabila mengangkat kepalanya dari ruku’ beliau mengucapkan, ‘SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH.’ (Allah Maha Mendengar siapa saja yang memujiNya) Kemudian beliau mengucapkan, ‘ALLAHUMMA RABBANAA LAKAL HAMDU MIL`AS SAMAAWATI WA MIL`AL ARDlI WA MIL`A MAA SYI`TA MIN SYAI`IN BA’DU’ (Wahai Tuhan kami, milikMu segala puji sepenuh langit dan sepenuh bumi serta sepenuh apa pun setelah itu yang Engkau kehendaki). Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Ibrahim bin Umar bin Kaisan telah menceritakan kepadaku ayahku dari Wahab bin Manus selain hadits ini.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2922

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَاحْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَعْطَى الْحَجَّامَ أَجْرَهُ وَلَوْ كَانَ سُحْتًا لَمْ يُعْطِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} telah mengkabarkan kepada kami {Hisyam} dari {Muhammad} dari {Ibnu Abbas} ia berkata; Rasulullah saw. pernah berbekam dan memberi upah kepada pembekamnya. Seandainya itu diharamkan tentu Rasulullah saw. tidak memberinya.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2923

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ الضُّبَعِيِّ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُنَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ وَالْحَنْتَمِ

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} telah mengkabarkan kepada kami {Ma’mar} dari {Abu Hamzah Adl dluba’i} berkata; aku mendengar {Ibnu Abbas} berkata; Rasulullah saw. melarang (minum) dari dubba`, naqir, muzaffat dan hantam.

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2924

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ لِلْوَلِيِّ مَعَ الثَّيِّبِ أَمْرٌ وَالْيَتِيمَةُ تُسْتَأْمَرُ فَصَمْتُهَا إِقْرَارُهَا

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} telah mengkabarkan kepada kami {Ma’mar} dari {Shalih bin Kaisan} dari {Nafi’ bin Jubair bin Muth’im} dari {Ibnu Abbas} bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada kuasa bagi wali terhadap wanita janda, sedangkan gadis yatim diminta pendapatnya, dan diamnya adalah tanda keputusannya (persetujuannya).”

Musnad Ahmad | Hadits No. : 2925

Kitab 4 : Dari Musnad Bani Hasyim

Bab : Awal Musnad Abdullah bin Al ‘Abbas

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عُمَرَ بْنِ مُعَتِّبٍ عَنْ مَوْلَى بَنِي نَوْفَلٍ يَعْنِي أَبَا الْحَسَنِ قَالَسُئِلَ ابْنُ عَبَّاسٍ عَنْ عَبْدٍ طَلَّقَ امْرَأَتَهُ بِطَلْقَتَيْنِ ثُمَّ عَتَقَا أَيَتَزَوَّجُهَا قَالَ نَعَمْ قِيلَ عَمَّنْ قَالَ أَفْتَى بِذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَقِيلَ لِمَعْمَرٍ يَا أَبَا عُرْوَةَ مَنْ أَبُو حَسَنٍ هَذَا لَقَدْ تَحَمَّلَ صَخْرَةً عَظِيمَةً

Telah menceritakan kepada kami {Abdurrazaq} telah menceritakan kepada kami {Ma’mar} dari {Yahya bin Abu Katsir} dari {Umar bin Mu’ttib} dari budak bani Naufal yakni {Abu Al Hasan} berkata; {Ibnu Abbas} ditanya mengenai budak yang mentalak istrinya dengan dua kali talak, kemudian mereka berdua merdeka, apakah boleh ia menikahinya lagi? Ia (Ibnu Abbas) berkata; Ya. Lalu dikatakan; dari siapa (pendapat) ini? Ia berkata; Rasulullah saw. yang telah menfatwakan itu. Dikatakan kepada Ma’mar; wahai Abu Urwah, siapa Abu Hasan ini, ia pernah menggendong batu besar.